SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah ormas Malang Raya melakukan deklarasi menolak oknum pemecah belah masyarakat, Sabtu (27/10/2018).
Deklarasi yang digelar di depan Balai Kota Malang tersebut disaksikan Wali Kota Malang, Sutiaji, Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, dan Sekda Kota Malang, Wasto.
Sebelum deklarasi damai, sejumlah ormas tersebut rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Malang.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada Tiga Kebakaran, dan Mayat Mengapung di Laut Madura )
Koordinasi ini terkait munculnya isu aksi yang dilakukan oleh kelompok yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Selama ini kami sudah susah payah menjaga suasana kondusif dan keamanan Malang Raya.”
“Jika ada hal yang dibawa orang dari luar Malang dan berpotensi menganggu kondusifitas, maka kami menolaknya,” kata Imam Muslih, Koordinator Malang Peduli Demokrasi kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Usianya Baru 18 Tahun, Tapi Remaja Ini Sudah Terlibat dalam 3 Penjambretan di Surabaya )
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan pihaknya hanya memfasilitasi saja.
Menurutnya, semua aksi serta koordinasi tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat.
“Pengundangnya adalah masyarakat, dan saya hanya merangkum dan memfasilitasi.”
( Baca juga : Ngaku Sebagai Dukun, Pria Asal Pasuruan Ini Perdayai Banyak Wanita di Sejumlah Kota di Jatim )
“Hasilnya, ada deklarasi damai penolakan terhadap aksi yang berpotensi memecah belah masyarakat,” kata Sutiaji.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Sejumlah ormas Malang Raya melakukan deklarasi menolak oknum pemecah belah masyarakat, Sabtu (27/10/2018).
Deklarasi yang digelar di depan Balai Kota Malang tersebut disaksikan Wali Kota Malang, Sutiaji, Wawali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, dan Sekda Kota Malang, Wasto.
Sebelum deklarasi damai, sejumlah ormas tersebut rapat koordinasi dengan jajaran Forkopimda Kota Malang.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada Tiga Kebakaran, dan Mayat Mengapung di Laut Madura )
Koordinasi ini terkait munculnya isu aksi yang dilakukan oleh kelompok yang berpotensi memecah belah masyarakat.
“Selama ini kami sudah susah payah menjaga suasana kondusif dan keamanan Malang Raya.”
“Jika ada hal yang dibawa orang dari luar Malang dan berpotensi menganggu kondusifitas, maka kami menolaknya,” kata Imam Muslih, Koordinator Malang Peduli Demokrasi kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Usianya Baru 18 Tahun, Tapi Remaja Ini Sudah Terlibat dalam 3 Penjambretan di Surabaya )
Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji menjelaskan pihaknya hanya memfasilitasi saja.
Menurutnya, semua aksi serta koordinasi tersebut merupakan inisiatif dari masyarakat.
“Pengundangnya adalah masyarakat, dan saya hanya merangkum dan memfasilitasi.”
( Baca juga : Ngaku Sebagai Dukun, Pria Asal Pasuruan Ini Perdayai Banyak Wanita di Sejumlah Kota di Jatim )
“Hasilnya, ada deklarasi damai penolakan terhadap aksi yang berpotensi memecah belah masyarakat,” kata Sutiaji.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ormas Kota Malang Deklarasi Damai Tolak Oknum Pemecah Belah ..."
Post a Comment