MALANG - Dua atlet Karate Kota Malang lolos seleksi nasional dan berhak mewakili Jawa Timur pada Kejuaraan Piala Mendagri di Palu akhir bulan ini. Kedua atlet yang lolos yakni kakak beradik, Ariska Dian dan Ramadhan.
Ariska Dian sukses lolos seleksi dari kelas kumite + 68 kg, atlet yang juga mahasisswi Universitas Negeri Malang (UM) tersebut sukses menyingkirkan pesaing dari daerah lain yang menjadi pesaing Kota Malang yakni Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.
Nasib serupa juga dialami oleh sang adik, Ramadhan. Atlet yang juga siswa SMA Negeri 9 Kota Malang ini juga sukses menyingkirkan pesaing-pesaingnya di kelas Kumite- 75 kg.
Sedangkan dua atlet lainnya yakni Alyssa dan Moch Fikri belum bisa mengikuti jejak Ariska dan Ramadhan. Mereka berdua tereliminasi dari tahap akhir seleksi yang digelar di Gor OSO Center Jakarta Timur.
Menyikapi lolosnya kedua atlet tersebut, Pendamping Atlet sekaligus Ketua Bidang Kepelatihan Forum Karate Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, Novan Triambodo menyebut, hasil yang diraih atletnya merupakan keberhasilan program pembinaan atlet FORKI Kota Malang pada program Pusat Latihan Cabang (Puslatcab).
“Alhamdulillah, sejauh ini atlet Kota Malang untuk kesekian kalinya menyumbangkan atlet di kancah nasional. Untuk teknis di arena kami masih tetap yakin tidak kalah dengan yang lain berdasarkan hasil yang ada,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Komisi Teknik Kushin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI) salah satu klub naungan FORKI Kota Malang.
Memang keempat atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional tersebut berasal dari perguruan karate KKI dan mengikuti seleksi lewat jalur KKI. Novan berharap pada Ariska dan Ramadhan dapat merebut medali emas di Kejuaraan Piala Mendagri nanti.
“Harapan saya semoga hasil ini bisa menjadi pelecut bagi atlet-atlet yang lain,” harap Novan agar atlet lain termotivasi untuk mengikuti jejak Ariska dan Ramadhan.
Sementara itu Ramadhan mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hasil yang dia raih. Menurutnya hasil yang diraih berkat kerja kerasnya selama mengikut pembinaan di Puslatcab dan latihan tambahan jelang mengikuti seleksi tersebut.
“Semoga bisa memberikan hasil yang terbaik saat bertanding nanti,” papar Ramadhan.
Sementara Sekretaris FORKI Kota Malang, Udjang Suryana mengatakan dia mengapresiasi lolosnya dua atlet tersebut meski dia juga sedikit kecewa dengan gagalnya atlet lain untuk lolos seleksi.
“Hasilnya bagus, mestinya paling tidak tiga atlet kita lolos salah satunya lewat Fikri (Moch. Fikri.Red) tapi kita lengah dan akhirnya kalah dari Jawa Barat,” tutur Udjang.
Udjang juga mengatakan saat ini FORKI Kota Malang memiliki atlet karate yang cukup banyak dan sedang dibina pada program Puslatcab. Sebanyak 25 atlet saat ini sedang berada pada program Puslatcab dan akan dipersiapkan terjun di Sirkuit Cabor Karate Piala Ketua DPRD Kota Malang pada 14-15 April 2018 mendatang. (mg2/jon)
MALANG - Dua atlet Karate Kota Malang lolos seleksi nasional dan berhak mewakili Jawa Timur pada Kejuaraan Piala Mendagri di Palu akhir bulan ini. Kedua atlet yang lolos yakni kakak beradik, Ariska Dian dan Ramadhan.
Ariska Dian sukses lolos seleksi dari kelas kumite + 68 kg, atlet yang juga mahasisswi Universitas Negeri Malang (UM) tersebut sukses menyingkirkan pesaing dari daerah lain yang menjadi pesaing Kota Malang yakni Kota Batu, Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya.
Nasib serupa juga dialami oleh sang adik, Ramadhan. Atlet yang juga siswa SMA Negeri 9 Kota Malang ini juga sukses menyingkirkan pesaing-pesaingnya di kelas Kumite- 75 kg.
Sedangkan dua atlet lainnya yakni Alyssa dan Moch Fikri belum bisa mengikuti jejak Ariska dan Ramadhan. Mereka berdua tereliminasi dari tahap akhir seleksi yang digelar di Gor OSO Center Jakarta Timur.
Menyikapi lolosnya kedua atlet tersebut, Pendamping Atlet sekaligus Ketua Bidang Kepelatihan Forum Karate Do Indonesia (FORKI) Kota Malang, Novan Triambodo menyebut, hasil yang diraih atletnya merupakan keberhasilan program pembinaan atlet FORKI Kota Malang pada program Pusat Latihan Cabang (Puslatcab).
“Alhamdulillah, sejauh ini atlet Kota Malang untuk kesekian kalinya menyumbangkan atlet di kancah nasional. Untuk teknis di arena kami masih tetap yakin tidak kalah dengan yang lain berdasarkan hasil yang ada,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Komisi Teknik Kushin Ryu M Karate Do Indonesia (KKI) salah satu klub naungan FORKI Kota Malang.
Memang keempat atlet yang dipanggil untuk mengikuti seleksi nasional tersebut berasal dari perguruan karate KKI dan mengikuti seleksi lewat jalur KKI. Novan berharap pada Ariska dan Ramadhan dapat merebut medali emas di Kejuaraan Piala Mendagri nanti.
“Harapan saya semoga hasil ini bisa menjadi pelecut bagi atlet-atlet yang lain,” harap Novan agar atlet lain termotivasi untuk mengikuti jejak Ariska dan Ramadhan.
Sementara itu Ramadhan mengatakan bahwa dia sangat senang dengan hasil yang dia raih. Menurutnya hasil yang diraih berkat kerja kerasnya selama mengikut pembinaan di Puslatcab dan latihan tambahan jelang mengikuti seleksi tersebut.
“Semoga bisa memberikan hasil yang terbaik saat bertanding nanti,” papar Ramadhan.
Sementara Sekretaris FORKI Kota Malang, Udjang Suryana mengatakan dia mengapresiasi lolosnya dua atlet tersebut meski dia juga sedikit kecewa dengan gagalnya atlet lain untuk lolos seleksi.
“Hasilnya bagus, mestinya paling tidak tiga atlet kita lolos salah satunya lewat Fikri (Moch. Fikri.Red) tapi kita lengah dan akhirnya kalah dari Jawa Barat,” tutur Udjang.
Udjang juga mengatakan saat ini FORKI Kota Malang memiliki atlet karate yang cukup banyak dan sedang dibina pada program Puslatcab. Sebanyak 25 atlet saat ini sedang berada pada program Puslatcab dan akan dipersiapkan terjun di Sirkuit Cabor Karate Piala Ketua DPRD Kota Malang pada 14-15 April 2018 mendatang. (mg2/jon)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Atlet FORKI Kota Malang Lolos Seleksi Nasional"
Post a Comment