MALANGTODAY.NET– Survei yang dilakukan oleh Central Connectitut State University yang bertajuk Most Littered Nation in the World, Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara minat baca. Sekali lagi, nomor 60 dari 61 negara minat baca.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah (PR) berat untuk pemerintah daerah di berbagai penjuru Nusantara yang harus segera dipikirkan jalan keluarnya. Tak terkecuali, Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga: Dari Perpecahan hingga Adu Domba, Ini Efek dari Berita Hoax
Lewat Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, berbagai program diluncurkan untuk meningkatkan melek literasi terutama untuk generasi mudanya. Konsep menjemput bola pun dilakukan supaya pertemuan antara buku dengan masyarakat di Kota Pendidikan ini semakin mudah.
Kabid Preservasi dan Pengolahan Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Sri Umiasih menjelaskan jika selama ini program peninggkatan melek literasi di fokuskan kepada instansi pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga atas.
“Dinas perpustakaan selama ini sudah melaksanakan literasi. Baik itu ke sekolah-sekolah dengan menampilkan mobil keliling ke sekolah, ke madrasah maupun ke taman-taman. Disitu kan mengenalkan dengan literasi. Baik membaca maupun menulis,” jelas Sri Umiasih saat ditemu Tim MalangTODAY.net beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Makin Marak, Ini Ciri Berita Hoaks!
Wanita ramah berkacamata ini melanjutkan, jika literasi tidak hanya befokus pada dua aspek membaca dan menulis, tapi juga penyampaian informasi. Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang melakukan terobosan dengan menggunakan permainan yang asyik dan menyenangkan sebagai sarana penyampaian informasi. Dengan cara ini diharapkan informasi yang ingin disampaikan mampu diserap dengan baik.
“Di kegiatan tersebut juga ada untuk anak-anak menggambar dan mewarnai juga permainan-permainan yang edukatif. Karena literasi kan bukan hanya membaca, tapi juga menyampaikan informasi. Salah satunya dengan permainan. Permainan ular tangga, yang didalamnya itu ada pesan-pesan moral, jadi ada unsur edukasinya,” tandasnya.
Program-program unggulan
Baca Juga: Awas! Ada Isu yang Rawan Dijadikan Hoax
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang juga memprogramkan berbagia lomba seperti menulis cerpen, mendongeng, dan lain sebagainya. Lomba-lomba yang dimaksud akan menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.
“Juga ada kegiatan sarasehan yang mengundang penulis dan budayawan untuk menggerakkan minat literasi itu nanti kita ada di bulan November. Dan ada juga Agenda tahunan, tiap tahun kita ada cuman kita ganti-ganti variasi lomba,” tegas Sri Umiasih.
Selain agenda tahunan, Mobil Warta juga menjadi ujung tombak dalam upaya melek literasi. Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang secara rutin berkeliling ke berbagai lokasi dalam rangka memenuhi permintaan sekolah, panti asuhan, dan madrasah yang membutuhkan bahan bacaan. Hingga saat ini, terdapat satu unit sepeda motor dan empat mobil yang siap berkeliling ke penjuru Kota Malang.
Masyarakat pun juga bisa mengundang Mobil Warta dengan prosedur yang sangat mudah dan tidak berbelit-belit. “Sekolah bisa membuat surat ke dinas perpustakaan, bahwa menginginkan dikunjungi perpustakaan keliling, nah nanti kita jadwal. Itu nanti dijadwal sama bidang layanan. Selama ini banyak yang mengajukan, jadi kita jadwalkan. Kan sekolah banyak ya,” tutup Sri Umiasih.
Karet Bungkus : Endra Kurniawan
Reporter : Rosita Shahnaz
Penulis : Endra Kurniawan
Editor : Endra Kurniawan
Ilustrator : Nanda Tri Pamungkas
Loading...
MALANGTODAY.NET– Survei yang dilakukan oleh Central Connectitut State University yang bertajuk Most Littered Nation in the World, Indonesia menduduki peringkat 60 dari 61 negara minat baca. Sekali lagi, nomor 60 dari 61 negara minat baca.
