SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang menggelar Apel Siaga Bencana di halaman Balai Kota Malang, Senin (19/11/2018).
Apel ini diikuti 24 peleton dari BPBD Kota Malang, Dishub Kota Malang, Tagana, Satpol PP, PPMR, mahasiswa, relawan, Banser, dan TNI-Polri.
“Salam satu jiwa yang selalu kita ucapkan hendaknya kita jiwai dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih saat menghadapi bencana.”
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada 3 Kebakaran, dan Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Malang )
“Jangan kita bersenang-senang, sementara saudara kita kesusahan karena bencana,” kata Sutiaji, Wali Kota Malang saat memberi sambutan.
Sutiaji mengajak semua unsur harus bergandeng tangan untuk menghadapi bencana.
Mantan wakil wali Kota Malang ini juga memperingatkan terkait bencana yang bisa saja datang dengan tiba-tiba.
( Baca juga : Polres Banyuwangi Ungkap Jaringan Pencurian Motor Jadul, Awas! 3 Orang Masih Keluyuran )
Dia mencontohkan saat pohon tumbang beberapa hari lalu.
“Pohon di Jalan Veteran itu terlihat kuat. Bahkan tidak ada indikasi keropos. Namun tetap bisa tumbang,” jelasnya.
Sutiaji menekankan sekarang Pemkot fokus pada bencana tanah longsor.
( Baca juga : Selain UMK 2019, Pekerja Perlu Tahu UMSK 2019, Ini Daftar Daerah di Jatim yang Akan Berlakukan UMSK )
“Ada sekitar 608 hektar wilayah Kota Malang di sempadan sungai yang berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor,” terangnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang menggelar Apel Siaga Bencana di halaman Balai Kota Malang, Senin (19/11/2018).
Apel ini diikuti 24 peleton dari BPBD Kota Malang, Dishub Kota Malang, Tagana, Satpol PP, PPMR, mahasiswa, relawan, Banser, dan TNI-Polri.
“Salam satu jiwa yang selalu kita ucapkan hendaknya kita jiwai dan praktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih saat menghadapi bencana.”
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Ada 3 Kebakaran, dan Kakek 70 Tahun Gantung Diri di Malang )
“Jangan kita bersenang-senang, sementara saudara kita kesusahan karena bencana,” kata Sutiaji, Wali Kota Malang saat memberi sambutan.
Sutiaji mengajak semua unsur harus bergandeng tangan untuk menghadapi bencana.
Mantan wakil wali Kota Malang ini juga memperingatkan terkait bencana yang bisa saja datang dengan tiba-tiba.
( Baca juga : Polres Banyuwangi Ungkap Jaringan Pencurian Motor Jadul, Awas! 3 Orang Masih Keluyuran )
Dia mencontohkan saat pohon tumbang beberapa hari lalu.
“Pohon di Jalan Veteran itu terlihat kuat. Bahkan tidak ada indikasi keropos. Namun tetap bisa tumbang,” jelasnya.
Sutiaji menekankan sekarang Pemkot fokus pada bencana tanah longsor.
( Baca juga : Selain UMK 2019, Pekerja Perlu Tahu UMSK 2019, Ini Daftar Daerah di Jatim yang Akan Berlakukan UMSK )
“Ada sekitar 608 hektar wilayah Kota Malang di sempadan sungai yang berpotensi menimbulkan bencana tanah longsor,” terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Malang : Jiwai dan Praktikkan Salam Satu Jiwa untuk ..."
Post a Comment