Search

Disperkim Kota Malang Akan Penuhi Target Penerangan Jalan ...

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pembangunan di kota Malang terus dikebut. Salah satunya pembangunan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU).

Saat ini Kota Malang masih kekurangan sekitar 16.000 titik PJU. Dari 36.000 titik PJU yang ditargetkan, sejauh ini masih baru terpasang sekitar 20.000 titik saja.

Untuk itu, Pemkot Malang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) terus mengupayakan agar jalan di Kota Malang bisa seluruhnya memiliki layanan PJU yang memadai.

Namun demikian, pihak Disperkim tetap harus membuat skala prioritas untuk pembangunan untuk PJU baru.

Hal itu seperti disampaikan oleh Agus Sunarhadi, Kepala Bidang Penerangan Jalan Disperkim.

Menurutnya untuk pembangunan PJU baru harus benar-benar diperhitungkan. Utamanya harus disesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Memang secara simultan kebutuhan PJU di Kota Malang belum sepenuhnya bisa dipenuhi. Hal itu karena keterbatasan anggaran. Sehingga kami harus membuat skala prioritas untuk pemasangan PJU baru," terangnya Senin (1/10/2018).

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa secara bertahap Disperkim akan terus melengkapi PJU di kota Malang.

Untuk tahun 2018 ini jumlah PJU yang sudah dipasang ada sekitar 1200 titik. Jumlah tersebut tersebar dilima kecamatan diseluruh Kota Malang.

"Tempat-tempat yang menjadi prioritas kami adalah area permukiman dan jalan-jalan penting," imbuhnya.

Tak hanya itu, saat ini sebagian besar PJU yang ada di Kota Malang sudah menggunakan lampu dengan teknologi terbaru yakni LED.

Teknologi tersebut dinilai lebih efisien untuk menghemat daya. Sehingga hal itu juga bisa mengurangi pengeluaran untuk biaya PJU di Kota Malang.

Sejauh ini memang belum semua PJU menggunakan lampu berjenis LED. Namun, secara pihak Disperkim akan melakukan pergantian untuk lampu PJU lama. Sementara untuk pemasangan PJU baru akan menggunakan LED demi menghemat daya.

"Tahun 2015 sebelum menggunakan lampu LED tagihan listrik untuk PJU mencapai Rp 2,8 Milyar. Setelah memalai LED tagihan listrik PJU menurun menjadi Rp 2,2 Milyar. Nantinya kami menargetkan untuk tagihan listrik PJU bisa ditekan hingga Rp 1,5 Milyar," tandasnya. 

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pembangunan di kota Malang terus dikebut. Salah satunya pembangunan fasilitas Penerangan Jalan Umum (PJU).

Saat ini Kota Malang masih kekurangan sekitar 16.000 titik PJU. Dari 36.000 titik PJU yang ditargetkan, sejauh ini masih baru terpasang sekitar 20.000 titik saja.

Untuk itu, Pemkot Malang melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) terus mengupayakan agar jalan di Kota Malang bisa seluruhnya memiliki layanan PJU yang memadai.

Namun demikian, pihak Disperkim tetap harus membuat skala prioritas untuk pembangunan untuk PJU baru.

Hal itu seperti disampaikan oleh Agus Sunarhadi, Kepala Bidang Penerangan Jalan Disperkim.

Menurutnya untuk pembangunan PJU baru harus benar-benar diperhitungkan. Utamanya harus disesuaikan dengan anggaran yang ada.

"Memang secara simultan kebutuhan PJU di Kota Malang belum sepenuhnya bisa dipenuhi. Hal itu karena keterbatasan anggaran. Sehingga kami harus membuat skala prioritas untuk pemasangan PJU baru," terangnya Senin (1/10/2018).

Lebih lanjut, Agus menambahkan bahwa secara bertahap Disperkim akan terus melengkapi PJU di kota Malang.

Untuk tahun 2018 ini jumlah PJU yang sudah dipasang ada sekitar 1200 titik. Jumlah tersebut tersebar dilima kecamatan diseluruh Kota Malang.

"Tempat-tempat yang menjadi prioritas kami adalah area permukiman dan jalan-jalan penting," imbuhnya.

Tak hanya itu, saat ini sebagian besar PJU yang ada di Kota Malang sudah menggunakan lampu dengan teknologi terbaru yakni LED.

Teknologi tersebut dinilai lebih efisien untuk menghemat daya. Sehingga hal itu juga bisa mengurangi pengeluaran untuk biaya PJU di Kota Malang.

Sejauh ini memang belum semua PJU menggunakan lampu berjenis LED. Namun, secara pihak Disperkim akan melakukan pergantian untuk lampu PJU lama. Sementara untuk pemasangan PJU baru akan menggunakan LED demi menghemat daya.

"Tahun 2015 sebelum menggunakan lampu LED tagihan listrik untuk PJU mencapai Rp 2,8 Milyar. Setelah memalai LED tagihan listrik PJU menurun menjadi Rp 2,2 Milyar. Nantinya kami menargetkan untuk tagihan listrik PJU bisa ditekan hingga Rp 1,5 Milyar," tandasnya. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disperkim Kota Malang Akan Penuhi Target Penerangan Jalan ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.