MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.500 peserta memeriahkan karnaval budaya dalam Festival Pesona Lokal di Kota Malang, Minggu (14/10/2018).
Mereka menampilkan berbagai kostum mulai dari bunga, ogoh-ogoh, barongsai, hingga baju adat daerah yang diiringi oleh musik tradisional.
Para peserta menampilkan kostumnya dengan berjalan kaki menyusuri jalan di Kota Malang sepanjang sekitar 2,2 kilometer. Dimulai dari Lapangan Rampal menuju Stasiun Malang Kota Baru, ke Alun-alun Tugu di depan Balai Kota Malang, lalu kembali ke Lapangan Rampal.
Sejumlah pengunjung terlihat antusias menyaksikan dan memotret kostum para peserta karnaval tersebut.
Chief of Marketing and Digital Business Officer Adira Finance, Swandajani Gunadi selaku penyelenggara event tersebut menyampakan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
"Semoga kegembiraan dan keseruan yang ditunjukan masyarakat Malang juga terjadi di kota - kota selanjutnya. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat dan para sponsor yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Festival Pesona Lokal dengan baik, aman dan tertib," ungkapnya.
Swandajani mengatakan, selain di Kota Malang, event yang sama juga sudah dan akan digelar di kota-kota lainnya di Indonesia. Seperti di Bandung, Solo, Bali, Makassar, Medan, Pontianak dan Palembang.
Event Festival Pesona Lokal sudah berjalan sejak September lalu dan akan berlangsung hingga Nopember dengan berpindah-pindah kota.
"Tujuannya untuk mengangkat ikon wisata dan budaya lokal di sembilan kota di Indonesia. Malang saat ini sangat terkenal dan menjadi salah satu kota pariwisata. Sehingga kita melihat ada potensi pariwisata yang bisa diangkat untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," imbuh Swandajani.
Ia juga berharap, event tersebut akan terus berkembang dan akan menjadi event tahunan di kota-kota di Indonesia.
"Harapannya terus berkembang. Sehingga pada satu titik kita bisa membawa ikon budaya dari tiap daerah tersebut. Untuk bisa menarik wisatawan lokal mancanegara yang lebih banyak lagi di kota tersebut. Sehingga kita turut membangun perekonomian dari daerah yang kita angkat," katanya.
Selain karnaval budaya, Festival Pesona Lokal juga menghadirkan lomba mural dengan tema pesona kotaku dan lomba kreasi masakan khas daerah, yakni cwie mie. Selain itu, juga ada lomba UMKM yang nantinya akan dipilih tiga terbaik dan akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak 2.500 peserta memeriahkan karnaval budaya dalam Festival Pesona Lokal di Kota Malang, Minggu (14/10/2018).
Mereka menampilkan berbagai kostum mulai dari bunga, ogoh-ogoh, barongsai, hingga baju adat daerah yang diiringi oleh musik tradisional.
Para peserta menampilkan kostumnya dengan berjalan kaki menyusuri jalan di Kota Malang sepanjang sekitar 2,2 kilometer. Dimulai dari Lapangan Rampal menuju Stasiun Malang Kota Baru, ke Alun-alun Tugu di depan Balai Kota Malang, lalu kembali ke Lapangan Rampal.
Sejumlah pengunjung terlihat antusias menyaksikan dan memotret kostum para peserta karnaval tersebut.
Chief of Marketing and Digital Business Officer Adira Finance, Swandajani Gunadi selaku penyelenggara event tersebut menyampakan terimakasih kepada semua pihak yang berpartisipasi dalam festival tersebut.
"Semoga kegembiraan dan keseruan yang ditunjukan masyarakat Malang juga terjadi di kota - kota selanjutnya. Tidak lupa kami juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah daerah setempat dan para sponsor yang telah membantu terselenggaranya kegiatan Festival Pesona Lokal dengan baik, aman dan tertib," ungkapnya.
Swandajani mengatakan, selain di Kota Malang, event yang sama juga sudah dan akan digelar di kota-kota lainnya di Indonesia. Seperti di Bandung, Solo, Bali, Makassar, Medan, Pontianak dan Palembang.
Event Festival Pesona Lokal sudah berjalan sejak September lalu dan akan berlangsung hingga Nopember dengan berpindah-pindah kota.
"Tujuannya untuk mengangkat ikon wisata dan budaya lokal di sembilan kota di Indonesia. Malang saat ini sangat terkenal dan menjadi salah satu kota pariwisata. Sehingga kita melihat ada potensi pariwisata yang bisa diangkat untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara," imbuh Swandajani.
Ia juga berharap, event tersebut akan terus berkembang dan akan menjadi event tahunan di kota-kota di Indonesia.
"Harapannya terus berkembang. Sehingga pada satu titik kita bisa membawa ikon budaya dari tiap daerah tersebut. Untuk bisa menarik wisatawan lokal mancanegara yang lebih banyak lagi di kota tersebut. Sehingga kita turut membangun perekonomian dari daerah yang kita angkat," katanya.
Selain karnaval budaya, Festival Pesona Lokal juga menghadirkan lomba mural dengan tema pesona kotaku dan lomba kreasi masakan khas daerah, yakni cwie mie. Selain itu, juga ada lomba UMKM yang nantinya akan dipilih tiga terbaik dan akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ogoh-ogoh hingga Barongsai Meriahkan Karnaval Budaya Pesona ..."
Post a Comment