SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Peningkatan curah hujan telah terjadi di Kota Malang. Hujan yang terjadi di Kota Malang bisa terjadi pada pagi, siang dan malam hari.
Intensitasnya bervariasi dari ringan, sedang hingga tinggi. Hal ini menunjukkan telah terjadi peningkatan curah hujan yang merata di Kota Malang. Sejak Sabtu 2 Februari 2019, hujan turun deras mengguyur merata di seluruh wilayah Kota Malang.
Bahkan air permukaan akibat hujan sempat membuat kawasan Sawojajar serta Jalan Raya Madyopuro tergenang air hampir selutut orang.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang, Nur Asmi meminta warga Malang untuk waspada atas prediksi peningkatan curah hujan. Sebab hujan tersebut juga disertai dengan angin kencang.
"Tidak menutup kemungkinan guyuran hujan sepanjang hari, karena dari ramalan BMKG, Jawa Timur termasuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan intensitas tinggi," kata Asmi.
Asmi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personil TRC dan Pusdalops PB selama 24 jam penuh. Selain itu, persediaan logistik bantuan dan peralatan penanggulangan bencana juga turut disiapkan selama musim hujan ini.
"Lepas dari semua hal, yang terpenting adalah kewaspadaan, kesiapsiagaan dan terus mencermati dinamika cuaca,” ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Malang akhir-akhir ini diprediksi terus berlanjut. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bakal turun sekitar tengah hari hingga malam hari pada 5 Februari 2019.
Sedangkan kecepatan angin yang berhembus mencapai 30 km/jam ke arah Timur Laut. Berdasarkan data weather station milik BPBD Kota Malang, sepanjang Januari 2019 tercatat hari hujan sebanyak 22 hari dengan tinggi hujan maksimum 31,5 mm.
Dalam data yang dirilis BPBD Kota Malang, pada Januari 2019 terdapat 19 bencana alam yang terjadi. Rinciannya, satu kejadian kebakaran, tujuh kejadian tanah ongsor, tiga kejadian pohon tumbang dan delapan kejadian angin kencang. Akibat sejumlah peristiwa itu, kerugian yang tercatat senilai Rp 191 juta.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Peningkatan curah hujan telah terjadi di Kota Malang. Hujan yang terjadi di Kota Malang bisa terjadi pada pagi, siang dan malam hari.
Intensitasnya bervariasi dari ringan, sedang hingga tinggi. Hal ini menunjukkan telah terjadi peningkatan curah hujan yang merata di Kota Malang. Sejak Sabtu 2 Februari 2019, hujan turun deras mengguyur merata di seluruh wilayah Kota Malang.
Bahkan air permukaan akibat hujan sempat membuat kawasan Sawojajar serta Jalan Raya Madyopuro tergenang air hampir selutut orang.
Kasi Kesiapsiagaan BPBD Kota Malang, Nur Asmi meminta warga Malang untuk waspada atas prediksi peningkatan curah hujan. Sebab hujan tersebut juga disertai dengan angin kencang.
"Tidak menutup kemungkinan guyuran hujan sepanjang hari, karena dari ramalan BMKG, Jawa Timur termasuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan intensitas tinggi," kata Asmi.
Asmi mengatakan, pihaknya telah menyiagakan personil TRC dan Pusdalops PB selama 24 jam penuh. Selain itu, persediaan logistik bantuan dan peralatan penanggulangan bencana juga turut disiapkan selama musim hujan ini.
"Lepas dari semua hal, yang terpenting adalah kewaspadaan, kesiapsiagaan dan terus mencermati dinamika cuaca,” ujarnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Malang akhir-akhir ini diprediksi terus berlanjut. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bakal turun sekitar tengah hari hingga malam hari pada 5 Februari 2019.
Sedangkan kecepatan angin yang berhembus mencapai 30 km/jam ke arah Timur Laut. Berdasarkan data weather station milik BPBD Kota Malang, sepanjang Januari 2019 tercatat hari hujan sebanyak 22 hari dengan tinggi hujan maksimum 31,5 mm.
Dalam data yang dirilis BPBD Kota Malang, pada Januari 2019 terdapat 19 bencana alam yang terjadi. Rinciannya, satu kejadian kebakaran, tujuh kejadian tanah ongsor, tiga kejadian pohon tumbang dan delapan kejadian angin kencang. Akibat sejumlah peristiwa itu, kerugian yang tercatat senilai Rp 191 juta.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Intensitas Hujan Di Kota Malang Bervariasi, Warga Dihimbau Berhati-hati Dan Waspada - Surya Malang"
Post a Comment