Mengintip Persiapan Kota Malang, Tuan Rumah Ujian Seleksi ...

Liputan6.com, Malang - Kota Malang, Jawa Timur, menjadi tuan rumah untuk 7 daerah dalam seleksi nasional CPNS 2018. Total ada 30.325 pelamar yang akan mengikuti ujian secara bergelombang. Setidaknya membutuhkan waktu 22 hari untuk menyelesaikan pelaksanaan ujian seluruh peserta.

Ujian yang digelar bergantian itu membutuhkan waktu 22 hari pelaksanaan ujian untuk seluruh peserta.

Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto mengatakan, lokasi ujian seleksi CPNS 2018 dipusatkan di aula SMK Negeri 2 Kota Malang dengan pelaksanaan dimulai pada Jumat, 26 Oktober depan.

"Semua sudah dipersiapkan, ini tanggungjawab kami untuk memberikan pelayan terbaik bagi seluruh peserta ujian," kata Wasto di Malang, Rabu, 24 Oktober 2018.

Ketujuh daerah beserta rincian jumlah pelamarnya adalah, Kota Malang ada 3.774 pelamar, Kabupaten Malang ada 5.199 pelamar, Kota Batu sebanyak 2.682 pelamar, Kabupaten Blitar sebanyak 7.225 pelamar, Kota Blitar ada 3.474 pelamar.

Berikutnya, Kabupaten Pasuruan ada sebanyak 5.301 pelamar dan Kota Pasuruan sebanyak 2.670 pelamar. Teknis pelaksanaan ujiannya, setiap hari digelar lima gelombang ujian dengan jumlah peserta tiap gelombang sebanyak 350 orang.

Waktu tempuh untuk setiap peserta dalam menyelesaikan ujian mereka adalah selama 90 menit. Seleksi ini sendiri menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Sebelum menjalani ujian, para peserta akan diperiksa dengan ketat. Tak boleh membawa alat komunikasi.

"Sebagai tuan rumah, kami juga sudah mengarahkan seluruh dinas agar bekerja dengan maksimal," kata Wasto.

Petugas medis dari Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan untuk rekayasa lalu lintas agar tak ada kemacetan dan dinas lainnya. Termasuk melibatkan kepolisian untuk pengamanan selama pelaksanaan ujian seleksi CPNS 2018.

"Rapat koordinasi untuk persiapan pelaksanaan ujian CPNS ini juga sudah digelar. Jadi, kami siap jadi tuan rumah," ucap Wasto.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Sesuai urutan kedatangan, satu persatu pelamar dipanggil untuk mengkonsultasikan kendala yang dihadapi.

Let's block ads! (Why?)