MALANG, KOMPAS.com - Nur Mujiati, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, meninggal dunia di Hongkong.
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang, Muhamad Iqbal, mengatakan, Nur yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau domestic worker itu meninggal pada Sabtu (10/3/2018).
Mulanya, Nur mengalami sakit lever dan empat dirawat di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Yang bersangkutan awalnya sakit di Hongkong. Sempat dirawat," kata Iqbal melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).
Baca juga: Sakit, 2 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia
Rencananya, jasad Nur akan dipulangkan ke tanah kelahirannya di Malang. Saat ini, pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang ada di Hongkong untuk mengurus kepulangannya.
"Rencana akan dipulangkan. Kami sudah koordinasi dengan KJRI Hongkong, menurut rencana, hari ini KJRI Hongkong akan ke rumah sakit untuk mengurusi," terang Iqbal.
"Mudah-mudahan lancar sehingga dalam waktu tidak terlalu lama dapat segera dipulangkan," imbuhnya.
Nur Mujiati berangkat pertama kali pada tahun 2008. Ia lalu memperpanjang kontrak kerjanya dan akan berakhir pada 2019.
Baca juga: Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia Penuh Jahitan, Keluarga Tak Terima
Disnaker Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat ada 62 Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke NTT dalam kondisi meninggal di tahun 2017.
MALANG, KOMPAS.com - Nur Mujiati, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Dusun Bangelan, Desa Bangelan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, meninggal dunia di Hongkong.
Kepala Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P4TKI) Malang, Muhamad Iqbal, mengatakan, Nur yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga atau domestic worker itu meninggal pada Sabtu (10/3/2018).
Mulanya, Nur mengalami sakit lever dan empat dirawat di rumah sakit, tetapi nyawanya tidak tertolong.
"Yang bersangkutan awalnya sakit di Hongkong. Sempat dirawat," kata Iqbal melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Senin (12/3/2018).
Baca juga: Sakit, 2 TKI Asal NTT Meninggal di Malaysia
Rencananya, jasad Nur akan dipulangkan ke tanah kelahirannya di Malang. Saat ini, pihaknya mengaku masih berkoordinasi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) yang ada di Hongkong untuk mengurus kepulangannya.
"Rencana akan dipulangkan. Kami sudah koordinasi dengan KJRI Hongkong, menurut rencana, hari ini KJRI Hongkong akan ke rumah sakit untuk mengurusi," terang Iqbal.
"Mudah-mudahan lancar sehingga dalam waktu tidak terlalu lama dapat segera dipulangkan," imbuhnya.
Nur Mujiati berangkat pertama kali pada tahun 2008. Ia lalu memperpanjang kontrak kerjanya dan akan berakhir pada 2019.
Baca juga: Jenazah TKI yang Meninggal di Malaysia Penuh Jahitan, Keluarga Tak Terima
Disnaker Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat ada 62 Tenaga Kerja Indonesia yang dikirim ke NTT dalam kondisi meninggal di tahun 2017.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sakit Lever, Seorang TKI Asal Malang Meninggal di Hongkong"
Post a Comment