Dari hasil penghitungan suara, Djumain tanpa SE (sarjana ekonomi) unggul dalam kontestasi ini dengan 1.861 suara.
"Hasil penghitungan suara calon urut 2 unggul dengan 811 suara. Sementara calon kades urut 1 hanya memperoleh 1050 suara," ungkap Sekretaris Pilkades Karangpandan Kun Pancaya kepada detikcom, Senin (12/11/2018).
Pemungutan suara untuk Pilkades Karangpandan sendiri telah digelar serentak bersamaan dengan 27 desa lain di Kabupaten Malang pada tanggal 11 November lalu. Dalam pelaksanaannya, coblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Proses penghitungan suara sendiri berakhir pada pukul 20.16 WIB.
Foto: Istimewa |
"Hasil perolehan suara calon urut 1 1.050 suara dan calon nomor urut dua sebanyak 1.861 suara. Selisih 811 suara dan kades terpilih adalah Djumain nomor urut 2," terang Kun.
Namun hingga berita ini diturunkan, kades terpilih belum dapat ditemui untuk memberikan komentarnya terkait hasil perolehan suara terbanyak. Pria ini diketahui pernah menjabat sebagai Kades Karangpandan ini.
Majunya dua Djumain di Pilkades Karangpandan sempat menarik perhatian. Dua kandidat disebut tak hanya memiliki ejaan nama yang sama tetapi juga memiliki kemiripan wajah dalam alat peraga kampanye.
Karena memiliki nama yang sama, calon nomor urut satu menambahkan gelar SE di belakang namanya untuk membedakan keduanya.
(lll/lll)
Dari hasil penghitungan suara, Djumain tanpa SE (sarjana ekonomi) unggul dalam kontestasi ini dengan 1.861 suara.
"Hasil penghitungan suara calon urut 2 unggul dengan 811 suara. Sementara calon kades urut 1 hanya memperoleh 1050 suara," ungkap Sekretaris Pilkades Karangpandan Kun Pancaya kepada detikcom, Senin (12/11/2018).
Pemungutan suara untuk Pilkades Karangpandan sendiri telah digelar serentak bersamaan dengan 27 desa lain di Kabupaten Malang pada tanggal 11 November lalu. Dalam pelaksanaannya, coblosan dimulai pukul 07.00 hingga 13.00 WIB.
Proses penghitungan suara sendiri berakhir pada pukul 20.16 WIB.
Foto: Istimewa |
"Hasil perolehan suara calon urut 1 1.050 suara dan calon nomor urut dua sebanyak 1.861 suara. Selisih 811 suara dan kades terpilih adalah Djumain nomor urut 2," terang Kun.
Namun hingga berita ini diturunkan, kades terpilih belum dapat ditemui untuk memberikan komentarnya terkait hasil perolehan suara terbanyak. Pria ini diketahui pernah menjabat sebagai Kades Karangpandan ini.
Majunya dua Djumain di Pilkades Karangpandan sempat menarik perhatian. Dua kandidat disebut tak hanya memiliki ejaan nama yang sama tetapi juga memiliki kemiripan wajah dalam alat peraga kampanye.
Karena memiliki nama yang sama, calon nomor urut satu menambahkan gelar SE di belakang namanya untuk membedakan keduanya.
(lll/lll)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Duo Djumain dalam Pilkades Malang, Siapa yang Akhirnya Unggul?"
Post a Comment