SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Malang resmi dibuka beberapa waktu lalu.
Terkait anggaran, Ketua Harian KONI Kabupaten Malang, Imam Zuhdi, menjelaskan, dana untuk penyelenggaraan Porkab Malang menelan biaya Rp 1,5 miliar.
Sebanyak Rp 759 juta untuk korcam dan cabang olahraga yang ikut kegiatan Porkab.
Zuhdi menjelaskan, total anggaran KONI per tahun itu mencapai Rp 9,8 miliar untuk keseluruhan kegiatan olahraga.
Reward atau dana pembinaan atlet sudah diberikan setiap tiga bulan melalui Puslatkab Malang. Dana pembinaan, bisa ditambah setelah hasil dari Porkab.
"Cabor yang menjadi unggulan kita di antaranya dari olahraga senam, renang, silat, karate, angkat berat dan atletik," terang Zuhdi ketika dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018).
Sebanyak 33 kecamatan di Kabupaten Malang turun untuk berlaga dalam Porkab Malang VII tahun 2018. Sedikitnya, 1.300 atlet bertanding di ajang dua tahunan ini.
Mereka memperebutkan 520 set medali. Serta pembinaan untuk persiapan menuju Porprov 2019.
Terdapat 25 Cabang Olahraga (Cabor) dan 16 Eksibisi dalam Porkab Malang Ke-VII yang digelar mulai tanggal 18 Nopember sampai 25 Nopember 2018.
Sejauh ini cabor yang banyak diikuti peserta dari 33 kontingen atau seluruh kecamatan se Kabupaten Malang yakni cabor sepakbola, karate, atletik, silat, kickboxing dan juga renang.
Zuhdi menambahkan Cabor yang tidak ikut berpartisipasi dalam Porkab Malang tahun ini yang berjumlah 18 cabir tersebut nanti akan mereka evaluasi.
"Yang jelas kita akan evakuali," tambahnya.
Melalui Porkab, KONI Kabupaten Malang dapat menjadi momentum menjaga soliditas antar dan inter KONI terjalin baik. Dengan tujuan bisa menghasilkan prestasi bagi para atlet.
"Kami sudah menyiapkan sebaik mungkin dalam hal ini. Karena sebelum Porkab, sudah menggelar puslatkab. Diharapkan nanti berprestasi di Porprov," tutup Zuhdi.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) Malang resmi dibuka beberapa waktu lalu.
Terkait anggaran, Ketua Harian KONI Kabupaten Malang, Imam Zuhdi, menjelaskan, dana untuk penyelenggaraan Porkab Malang menelan biaya Rp 1,5 miliar.
Sebanyak Rp 759 juta untuk korcam dan cabang olahraga yang ikut kegiatan Porkab.
Zuhdi menjelaskan, total anggaran KONI per tahun itu mencapai Rp 9,8 miliar untuk keseluruhan kegiatan olahraga.
Reward atau dana pembinaan atlet sudah diberikan setiap tiga bulan melalui Puslatkab Malang. Dana pembinaan, bisa ditambah setelah hasil dari Porkab.
"Cabor yang menjadi unggulan kita di antaranya dari olahraga senam, renang, silat, karate, angkat berat dan atletik," terang Zuhdi ketika dikonfirmasi, Selasa (20/11/2018).
Sebanyak 33 kecamatan di Kabupaten Malang turun untuk berlaga dalam Porkab Malang VII tahun 2018. Sedikitnya, 1.300 atlet bertanding di ajang dua tahunan ini.
Mereka memperebutkan 520 set medali. Serta pembinaan untuk persiapan menuju Porprov 2019.
Terdapat 25 Cabang Olahraga (Cabor) dan 16 Eksibisi dalam Porkab Malang Ke-VII yang digelar mulai tanggal 18 Nopember sampai 25 Nopember 2018.
Sejauh ini cabor yang banyak diikuti peserta dari 33 kontingen atau seluruh kecamatan se Kabupaten Malang yakni cabor sepakbola, karate, atletik, silat, kickboxing dan juga renang.
Zuhdi menambahkan Cabor yang tidak ikut berpartisipasi dalam Porkab Malang tahun ini yang berjumlah 18 cabir tersebut nanti akan mereka evaluasi.
"Yang jelas kita akan evakuali," tambahnya.
Melalui Porkab, KONI Kabupaten Malang dapat menjadi momentum menjaga soliditas antar dan inter KONI terjalin baik. Dengan tujuan bisa menghasilkan prestasi bagi para atlet.
"Kami sudah menyiapkan sebaik mungkin dalam hal ini. Karena sebelum Porkab, sudah menggelar puslatkab. Diharapkan nanti berprestasi di Porprov," tutup Zuhdi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KONI Gunakan Rp 1,5 Miliar untuk Porkab Malang 2018"
Post a Comment