Search

Optimis Partisipasi Pemilu 2019 Di Kota Malang Lebih Dari 66 Persen - Surya Malang

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang optimis angka partisipasi pemilu di Kota Malang pada Pilpres dan Pileg 2019 lebih dari 66 persen. Untuk merealisasikan itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Salah satunya melalui sosialisasi bertajuk Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu yang berlangsung di Hotel Savana pada Selasa (27/11/2018). Sebanyak 400 lebih peserta diundang dalam kegiatan tersebut.

Mereka berasal dari kalangan tokoh agama, elemen politik, hingga perangkaat daerah serta aparatur sipil negara (ASN). Toga orang narasumber dihadirikan langsung yaitu Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua KPU Kota Malang, Zaenuddin, dan Anggota Bawaslu kora Malang, Rusmi Fahrizal Rustam.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk turut memilih. Berkaca pada berbagai pengalaman pemilihan sebelumnya, angka partisipasi masyarakat di Kota Malang lumayan tinggi.

"Melalui acara ini, Bakesbangpol Kota Malang melakukan langkah penting sebagai bentuk support pemerintah daerah yang mengharapkan pemilu berjalan dengan baik," katanya, Selasa (27/11/2018).

Edi juga mengajak para calon dapat menyampaikan visi dan ide pembangunan tanpa ada tekanan. Menurutnya, situasi nyaman penting agar pemilu leluasa menyampaikan pokok pikirannya.

Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpol Heru Mulyono menambahkan, kegiatan sosialisasi merupakan salah satu kewajiban bagi pemerintah daerah. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk edukasi atau pendidikan politik serta upaya meningkatkan jumlah pemilih.

Sehingga, target nasional lebih dari 70 persen angka partisipasi dalam Pemilu 2019 dapat tercapai.

"Kalau melihat Pilkada 2018 ini angka partisipasi masyarakat 66 persen lebih, maka kami optimis parrisipasi di Kota Malang dalam Pemilu 2019 bisa melebihi," paparnya.

Setelah melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, rencananya Bakesbangpol akan kembali melakukan sosialisasi kepada kalangan pemilih pemula.

Targetnya adalah siswa atau pelajar yang usianya sudah 17 tahun pada 17 April 2019 mendatang. Mereka akan diberikan wawasan terkait pentingnya memilih.

Jumlah pemilih pemula di Kota Malang mencapai lebih dari 25 ribu orang. 20 ribu diantaranya sudah memiliki pengalaman dalam Pilkada 2018. Sementara sekitar lima ribu hingga tujuh ribu sisanya masih benar-benar baru dan belum memiliki pengalaman mencoblos. 
 

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Pemkot Malang optimis angka partisipasi pemilu di Kota Malang pada Pilpres dan Pileg 2019 lebih dari 66 persen. Untuk merealisasikan itu, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat.

Salah satunya melalui sosialisasi bertajuk Peningkatan Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Pemilu yang berlangsung di Hotel Savana pada Selasa (27/11/2018). Sebanyak 400 lebih peserta diundang dalam kegiatan tersebut.

Mereka berasal dari kalangan tokoh agama, elemen politik, hingga perangkaat daerah serta aparatur sipil negara (ASN). Toga orang narasumber dihadirikan langsung yaitu Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Ketua KPU Kota Malang, Zaenuddin, dan Anggota Bawaslu kora Malang, Rusmi Fahrizal Rustam.

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko menjelaskan, kegiatan itu diharapkan dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat untuk turut memilih. Berkaca pada berbagai pengalaman pemilihan sebelumnya, angka partisipasi masyarakat di Kota Malang lumayan tinggi.

"Melalui acara ini, Bakesbangpol Kota Malang melakukan langkah penting sebagai bentuk support pemerintah daerah yang mengharapkan pemilu berjalan dengan baik," katanya, Selasa (27/11/2018).

Edi juga mengajak para calon dapat menyampaikan visi dan ide pembangunan tanpa ada tekanan. Menurutnya, situasi nyaman penting agar pemilu leluasa menyampaikan pokok pikirannya.

Sementara itu, Sekretaris Bakesbangpol Heru Mulyono menambahkan, kegiatan sosialisasi merupakan salah satu kewajiban bagi pemerintah daerah. Langkah tersebut diambil sebagai bentuk edukasi atau pendidikan politik serta upaya meningkatkan jumlah pemilih.

Sehingga, target nasional lebih dari 70 persen angka partisipasi dalam Pemilu 2019 dapat tercapai.

"Kalau melihat Pilkada 2018 ini angka partisipasi masyarakat 66 persen lebih, maka kami optimis parrisipasi di Kota Malang dalam Pemilu 2019 bisa melebihi," paparnya.

Setelah melakukan sosialisasi kepada berbagai elemen masyarakat, rencananya Bakesbangpol akan kembali melakukan sosialisasi kepada kalangan pemilih pemula.

Targetnya adalah siswa atau pelajar yang usianya sudah 17 tahun pada 17 April 2019 mendatang. Mereka akan diberikan wawasan terkait pentingnya memilih.

Jumlah pemilih pemula di Kota Malang mencapai lebih dari 25 ribu orang. 20 ribu diantaranya sudah memiliki pengalaman dalam Pilkada 2018. Sementara sekitar lima ribu hingga tujuh ribu sisanya masih benar-benar baru dan belum memiliki pengalaman mencoblos. 
 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Optimis Partisipasi Pemilu 2019 Di Kota Malang Lebih Dari 66 Persen - Surya Malang"

Post a Comment

Powered by Blogger.