Search

Hidrofarm Cocok untuk Kaum Tani Kota di Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Malang menawarkan konsep hidrofarm untuk pertanian perkotaan. Pertanian memakai media air yang ditawarkan adalah hidroganik.

"Hidro berarti air, dan ganik berarti organik. Kami menawarkan cara bercocoktanam memakai media cair dengan hasil tanaman yang organik. Hasilnya lebih sehat," ujar Bambang Sutejo, Ketua Alumni "Khisma Budaya" SPMA-SPP Negeri Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (17/3/2018).

Ikatan alumni sekolah tinggi yang kini berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) itu memakai areal yang ada di Jl IR Rais Kecamatan Sukun sebagai lahan hidrofarm. Kawasan itu kini menjadi Kampus II STPP.

Tahun ini merupakan tahun kedua, alumni SPMA-SPP mengelola hidrofarm. Hidrofarm ini dikembangkan di beberapa petak lahan dan empat green house.

Hidrofarm merupakan konsep bertani terintegrasi.

Hidrofarm yang dikelola alumni Khisma Budaya mengintegrasikan budidaya jamur - ternak cacing - cacing sebagai penghasil unsur hara di media tanam - pakan ikan di kolam - air di kolam yang dipenuhi mikroba dialirkan ke komoditas pertanian yang ditanam dalam model kanal.

Air itu mengirimkan nutrisi ke tanaman yang dibudidayakan melalui media tanam saput kelapa, limbah sisa budidaya jamur.

"Hidrofarm ini sistemnya memutar, dan terintegrasi" lanjut Bambang.

Karenanya, ikatan alumni SPMA-SPP Negeri Malang ingin menjadikan kawasan itu sebagai pusat pelatihan. Bambang menegaskan, konsep hidrofarm sangat cocok dikembangkan untuk urban farming.

"Kalau selama ini urban farming yang banyak dikenal menanam di polibag, atau langsung di tanah pekarangan yang sempit. Sudah waktunya beralih ke hidrofarm yang organik. Menghasilkan tanaman yang sehat untuk keluarga. Belum lagi kalau nanti bicara atau ingin dibuat bisnis. Hasil bercocoktanamnya dijual. Nilai jual komoditasnya lebih mahal," tegas Bambang.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Alumni Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) dan Sekolah Pertanian Pembangunan (SPP) Negeri Malang menawarkan konsep hidrofarm untuk pertanian perkotaan. Pertanian memakai media air yang ditawarkan adalah hidroganik.

"Hidro berarti air, dan ganik berarti organik. Kami menawarkan cara bercocoktanam memakai media cair dengan hasil tanaman yang organik. Hasilnya lebih sehat," ujar Bambang Sutejo, Ketua Alumni "Khisma Budaya" SPMA-SPP Negeri Malang kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (17/3/2018).

Ikatan alumni sekolah tinggi yang kini berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) itu memakai areal yang ada di Jl IR Rais Kecamatan Sukun sebagai lahan hidrofarm. Kawasan itu kini menjadi Kampus II STPP.

Tahun ini merupakan tahun kedua, alumni SPMA-SPP mengelola hidrofarm. Hidrofarm ini dikembangkan di beberapa petak lahan dan empat green house.

Hidrofarm merupakan konsep bertani terintegrasi.

Hidrofarm yang dikelola alumni Khisma Budaya mengintegrasikan budidaya jamur - ternak cacing - cacing sebagai penghasil unsur hara di media tanam - pakan ikan di kolam - air di kolam yang dipenuhi mikroba dialirkan ke komoditas pertanian yang ditanam dalam model kanal.

Air itu mengirimkan nutrisi ke tanaman yang dibudidayakan melalui media tanam saput kelapa, limbah sisa budidaya jamur.

"Hidrofarm ini sistemnya memutar, dan terintegrasi" lanjut Bambang.

Karenanya, ikatan alumni SPMA-SPP Negeri Malang ingin menjadikan kawasan itu sebagai pusat pelatihan. Bambang menegaskan, konsep hidrofarm sangat cocok dikembangkan untuk urban farming.

"Kalau selama ini urban farming yang banyak dikenal menanam di polibag, atau langsung di tanah pekarangan yang sempit. Sudah waktunya beralih ke hidrofarm yang organik. Menghasilkan tanaman yang sehat untuk keluarga. Belum lagi kalau nanti bicara atau ingin dibuat bisnis. Hasil bercocoktanamnya dijual. Nilai jual komoditasnya lebih mahal," tegas Bambang.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hidrofarm Cocok untuk Kaum Tani Kota di Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.