SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pagelaran kesenian tradisional di acara Malang Mbalik Lawas di depan Balai Kota Malang, Minggu (8/4/2018) malam menarik minat masyarakat. Hal ini terlihat dari berjubelnya masyarakat menonton penampilan kesenian tradisional itu hingga malam. Bahkan penonton masih setia menunggu penampilan kesenian Bantengan dari kelompok Singo Menggolo meskipun hingga malam.
Karena itu pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menjadikan kegiatan tersebut rutin. "Ada rencana akan dibuat rutin. Minimal setiap peringatan HUT Kota Malang dan peringatan 17 Agustus," ujar Sekda Kota Malang, Wasto, Senin (9/4/2018).
Sebelumnya, Wasto saat berpidato di acara pagelaran kesenian tradisional 'Malang Mbalik Lawas' itu, Wasto menegaskan kegiatan itu akan dibuat secara rutin. Pernyataan itu dia sampaikan di hadapan banyak orang yang memadati depan Balai Kota Malang, yang menonton Malang Mbalik Lawas.
"Bahkan nanti bisa kita memberitahu pihak hotel kalau ada pagelaran kesenian tradisional. Ada festival tari dan sebagainya. Kita memberitahu pihak hotel, mungkin ada tamu yang tertarik. Atau tamu-tamu sengaja datang untuk menontonnya," ujar Wasto.
Kegiatan itu diharapkan bisa mendukung kehidupan kelompok atau sanggar kesenian tradisional. Selain itu, pagelaran rutin itu diharapkan bisa mendongkrak kedatangan tamu ke Kota Malang.
"Jadi bisa tumbuh semua, kesenian tradisional dan pariwisata," tegasnya.
Acara Malang Mbalik Lawas digagas oleh Bagian Umum Pemkot Malang sebagai wadah apresiasi untuk kelompok kesenian yang ada di Kota Malang. Secara bertahap, kelompok kesenian akan diberi panggung supaya bisa tampil.
Semalam penampilan sendratari dari Kampung Budaya Polowijen Blimbing, perkusi dari SMAN 3 Kota Malang, dan Bantengan dari Singo Menggolo Kecamatan Lowokwaru cukup menghibur masyarakat.
"Saya baru pertama lihat Bantengan, dan ternyata bagus. Apalagi Bantengan di Balai Kota, seperti baru pertama ini," ujar Lisdia, warga dari Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pagelaran kesenian tradisional di acara Malang Mbalik Lawas di depan Balai Kota Malang, Minggu (8/4/2018) malam menarik minat masyarakat. Hal ini terlihat dari berjubelnya masyarakat menonton penampilan kesenian tradisional itu hingga malam. Bahkan penonton masih setia menunggu penampilan kesenian Bantengan dari kelompok Singo Menggolo meskipun hingga malam.
Karena itu pula, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang bakal menjadikan kegiatan tersebut rutin. "Ada rencana akan dibuat rutin. Minimal setiap peringatan HUT Kota Malang dan peringatan 17 Agustus," ujar Sekda Kota Malang, Wasto, Senin (9/4/2018).
Sebelumnya, Wasto saat berpidato di acara pagelaran kesenian tradisional 'Malang Mbalik Lawas' itu, Wasto menegaskan kegiatan itu akan dibuat secara rutin. Pernyataan itu dia sampaikan di hadapan banyak orang yang memadati depan Balai Kota Malang, yang menonton Malang Mbalik Lawas.
"Bahkan nanti bisa kita memberitahu pihak hotel kalau ada pagelaran kesenian tradisional. Ada festival tari dan sebagainya. Kita memberitahu pihak hotel, mungkin ada tamu yang tertarik. Atau tamu-tamu sengaja datang untuk menontonnya," ujar Wasto.
Kegiatan itu diharapkan bisa mendukung kehidupan kelompok atau sanggar kesenian tradisional. Selain itu, pagelaran rutin itu diharapkan bisa mendongkrak kedatangan tamu ke Kota Malang.
"Jadi bisa tumbuh semua, kesenian tradisional dan pariwisata," tegasnya.
Acara Malang Mbalik Lawas digagas oleh Bagian Umum Pemkot Malang sebagai wadah apresiasi untuk kelompok kesenian yang ada di Kota Malang. Secara bertahap, kelompok kesenian akan diberi panggung supaya bisa tampil.
Semalam penampilan sendratari dari Kampung Budaya Polowijen Blimbing, perkusi dari SMAN 3 Kota Malang, dan Bantengan dari Singo Menggolo Kecamatan Lowokwaru cukup menghibur masyarakat.
"Saya baru pertama lihat Bantengan, dan ternyata bagus. Apalagi Bantengan di Balai Kota, seperti baru pertama ini," ujar Lisdia, warga dari Kelurahan Tanjungrejo Kecamatan Sukun.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pagelaran Kesenian Tradisional Bakal Digelar Rutin Buat Dongkrak ..."
Post a Comment