Laporan Reporter Tribun Jatim Network Rifky Edgar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekelompok orang yang menyatakan dirinya Masyarakat Cinta Indonesia (MCI) mendatangi Polres Malang Kota, Sabtu (3/11/2018) melaporkan kasus ujaran kebencian atas kepemilikan akun Facebook yang bernama Herman Jenggot Harland.
Dalam pengaduannya tersebut, mereka menunjukkan hasil ujaran kebencian yang dilakukan oleh Herman Jenggot Harland di media sosial Facebook yang telah mereka cetak.
Muhammad Zakki selaku perwakilan dari MCI mengatakan apa yang dilakukan oleh Herman merupakan perbuatan yang tidak etis.
Bagaimana tidak, akun Herman telah mengedit foto dari ketua ansor dan foto dari Presiden Jokowi dan calon wakilnya di Pilpres 2019 mendatang.
"Jika kita tidak menanggapi dengan cara yang bijak, hal seperti ini akan menjadi sebuah konflik," ucapnya ketika ditemui SURYAMALANG. COM pada Sabtu (3/11/2018).
Baca: Spanduk Ujaran Kebencian di Tanjungbalai Diharapkan Tidak Terulang Lagi
Zakki mengatakan dirinya belum mengetahui pasti siapa dibalik nama Herman Jeggot Harland tersebut namun dirinya dan teman-temannya yang lain menduga jika akun tersebut berasal dari Riau.
"Dari hasil penelusuran kami, akun ini telah terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu yang anti NKRI," ujarnya.
Zakki menegaskan jika apa yang dilakukan akun bernama Herman tersebut sangat keterlaluan.
"Presiden adalah simbol negara, jadi tak patut untuk dilecehkan seperti ini. Ini sama saja mereka melecehkan negara," ucapnya
Laporan Reporter Tribun Jatim Network Rifky Edgar
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sekelompok orang yang menyatakan dirinya Masyarakat Cinta Indonesia (MCI) mendatangi Polres Malang Kota, Sabtu (3/11/2018) melaporkan kasus ujaran kebencian atas kepemilikan akun Facebook yang bernama Herman Jenggot Harland.
Dalam pengaduannya tersebut, mereka menunjukkan hasil ujaran kebencian yang dilakukan oleh Herman Jenggot Harland di media sosial Facebook yang telah mereka cetak.
Muhammad Zakki selaku perwakilan dari MCI mengatakan apa yang dilakukan oleh Herman merupakan perbuatan yang tidak etis.
Bagaimana tidak, akun Herman telah mengedit foto dari ketua ansor dan foto dari Presiden Jokowi dan calon wakilnya di Pilpres 2019 mendatang.
"Jika kita tidak menanggapi dengan cara yang bijak, hal seperti ini akan menjadi sebuah konflik," ucapnya ketika ditemui SURYAMALANG. COM pada Sabtu (3/11/2018).
Baca: Spanduk Ujaran Kebencian di Tanjungbalai Diharapkan Tidak Terulang Lagi
Zakki mengatakan dirinya belum mengetahui pasti siapa dibalik nama Herman Jeggot Harland tersebut namun dirinya dan teman-temannya yang lain menduga jika akun tersebut berasal dari Riau.
"Dari hasil penelusuran kami, akun ini telah terafiliasi dengan kelompok-kelompok tertentu yang anti NKRI," ujarnya.
Zakki menegaskan jika apa yang dilakukan akun bernama Herman tersebut sangat keterlaluan.
"Presiden adalah simbol negara, jadi tak patut untuk dilecehkan seperti ini. Ini sama saja mereka melecehkan negara," ucapnya
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ujaran Kebencian Terhadap Jokowi ke Polres Malang Kota"
Post a Comment