Search

Kabupaten Malang Raih Penghargaan Program Penyediaan Air ...

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) baru-baru ini dapat penghargaan.

Penghargaan tersebut diraih dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Pamsimas merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan, keberhasilan tersebut didasarkan pada peran aktif masyarakat sebagai subjek Pansimas.

Dua Wakil Ketua Dewan Boikot Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Kota Blitar 2019

Ia juga menyebut di Kabupaten Malang persoalan air minum dan sanitasi selain menjadi bagian program strategis juga di sisi sinergitas antara satu badan/dinas terkait bersama masyarakat pemanfaat telah terbentuk secara baik. 

"Partisipasi dan kesadaran masyarakat penerima bantuan Pansimas yang menjadi indikator keberhasilan program yang telah berjalan sejak tahun 2008 ini. Pemberdayaan yang memang menjadi tolok ukur keberhasilan Pansimas ini," terang Wahyu Hidayat ketika dikonfirmasi, Selasa (6/11/2018).

Atas keberhasilan dalam program tersebut menjadi faktor Pemkab Malang meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik III. 

Penumpang Elf yang Mengalami Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto Berniat untuk Takziah ke Surabaya

Indikator keberhasilan program ini terlihat dari capaian mengenai air minum bersih dan sanitasi di wilayah perdesaan Kabupaten Malang yang telah mencapai sekitar 80-90 persen. 

"Capaian tersebut tentunya tidak bisa dicapai kalau sinergitas seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat tidak terjalin baik. Keberhasilan dalam hal ini bisa dicapai juga dengan adanya kesadaran masyarakat. Inilah yang membuat kita masuk sebagai Kabupaten Terbaik III," papar Wahyu.

Wahyu menambahkan, Pansimas memang diproyeksikan untuk mendukung dua agenda nasional. 

Di antarnaya adalah meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan. 

2 Bulan Dipasang, Proyek Jogging Track di Surabaya Belum Capai Setengah Jalan dari Target

"100 persen akses air minum bersih dan 100 persen akses sanitasi. Kabupaten Malang untuk air bersih sudah mencapai 90 persen di tahun ini," imbuhnya.

Ke depan Wahyu berharap program ini menghasilkan hasil kongkrit yakni  tumbuhnya inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat sehingga tertanam mindset turut aktif melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat

"Karena Pamsimas ini berbasis masyarakat. Maka tentu pendekatan terhadap masyarakat secara kontinyu menjadi kunci keberhasilan program. Pendekatan pemberdayaan yang dipilih," tutup Wahyu.

Dilakukan 3 Pekerja, Pemasangan 100 Matras Berbahan Limbah Sandal Jepit Menghabiskan Waktu Seharian

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) baru-baru ini dapat penghargaan.

Penghargaan tersebut diraih dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Pamsimas merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan akses penduduk perdesaan terhadap fasilitas air minum dan sanitasi yang layak dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Kepala DPKPCK Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat menjelaskan, keberhasilan tersebut didasarkan pada peran aktif masyarakat sebagai subjek Pansimas.

Dua Wakil Ketua Dewan Boikot Rapat Paripurna Pengesahan RAPBD Kota Blitar 2019

Ia juga menyebut di Kabupaten Malang persoalan air minum dan sanitasi selain menjadi bagian program strategis juga di sisi sinergitas antara satu badan/dinas terkait bersama masyarakat pemanfaat telah terbentuk secara baik. 

"Partisipasi dan kesadaran masyarakat penerima bantuan Pansimas yang menjadi indikator keberhasilan program yang telah berjalan sejak tahun 2008 ini. Pemberdayaan yang memang menjadi tolok ukur keberhasilan Pansimas ini," terang Wahyu Hidayat ketika dikonfirmasi, Selasa (6/11/2018).

Atas keberhasilan dalam program tersebut menjadi faktor Pemkab Malang meraih penghargaan sebagai Kabupaten Terbaik III. 

Penumpang Elf yang Mengalami Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto Berniat untuk Takziah ke Surabaya

Indikator keberhasilan program ini terlihat dari capaian mengenai air minum bersih dan sanitasi di wilayah perdesaan Kabupaten Malang yang telah mencapai sekitar 80-90 persen. 

"Capaian tersebut tentunya tidak bisa dicapai kalau sinergitas seluruh unsur pemerintah daerah dan masyarakat tidak terjalin baik. Keberhasilan dalam hal ini bisa dicapai juga dengan adanya kesadaran masyarakat. Inilah yang membuat kita masuk sebagai Kabupaten Terbaik III," papar Wahyu.

Wahyu menambahkan, Pansimas memang diproyeksikan untuk mendukung dua agenda nasional. 

Di antarnaya adalah meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan. 

2 Bulan Dipasang, Proyek Jogging Track di Surabaya Belum Capai Setengah Jalan dari Target

"100 persen akses air minum bersih dan 100 persen akses sanitasi. Kabupaten Malang untuk air bersih sudah mencapai 90 persen di tahun ini," imbuhnya.

Ke depan Wahyu berharap program ini menghasilkan hasil kongkrit yakni  tumbuhnya inisiatif, dan partisipasi aktif masyarakat sehingga tertanam mindset turut aktif melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat

"Karena Pamsimas ini berbasis masyarakat. Maka tentu pendekatan terhadap masyarakat secara kontinyu menjadi kunci keberhasilan program. Pendekatan pemberdayaan yang dipilih," tutup Wahyu.

Dilakukan 3 Pekerja, Pemasangan 100 Matras Berbahan Limbah Sandal Jepit Menghabiskan Waktu Seharian

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kabupaten Malang Raih Penghargaan Program Penyediaan Air ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.