Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Malang Raya diguncang gempa bumi sebanyak 13 kali selama tahun 2018.
Data itu terekam dalam seismograf di Stasiun Geofisika Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang.
• Pria Surabaya Temukan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pantai Bantol, Kabupaten Malang
“Seismograf BMKG Karangkates menangkap 633 aktivitas gempa bumi di Jawa Timur selama 2018.”
“Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2017 sebanyak 557 gempa bumi,” kata Musripan, Kepala BMKG Karangkates, Rabu (2/1/2019).
Gempa bumi paling banyak terjadi pada Bulan Juli 2018, yaitu 110 aktivitas.
• BMKG Karangkates Malang Selama 2018 Catat Getaran Gempa Bumi Capai 633 Kali
Sedangkan pada Desember 2018 ada 79 kali, lalu Oktober 2018 sebanyak 70 kali, dan November 2018 sebanyak 60 kali.
“Gempa terbesar di Jatim adalah gempa di timur laut Situbondo, yakni 6.3 SR,” katanya.
Musripan mengatakan gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal.
• Jalan Tol Malang - Pandaan Tertutup Lagi, Proses Konstruksi Berlanjut
Gempa tersebut akibat aktivitas pergerakan lempeng tektonik Indo Australia yang menyusup ke bawah lempeng tektonik Eurasia.
“Aktivitas itu kemudian mengakibatkan adanya kumpulan energi pada batuan, dan kemudian dilepas.”
“Pelepasan energi itu yang disebut gempa bumi,” ujarnya.
• Pemkot Surabaya Akan Tanam Pohon Jacaranda, Bunganya Mirip Tabebuya yang Sempat Viral
Musripan mengimbau masyarakat yang sedang berlibur ke pantai tetap waspada.
Jika terjadi gempa berkekuatan besar, dia menginstruksikan agar warga segera menjauhi pantai dan menuju dataran tinggi.
“Kami juga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau isu gempa yang mengatakan akan terjadi gempa bumi di berbagai daerah di Jatim,” terangnya.
• Ragam Kejahatan Dunia Maya yang Terjadi di Surabaya, Termasuk Penjualan Bayi
Laporan Wartawan TribunJatim, Aminatus Sofya
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Malang Raya diguncang gempa bumi sebanyak 13 kali selama tahun 2018.
Data itu terekam dalam seismograf di Stasiun Geofisika Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Karangkates, Kabupaten Malang.
• Pria Surabaya Temukan Mayat Pria Tanpa Kepala di Pantai Bantol, Kabupaten Malang
“Seismograf BMKG Karangkates menangkap 633 aktivitas gempa bumi di Jawa Timur selama 2018.”
“Jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2017 sebanyak 557 gempa bumi,” kata Musripan, Kepala BMKG Karangkates, Rabu (2/1/2019).
Gempa bumi paling banyak terjadi pada Bulan Juli 2018, yaitu 110 aktivitas.
• BMKG Karangkates Malang Selama 2018 Catat Getaran Gempa Bumi Capai 633 Kali
Sedangkan pada Desember 2018 ada 79 kali, lalu Oktober 2018 sebanyak 70 kali, dan November 2018 sebanyak 60 kali.
“Gempa terbesar di Jatim adalah gempa di timur laut Situbondo, yakni 6.3 SR,” katanya.
Musripan mengatakan gempa bumi yang terjadi didominasi oleh gempa dangkal.
• Jalan Tol Malang - Pandaan Tertutup Lagi, Proses Konstruksi Berlanjut
Gempa tersebut akibat aktivitas pergerakan lempeng tektonik Indo Australia yang menyusup ke bawah lempeng tektonik Eurasia.
“Aktivitas itu kemudian mengakibatkan adanya kumpulan energi pada batuan, dan kemudian dilepas.”
“Pelepasan energi itu yang disebut gempa bumi,” ujarnya.
• Pemkot Surabaya Akan Tanam Pohon Jacaranda, Bunganya Mirip Tabebuya yang Sempat Viral
Musripan mengimbau masyarakat yang sedang berlibur ke pantai tetap waspada.
Jika terjadi gempa berkekuatan besar, dia menginstruksikan agar warga segera menjauhi pantai dan menuju dataran tinggi.
“Kami juga mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi atau isu gempa yang mengatakan akan terjadi gempa bumi di berbagai daerah di Jatim,” terangnya.
• Ragam Kejahatan Dunia Maya yang Terjadi di Surabaya, Termasuk Penjualan Bayi
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Malang Raya Diguncang 13 Gempa Bumi Selama Tahun 2018 - Surya Malang"
Post a Comment