SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman, mengajak ulama memerangi hoax.
Ajakan ini salah satunya disampaikan kepada pengasuh dan pengurus Ponpes Darul Hadist Al-Faqihiyyah Jl Aris Munandar, Kota Malang, Sabtu (10/3/2018).
Kehadiran dua pejabat tinggi di Jawa Timur ini sekaligus silaturahmi menjelang puncak haul akbar di Ponpes itu, Minggu (11/3/2018).
Kepada SURYAMALANG.COM, Kapolda Jatim mengulangi pesan yang dia bicarakan dengan sejumlah alim ulama di tempat itu.
"Tadi saya ngobrol dengan para ulama, juga kepada Habib Ahmad (salah satu pengasuh Ponpes) menyampaikan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, kerukunan beragama. Indonesia ini sangat luas, sangat besar dengan suku yang banyak. Ayo menjaga negara kesatuan, itu yang saya titipkan melalui ulama untuk disampaikan kepada jamaah muda," ujar Machfud.
Selain pesan menjaga ukhuwah Islamiyah, Machfud juga meminta ulama ikut memerangi hoax di dunia maya. Para ulama, kata Machfud, mungkin ada yang tidak mengenal dunia maya. Namun santri dari para ulama itu bisa jadi memanfaatkan teknologi memakai gadget.
"Jamaahnya muda-muda, semuanya pakai gadget. Saya minta tidak perlu menimpali yang tidak baik seperti hoax," imbuhnya.
Apalagi saat ini Jawa Timur menghadapi momen Pilkada, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
"Saya titip menjaga kedamaian, jangan percaya hoax apalagi saat ini Jawa Timur menghadapi Pilkada. Kota Malang juga menghadapi pemilihan wali kota. Dengan haul yang dihadiri 50 ribu orang ini berjalan secara santai itu menjadi karunia yang harus dijaga," tegasnya.
Machfud menambahkan sebenarnya ingin menghadiri puncak haul akbar di Hari Minggu (11/3/2018). Namun karena dirinya ada kegiatan lain, maka dia hadir terlebih dahulu ke Ponpes itu bersama Pangdam V/Brawijaya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjend TNI Arif Rahman, mengajak ulama memerangi hoax.
Ajakan ini salah satunya disampaikan kepada pengasuh dan pengurus Ponpes Darul Hadist Al-Faqihiyyah Jl Aris Munandar, Kota Malang, Sabtu (10/3/2018).
Kehadiran dua pejabat tinggi di Jawa Timur ini sekaligus silaturahmi menjelang puncak haul akbar di Ponpes itu, Minggu (11/3/2018).
Kepada SURYAMALANG.COM, Kapolda Jatim mengulangi pesan yang dia bicarakan dengan sejumlah alim ulama di tempat itu.
"Tadi saya ngobrol dengan para ulama, juga kepada Habib Ahmad (salah satu pengasuh Ponpes) menyampaikan untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, kerukunan beragama. Indonesia ini sangat luas, sangat besar dengan suku yang banyak. Ayo menjaga negara kesatuan, itu yang saya titipkan melalui ulama untuk disampaikan kepada jamaah muda," ujar Machfud.
Selain pesan menjaga ukhuwah Islamiyah, Machfud juga meminta ulama ikut memerangi hoax di dunia maya. Para ulama, kata Machfud, mungkin ada yang tidak mengenal dunia maya. Namun santri dari para ulama itu bisa jadi memanfaatkan teknologi memakai gadget.
"Jamaahnya muda-muda, semuanya pakai gadget. Saya minta tidak perlu menimpali yang tidak baik seperti hoax," imbuhnya.
Apalagi saat ini Jawa Timur menghadapi momen Pilkada, baik Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, maupun Pemilihan Wali Kota dan wakil Wali Kota maupun Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
"Saya titip menjaga kedamaian, jangan percaya hoax apalagi saat ini Jawa Timur menghadapi Pilkada. Kota Malang juga menghadapi pemilihan wali kota. Dengan haul yang dihadiri 50 ribu orang ini berjalan secara santai itu menjadi karunia yang harus dijaga," tegasnya.
Machfud menambahkan sebenarnya ingin menghadiri puncak haul akbar di Hari Minggu (11/3/2018). Namun karena dirinya ada kegiatan lain, maka dia hadir terlebih dahulu ke Ponpes itu bersama Pangdam V/Brawijaya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kapolda dan Pangdam Datangi Pesantren di Malang, Ajak Ulama ..."
Post a Comment