SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Malang sudah merampungkan rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP).
Rekapitulasi itu menunjukkan jumlah pemilih, pemilih tidak memenuhi syarat, pemilih baru, pemilih hasil perbaikan data, juga pemilih yang tidak memiliki KTP elektronik.
Rekapitulasi ini hasil dari 1.400 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Malang untuk Pilkada serentak 2018, baik Pilgub Jatim maupun PilkadaKota Malang.
"Namun hasil dari pleno tingkat PPK ini masih akan diplenokan di tingkat KPU atau kota," ujar Komisioner KPUKota Malang Deny R Bachtiar kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (11/3/2018). Rapat pleno rekapitulasi tingkat KPUKota Malang rencananya digelar Kamis (15/3/2018) nanti.
Hasil dari tingkat PPK menunjukkan jumlah pemilih sebanyak 659.844 jiwa. Jumlah pemilih TMS mencapai 100.269 jiwa. Pemilih baru mencapai 44.473 jiwa, pemilih perbaikan data sebanyak 25.817 jiwa, dan pemilih non KTP elektronik sebanyak 13.174 jiwa.
Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) ini terhitung lebih banyak dibandingkan ketika rekapitulasi tingkat kelurahan atau PPS (panitia pemungutan suara). Pemilih TMS hasil rekapitulasi di tingkat kelurahan sekitar 92 ribuan jiwa.
Pemilih TMS ini meliputi 10 kategori seperti meninggal dunia, pindah domisili, TNI, POlri, hilang ingatan, juga tidak dikenal.
Sementara itu untuk pemilih non KTP elektronik itu meliputi mereka yang memiliki hak pilih namun masih memegang surat keterangan (Suket).
"Juga ada yang belum perekaman tetapi memiliki hak pilih," lanjut Deny.
Deny menegaskan semua hasil dari lima kecamatan ini masih akan dirapatkan di tingkat kecamatan. Jumlah pemilih yang terekam di formulir A-KWK belum bisa disebut sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Namun jika jumlah pemilih ini bisa dijadikan ancar-ancar DPT Pilkada 2018, maka jumlahnya naik dibandingkan DPT pemilihan terakhir yakni Pemilihan Presiden 2014. Ketika itu DPT Pilpres di Kota Malang mencapai 630.023 jiwa.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Lima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Malang sudah merampungkan rapat pleno rekapitulasi Daftar Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP).
Rekapitulasi itu menunjukkan jumlah pemilih, pemilih tidak memenuhi syarat, pemilih baru, pemilih hasil perbaikan data, juga pemilih yang tidak memiliki KTP elektronik.
Rekapitulasi ini hasil dari 1.400 tempat pemungutan suara (TPS) se-Kota Malang untuk Pilkada serentak 2018, baik Pilgub Jatim maupun PilkadaKota Malang.
"Namun hasil dari pleno tingkat PPK ini masih akan diplenokan di tingkat KPU atau kota," ujar Komisioner KPUKota Malang Deny R Bachtiar kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (11/3/2018). Rapat pleno rekapitulasi tingkat KPUKota Malang rencananya digelar Kamis (15/3/2018) nanti.
Hasil dari tingkat PPK menunjukkan jumlah pemilih sebanyak 659.844 jiwa. Jumlah pemilih TMS mencapai 100.269 jiwa. Pemilih baru mencapai 44.473 jiwa, pemilih perbaikan data sebanyak 25.817 jiwa, dan pemilih non KTP elektronik sebanyak 13.174 jiwa.
Jumlah pemilih tidak memenuhi syarat (TMS) ini terhitung lebih banyak dibandingkan ketika rekapitulasi tingkat kelurahan atau PPS (panitia pemungutan suara). Pemilih TMS hasil rekapitulasi di tingkat kelurahan sekitar 92 ribuan jiwa.
Pemilih TMS ini meliputi 10 kategori seperti meninggal dunia, pindah domisili, TNI, POlri, hilang ingatan, juga tidak dikenal.
Sementara itu untuk pemilih non KTP elektronik itu meliputi mereka yang memiliki hak pilih namun masih memegang surat keterangan (Suket).
"Juga ada yang belum perekaman tetapi memiliki hak pilih," lanjut Deny.
Deny menegaskan semua hasil dari lima kecamatan ini masih akan dirapatkan di tingkat kecamatan. Jumlah pemilih yang terekam di formulir A-KWK belum bisa disebut sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Namun jika jumlah pemilih ini bisa dijadikan ancar-ancar DPT Pilkada 2018, maka jumlahnya naik dibandingkan DPT pemilihan terakhir yakni Pemilihan Presiden 2014. Ketika itu DPT Pilpres di Kota Malang mencapai 630.023 jiwa.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pemilih KTP Non Elektronik di Kota Malang Tembus 13 Ribu Jiwa"
Post a Comment