SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Polres Malang Kota menerima laporan temuan bayi oleh seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Minggu (28/10/2018).
Mahasiswi yang melapor adalah Intan Paundrawati Ekasari (19) asal Ponorogo.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, mengatakan, Intan mengaku dititipi bayi oleh seorang ibu.
Ibu yang menitipkan bayinya itu tidak pernah kembali setelah sebelumnya pamit untuk salat.
"Bayinya berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia tiga hari," ujar Marhaeni, Senin (29/10/2018).
Menurut dia, Intan awalnya berada di dekat Musala Syari’atul Ikhsan, Jl Joyosari NO 12 RT 06/RW05 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Sekitar pukul 17.30 Wib, ketika Intan selesai salat maghrib, ia didekati oleh seorang ibu.
"Dia mengaku dititipi oleh seorang perempuan yang tidak dikenal dengan alasan mau salat di musala itu. Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata perempuan tadi tidak ada di dalam musala dan pergi meninggalkan bayinya," imbuh Marhaeni.
Dirundung kebingungan, Intan pun segera melapor ke Polres Malang Kota.
Sugiati, seorang warga yang rumahnya dekat musala, mengatakan, tidak mengetahui adanya peristiwa temuan bayi. Ia juga tidak melihat ada bayi maupun mahasiswi yang menggendong bayi.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Polres Malang Kota menerima laporan temuan bayi oleh seorang mahasiswi Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Minggu (28/10/2018).
Mahasiswi yang melapor adalah Intan Paundrawati Ekasari (19) asal Ponorogo.
Kasubbag Humas Polres Malang Kota, Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, mengatakan, Intan mengaku dititipi bayi oleh seorang ibu.
Ibu yang menitipkan bayinya itu tidak pernah kembali setelah sebelumnya pamit untuk salat.
"Bayinya berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia tiga hari," ujar Marhaeni, Senin (29/10/2018).
Menurut dia, Intan awalnya berada di dekat Musala Syari’atul Ikhsan, Jl Joyosari NO 12 RT 06/RW05 Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.
Sekitar pukul 17.30 Wib, ketika Intan selesai salat maghrib, ia didekati oleh seorang ibu.
"Dia mengaku dititipi oleh seorang perempuan yang tidak dikenal dengan alasan mau salat di musala itu. Namun setelah ditunggu-tunggu ternyata perempuan tadi tidak ada di dalam musala dan pergi meninggalkan bayinya," imbuh Marhaeni.
Dirundung kebingungan, Intan pun segera melapor ke Polres Malang Kota.
Sugiati, seorang warga yang rumahnya dekat musala, mengatakan, tidak mengetahui adanya peristiwa temuan bayi. Ia juga tidak melihat ada bayi maupun mahasiswi yang menggendong bayi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswi asal Ponorogo Bawa Bayi ke Kantor Polisi di Malang ..."
Post a Comment