Search

Wali Kota Malang Ingin Buat Co Working Space di Setiap Kecamatan

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang Sutiaji berencana menghadirkan co working space di setiap kecamatan di Kota Malang.

Kehadiran co working space di setiap kecamatan itu untuk menjawab tantangan zaman karena semakin tingginya minat kreatifitas warga Kota Malang, khususnya anak-anak muda.

“Tidak cukup kreatifitas anak bangsa dibuat hanya satu tempat itu. Oleh sebab itu, perlu simpul-simpul yang dekat berada di kecamatan sebagai wadah mendekatkan dan berekspresi,” kata Sutiaji, Selasa (20/11/2018).

Ditanya terkait teknisnya, Sutiaji mengatakan belum bisa menjawab detail. Ia menjelaskan, harapan adanya satu co working space di setiap kecamatan itu menjadi mimpinya dalam upaya membangun Kota Malang.

“Ya ini masih diproses, detailnya belum bisa jawab. Banyak hal yang melatar belakangi. Ini kegelisahan saya, seorang pemimpin itu harus mimpi. Mimpi menciptakan Malang menjadi barometer kota yang bisa dibuat rujukan. Masyarakatnya berdaya, salah satunya keberadaan co working space,” kata Sutiaji.

Bagi Sutiaji, Kota Malang memiliki sejuta peluang untuk menjadi barometer nasional. Banyak anak muda kreatif yang lahir di Kota Malang. Oleh sebab itu, Pemkot Malang akan memfasilitasi agar kreatifitas itu tetap terus tumbuh.

Keseriusan Sutiaji terjun ke dunia anak muda terlihat di beberapa kegiatannya. Sebelumnya, Sutiaji menghadiri acara Stasion Festival 2018 yang merupakan kegiatan tahunan komunitas Startup Singoedan (STASION) Malang.

Event Stasion Festival berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 17-18 November 2018 yang bertempat di Digital Innovation Lounge (DILo). Sekitar 25 lebih booth pameran startup asli Kota Malang turut meramaikan festival. Acara ini juga dihadiri lebih dari 700 orang, baik dari pengunjung exhibition serta pihak terkait yang turut mensukseskan kegiatan.

Sutiaji berharap agar para pelaku ekonomi industri digital kreatif terus aktif berkolaborasi dalam membangun dan memajukan Teknologi di Kota Malang. Pada Hari ke-2, Stasion Festival mengadakan Conference yang dihadiri oleh puluhan akademisi, pengusaha, komunitas dan pemerintah berdiskusi untuk menyelesaikan masalah pembangunan ekosistem digital di Kota Malang pada Konferensi yang bertajuk “Build Ecosystem and Human Capital for Digital Industries”.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang Sutiaji berencana menghadirkan co working space di setiap kecamatan di Kota Malang.

Kehadiran co working space di setiap kecamatan itu untuk menjawab tantangan zaman karena semakin tingginya minat kreatifitas warga Kota Malang, khususnya anak-anak muda.

“Tidak cukup kreatifitas anak bangsa dibuat hanya satu tempat itu. Oleh sebab itu, perlu simpul-simpul yang dekat berada di kecamatan sebagai wadah mendekatkan dan berekspresi,” kata Sutiaji, Selasa (20/11/2018).

Ditanya terkait teknisnya, Sutiaji mengatakan belum bisa menjawab detail. Ia menjelaskan, harapan adanya satu co working space di setiap kecamatan itu menjadi mimpinya dalam upaya membangun Kota Malang.

“Ya ini masih diproses, detailnya belum bisa jawab. Banyak hal yang melatar belakangi. Ini kegelisahan saya, seorang pemimpin itu harus mimpi. Mimpi menciptakan Malang menjadi barometer kota yang bisa dibuat rujukan. Masyarakatnya berdaya, salah satunya keberadaan co working space,” kata Sutiaji.

Bagi Sutiaji, Kota Malang memiliki sejuta peluang untuk menjadi barometer nasional. Banyak anak muda kreatif yang lahir di Kota Malang. Oleh sebab itu, Pemkot Malang akan memfasilitasi agar kreatifitas itu tetap terus tumbuh.

Keseriusan Sutiaji terjun ke dunia anak muda terlihat di beberapa kegiatannya. Sebelumnya, Sutiaji menghadiri acara Stasion Festival 2018 yang merupakan kegiatan tahunan komunitas Startup Singoedan (STASION) Malang.

Event Stasion Festival berlangsung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 17-18 November 2018 yang bertempat di Digital Innovation Lounge (DILo). Sekitar 25 lebih booth pameran startup asli Kota Malang turut meramaikan festival. Acara ini juga dihadiri lebih dari 700 orang, baik dari pengunjung exhibition serta pihak terkait yang turut mensukseskan kegiatan.

Sutiaji berharap agar para pelaku ekonomi industri digital kreatif terus aktif berkolaborasi dalam membangun dan memajukan Teknologi di Kota Malang. Pada Hari ke-2, Stasion Festival mengadakan Conference yang dihadiri oleh puluhan akademisi, pengusaha, komunitas dan pemerintah berdiskusi untuk menyelesaikan masalah pembangunan ekosistem digital di Kota Malang pada Konferensi yang bertajuk “Build Ecosystem and Human Capital for Digital Industries”.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wali Kota Malang Ingin Buat Co Working Space di Setiap Kecamatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.