SURYAMALANG.COM, MADIUN - Sopir Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE, Syafiq Mufassir (20), yang menabrak truk bernopol L 8372 UB di jalur Tol Madiun, masih mengalami trauma.
Syafiq tak menyangka akan kehilangan orangtuanya Abdul Basid (50) dan Ida Chaironi (42), serta adiknya Hadi Wafa (2) dalam peristiwa itu.
Diberitakan sebelumnya, Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE yang dikemudikan Syafiq Mufassir dari arah barat, menabrak bak belakang truk bernopol L 8372 UB yang dikemudikan Sutikno (60). Peristiwa itu terjadi di Tol Madiun KM 604 arah Surabaya.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang yakni Abdul Basid (50), Ida Chaironi (42), dan Hadi Wafa (2) meninggal dunia.
Sementara itu, dua penumpang lain, yang merupakan adik sopir, Nabila Wildaty (19) dan Muhammad Hanif (13) mengalami luka-luka.
Ditemui di depan ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Caruban, Syafiq Mufassir, enggan dimintai keterangan. "Nggak tahu, nggak tahu," katanya.
Beberapa saat kemudian, ia meneteskan air mata dan menutup wajahnya dengan kedua tanggannya sambil bersandar ke tembok. Beberapa kerabatnya kemudian berusaha menenangkan dirinya.
Seorang kerabatnya mengatakan, mereka berangkat dari Jakarta menuju Malang untuk menghadiri acara Habib Abdullah Bilfaqih yang akan dilaksankan pada Minggu (3/2/2019).
"Mau ke acara Haul Habib Abdullah Bilfaqih di Malang, besok Minggu," kata seorang kerabat sambil pergi menghindar.
Sebelumnya, seorang kerabat korban, menuturkan, mereka berangkat rombongan menggunakan empat mobil, dari Jakarta menuju Malang.
"Kami berangkat rombongan empat mobil. Saya beda mobil, tiga mobil di depan semua. Yang kecelakaan mobil yang terakhir," kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya ini.
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan, sopir mobil Fortuner belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.
"Masih trauma, nunggu kondisi stabil baru bisa dimintai keterangan. Kami koordinasi dengan pihak rumah sakit dulu," katanya.
Informasi yang dihimpun, ketiga jenazah akan dibawa menggunakan dua mobil ambulans menuju rumah duka di Kelurahan Pengadegan, RT 6 RW 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan.
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Sopir Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE, Syafiq Mufassir (20), yang menabrak truk bernopol L 8372 UB di jalur Tol Madiun, masih mengalami trauma.
Syafiq tak menyangka akan kehilangan orangtuanya Abdul Basid (50) dan Ida Chaironi (42), serta adiknya Hadi Wafa (2) dalam peristiwa itu.
Diberitakan sebelumnya, Toyota Fortuner bernopol B 1905 KJE yang dikemudikan Syafiq Mufassir dari arah barat, menabrak bak belakang truk bernopol L 8372 UB yang dikemudikan Sutikno (60). Peristiwa itu terjadi di Tol Madiun KM 604 arah Surabaya.
Dalam kecelakaan itu, tiga orang yakni Abdul Basid (50), Ida Chaironi (42), dan Hadi Wafa (2) meninggal dunia.
Sementara itu, dua penumpang lain, yang merupakan adik sopir, Nabila Wildaty (19) dan Muhammad Hanif (13) mengalami luka-luka.
Ditemui di depan ruang Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD Caruban, Syafiq Mufassir, enggan dimintai keterangan. "Nggak tahu, nggak tahu," katanya.
Beberapa saat kemudian, ia meneteskan air mata dan menutup wajahnya dengan kedua tanggannya sambil bersandar ke tembok. Beberapa kerabatnya kemudian berusaha menenangkan dirinya.
Seorang kerabatnya mengatakan, mereka berangkat dari Jakarta menuju Malang untuk menghadiri acara Habib Abdullah Bilfaqih yang akan dilaksankan pada Minggu (3/2/2019).
"Mau ke acara Haul Habib Abdullah Bilfaqih di Malang, besok Minggu," kata seorang kerabat sambil pergi menghindar.
Sebelumnya, seorang kerabat korban, menuturkan, mereka berangkat rombongan menggunakan empat mobil, dari Jakarta menuju Malang.
"Kami berangkat rombongan empat mobil. Saya beda mobil, tiga mobil di depan semua. Yang kecelakaan mobil yang terakhir," kata perempuan yang enggan menyebutkan namanya ini.
Sementara itu, Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono, mengatakan, sopir mobil Fortuner belum dapat dimintai keterangan karena masih mengalami trauma.
"Masih trauma, nunggu kondisi stabil baru bisa dimintai keterangan. Kami koordinasi dengan pihak rumah sakit dulu," katanya.
Informasi yang dihimpun, ketiga jenazah akan dibawa menggunakan dua mobil ambulans menuju rumah duka di Kelurahan Pengadegan, RT 6 RW 3, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, untuk dimakamkan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemuda Jakarta Kehilangan Ayah, Ibu dan Adik saat Menuju Malang Hadiri Haul Habib Abdullah Bilfaqih - Surya Malang"
Post a Comment