Tentu ini menjadi pekerjaan rumah (PR) berat untuk pemerintah daerah di berbagai penjuru Nusantara yang harus segera dipikirkan jalan keluarnya. Tak terkecuali, Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang.
Baca Juga: Dari Perpecahan hingga Adu Domba, Ini Efek dari Berita Hoax
Lewat Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, berbagai program diluncurkan untuk meningkatkan melek literasi terutama untuk generasi mudanya. Konsep menjemput bola pun dilakukan supaya pertemuan antara buku dengan masyarakat di Kota Pendidikan ini semakin mudah.
Kabid Preservasi dan Pengolahan Bahan Pustaka Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang, Sri Umiasih menjelaskan jika selama ini program peninggkatan melek literasi di fokuskan kepada instansi pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga atas.
“Dinas perpustakaan selama ini sudah melaksanakan literasi. Baik itu ke sekolah-sekolah dengan menampilkan mobil keliling ke sekolah, ke madrasah maupun ke taman-taman. Disitu kan mengenalkan dengan literasi. Baik membaca maupun menulis,” jelas Sri Umiasih saat ditemu Tim MalangTODAY.net beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Makin Marak, Ini Ciri Berita Hoaks!
Wanita ramah berkacamata ini melanjutkan, jika literasi tidak hanya befokus pada dua aspek membaca dan menulis, tapi juga penyampaian informasi. Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang melakukan terobosan dengan menggunakan permainan yang asyik dan menyenangkan sebagai sarana penyampaian informasi. Dengan cara ini diharapkan informasi yang ingin disampaikan mampu diserap dengan baik.
“Di kegiatan tersebut juga ada untuk anak-anak menggambar dan mewarnai juga permainan-permainan yang edukatif. Karena literasi kan bukan hanya membaca, tapi juga menyampaikan informasi. Salah satunya dengan permainan. Permainan ular tangga, yang didalamnya itu ada pesan-pesan moral, jadi ada unsur edukasinya,” tandasnya.
Program-program unggulan
Baca Juga: Awas! Ada Isu yang Rawan Dijadikan Hoax
Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang juga memprogramkan berbagia lomba seperti menulis cerpen, mendongeng, dan lain sebagainya. Lomba-lomba yang dimaksud akan menjadi agenda rutin yang digelar setiap tahunnya.
“Juga ada kegiatan sarasehan yang mengundang penulis dan budayawan untuk menggerakkan minat literasi itu nanti kita ada di bulan November. Dan ada juga Agenda tahunan, tiap tahun kita ada cuman kita ganti-ganti variasi lomba,” tegas Sri Umiasih.
Selain agenda tahunan, Mobil Warta juga menjadi ujung tombak dalam upaya melek literasi. Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang secara rutin berkeliling ke berbagai lokasi dalam rangka memenuhi permintaan sekolah, panti asuhan, dan madrasah yang membutuhkan bahan bacaan. Hingga saat ini, terdapat satu unit sepeda motor dan empat mobil yang siap berkeliling ke penjuru Kota Malang.
Masyarakat pun juga bisa mengundang Mobil Warta dengan prosedur yang sangat mudah dan tidak berbelit-belit. “Sekolah bisa membuat surat ke dinas perpustakaan, bahwa menginginkan dikunjungi perpustakaan keliling, nah nanti kita jadwal. Itu nanti dijadwal sama bidang layanan. Selama ini banyak yang mengajukan, jadi kita jadwalkan. Kan sekolah banyak ya,” tutup Sri Umiasih.
Karet Bungkus : Endra Kurniawan
Reporter : Rosita Shahnaz
Penulis : Endra Kurniawan
Editor : Endra Kurniawan
Ilustrator : Nanda Tri Pamungkas
Loading...
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Geliat Pemerintah Kota Malang dalam Tingkatkan Melek Literasi"
Post a Comment