Search

Selamat Jalan Pahlawan Pendidikan dari Malang

TOKOH yang puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pendidikan di Malang, H.Siswo Atmowidjojo wafat dalam usia 87 tahun, Kamis (15/3) kemarin. Mantan Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) ini dimakamkan di TPU Gading Kasri Kota Malang, Jumat (16/3).
Pengabdian panjang almarhum dalam bidang pendidikan diawali dengan mendirikan dan menjadi pengurus  Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (YPUTN)-Malang pada 17 Juli 1951. Hal itu ditandai dengan mendirikan STM Nasional  tahun 1951 dan Sekolah Teknik Nasional  tahun 1954. 
Kemudian, tahun 1969, ayah enam anak dan  kakek 14 cucu ini mendirikan Akademi Teknik Nasional (ATN), dan 19 Juni 1981 berganti nama menjadi Institut Teknik Nasional (ITN) Malang  yang  terus berkembang hingga kini.
Putra almarhum, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT mengungkapkan,  pada tahun 2002, YPUTN berubah nama menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN). Almarhum sejak tahun 2002 hingga tahun 2017  menjabat sebagai ketua P2PUTN menaungi beberapa lembaga pendidikan termasuk ITN Malang. 
‘’Karena kondisi kesehatan dan usia sangat sepuh yaitu 86 tahun, pengabdian almarhum di P2PUTN  resmi berakhir tahun 2017 lalu. Kami  kemudian melanjutkan rintisan dan perjuangan beliau memajukan pendidikan di Malang tersebut,’’ papar Kartiko Ardi Widodo kepada Malang Post.
Dosen Teknik Elektro ITN  ini mengungkapkan almarhum dilahirkan di Bandung  28 Nopember 1930 merupakan sosok yang sepanjang hayatnya selalu mendedikasikan hidupnya demi kemajuan pendidikan. Walau berbagai kendala  dialami, almarhum yang pernah mendapat beasiswa belajar di Inggris tidak pernah berputus asa dan menyerah.
‘’Almarhum  berpesan  agar  kami selalu  berjiwa sabar, tidak grusa grusu dan menekuni apapun pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Almarhum juga berjiwa demokratis. Putra dan putrinya ada  berprofesi sebagai PNS, wiraswasta, dan lain-lain,’’ ungkapnya di rumah duka Jalan Simpang Sawo II Malang.
Tokoh asal Malang Ir.R.Agoes Soerjanto mengenang almarhum H.Siswo Atmowidjojo merupakan sosok pahlawan pendidikan yang mendedikasikan seluruh jiwa dan raganya demi kemajuan pendidikan di Bumi Arema.
Hal tersebut dibuktikan dengan begitu panjangnya rentang waktu dicurahkan sepenuhnya oleh almarhum  dalam bidang pendidikan. Yaitu sejak tahun 1951 hingga tahun 2017 atau  66 tahun secara berturut-turut. Sumbangsih dan jasa almarhum di bidang pendidikan tidak saja berskala daerah tetapi hingga tingkat nasional.
‘’Almarhum adalah pahlawan pendidikan dari Malang. Semoga keteladanan luar biasa dari almarhum dapat dicontoh oleh generasi penerus. Selamat jalan Bapak Pahlawan Pendidikan.Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,’’ harap Agoes Soerjanto yang juga alumni ITN Malang. (nugroho)

Let's block ads! (Why?)

TOKOH yang puluhan tahun mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pendidikan di Malang, H.Siswo Atmowidjojo wafat dalam usia 87 tahun, Kamis (15/3) kemarin. Mantan Ketua Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN) ini dimakamkan di TPU Gading Kasri Kota Malang, Jumat (16/3).
Pengabdian panjang almarhum dalam bidang pendidikan diawali dengan mendirikan dan menjadi pengurus  Yayasan Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (YPUTN)-Malang pada 17 Juli 1951. Hal itu ditandai dengan mendirikan STM Nasional  tahun 1951 dan Sekolah Teknik Nasional  tahun 1954. 
Kemudian, tahun 1969, ayah enam anak dan  kakek 14 cucu ini mendirikan Akademi Teknik Nasional (ATN), dan 19 Juni 1981 berganti nama menjadi Institut Teknik Nasional (ITN) Malang  yang  terus berkembang hingga kini.
Putra almarhum, Ir. Kartiko Ardi Widodo, MT mengungkapkan,  pada tahun 2002, YPUTN berubah nama menjadi Perkumpulan Pengelola Pendidikan Umum dan Teknologi Nasional (P2PUTN). Almarhum sejak tahun 2002 hingga tahun 2017  menjabat sebagai ketua P2PUTN menaungi beberapa lembaga pendidikan termasuk ITN Malang. 
‘’Karena kondisi kesehatan dan usia sangat sepuh yaitu 86 tahun, pengabdian almarhum di P2PUTN  resmi berakhir tahun 2017 lalu. Kami  kemudian melanjutkan rintisan dan perjuangan beliau memajukan pendidikan di Malang tersebut,’’ papar Kartiko Ardi Widodo kepada Malang Post.
Dosen Teknik Elektro ITN  ini mengungkapkan almarhum dilahirkan di Bandung  28 Nopember 1930 merupakan sosok yang sepanjang hayatnya selalu mendedikasikan hidupnya demi kemajuan pendidikan. Walau berbagai kendala  dialami, almarhum yang pernah mendapat beasiswa belajar di Inggris tidak pernah berputus asa dan menyerah.
‘’Almarhum  berpesan  agar  kami selalu  berjiwa sabar, tidak grusa grusu dan menekuni apapun pekerjaan dengan sebaik-baiknya. Almarhum juga berjiwa demokratis. Putra dan putrinya ada  berprofesi sebagai PNS, wiraswasta, dan lain-lain,’’ ungkapnya di rumah duka Jalan Simpang Sawo II Malang.
Tokoh asal Malang Ir.R.Agoes Soerjanto mengenang almarhum H.Siswo Atmowidjojo merupakan sosok pahlawan pendidikan yang mendedikasikan seluruh jiwa dan raganya demi kemajuan pendidikan di Bumi Arema.
Hal tersebut dibuktikan dengan begitu panjangnya rentang waktu dicurahkan sepenuhnya oleh almarhum  dalam bidang pendidikan. Yaitu sejak tahun 1951 hingga tahun 2017 atau  66 tahun secara berturut-turut. Sumbangsih dan jasa almarhum di bidang pendidikan tidak saja berskala daerah tetapi hingga tingkat nasional.
‘’Almarhum adalah pahlawan pendidikan dari Malang. Semoga keteladanan luar biasa dari almarhum dapat dicontoh oleh generasi penerus. Selamat jalan Bapak Pahlawan Pendidikan.Semoga mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan,’’ harap Agoes Soerjanto yang juga alumni ITN Malang. (nugroho)

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Selamat Jalan Pahlawan Pendidikan dari Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.