SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kota Malang bergegas menyiapkan Dewan Kebudayaan (DK) Malang. Sebagai langkah untuk mewujudkan Dewan Kebudayan, diselenggarakan acara forum group discussion (FGD).
Ketua Tim Formatur Pembentukan DK Malang Rudy Satrio Lelono mengatakan, keberadaan DK Malang sangat penting untuk Kota Malang. Pasalnya, DK Malang akan menjadi wadah untuk perlindungan, pendataan, serta pelestarian kebudayaan.
"Siap penataan ini, kita 30 tahun lebih ruwet karena tidak ada landasannya. Kalau tidak ada landasan, sulit untuk melakukan advokasi hukum misal mengenai hak cipta," kata Rudy, Kamis (8/11/2018).
Dipaparkan Rudy, acara FGD kebudayaan itu merupakan lanjutan dari ala yang diminta. Para kelompok seniman dan budayawan disuruh menyiapkan Kewan Kebudayaan Kita Malang.
"Ini sesuai UU No 5 tentang Kemajuan Budaya. Pemda dan Pemerintah Pusat bertanggungjawab untuk kemajuan kebudayaan. Malang mendahukui dengan merncanakan merespon UU itu agar segera dilaksanakan," imbuhnya.
dalam prosesnya, Rudy ditugaskan membentuk tim yang namanya Tim 11. Tim ini bertugas mempersiapkan kelembagaan, ADRT, hukum, serta mekanisme musyawarah.
"Kemudian kita menyiapkan persiapan yang berkaitan dengan musyawarah seniman dan budayawan," paparnya.
Selama berkoordinasi dengan Pemkot Malang ada tiga bahasan pokok yang dibahas. Pertama mengenai lambang dan mekanisme profil ketua, kedua berkaitan dengan pembahasan kepanitian dan program kerja, ketiga soal road map.
"Ada garis besar perencanaan DK Malang," katanya.
Direncanakan November ini segala bentuk posisi kepengurusan sudah diselesaikan. Rudy pun menargetkan DK Malang bisa terbentuk pada 2019 ini.
"Kalau bisa November selesai. Setelah FGD, lalu musyawarah seniman dan budayawan untuk memilih ketua. Ketua nanti berkonsultasi dengan tim formatur untuk menyusun pengurus. Setelah jadi dilaporkan ke Walikota dan ditetapkan," tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, DK Malang dan Disbudpar adalah partner. DK Malang tidak di bawah Pariwisata.
"Saat ini kami hanya memfasilitasi semua isi dan materi, atau pun isinya nanti," ujar Ayu.
Ayu melihat, Kota Malang ini tinggi sekali karya seninya. Banyak seniman bagus berasal dari Kota Malang. Keberadaan DK Malang nantinya bisa mewadahi dan mengembangkan bakat seni serta kebudayaan.
"Mereka belum terkoordinir dengan baik. Harapan Disbudpar, dengan adanya DK Malang ini, mereka punya wadah untuk menampung semua aspirasi seniman dan budayawan," ujarnya.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Kota Malang bergegas menyiapkan Dewan Kebudayaan (DK) Malang. Sebagai langkah untuk mewujudkan Dewan Kebudayan, diselenggarakan acara forum group discussion (FGD).
Ketua Tim Formatur Pembentukan DK Malang Rudy Satrio Lelono mengatakan, keberadaan DK Malang sangat penting untuk Kota Malang. Pasalnya, DK Malang akan menjadi wadah untuk perlindungan, pendataan, serta pelestarian kebudayaan.
"Siap penataan ini, kita 30 tahun lebih ruwet karena tidak ada landasannya. Kalau tidak ada landasan, sulit untuk melakukan advokasi hukum misal mengenai hak cipta," kata Rudy, Kamis (8/11/2018).
Dipaparkan Rudy, acara FGD kebudayaan itu merupakan lanjutan dari ala yang diminta. Para kelompok seniman dan budayawan disuruh menyiapkan Kewan Kebudayaan Kita Malang.
"Ini sesuai UU No 5 tentang Kemajuan Budaya. Pemda dan Pemerintah Pusat bertanggungjawab untuk kemajuan kebudayaan. Malang mendahukui dengan merncanakan merespon UU itu agar segera dilaksanakan," imbuhnya.
dalam prosesnya, Rudy ditugaskan membentuk tim yang namanya Tim 11. Tim ini bertugas mempersiapkan kelembagaan, ADRT, hukum, serta mekanisme musyawarah.
"Kemudian kita menyiapkan persiapan yang berkaitan dengan musyawarah seniman dan budayawan," paparnya.
Selama berkoordinasi dengan Pemkot Malang ada tiga bahasan pokok yang dibahas. Pertama mengenai lambang dan mekanisme profil ketua, kedua berkaitan dengan pembahasan kepanitian dan program kerja, ketiga soal road map.
"Ada garis besar perencanaan DK Malang," katanya.
Direncanakan November ini segala bentuk posisi kepengurusan sudah diselesaikan. Rudy pun menargetkan DK Malang bisa terbentuk pada 2019 ini.
"Kalau bisa November selesai. Setelah FGD, lalu musyawarah seniman dan budayawan untuk memilih ketua. Ketua nanti berkonsultasi dengan tim formatur untuk menyusun pengurus. Setelah jadi dilaporkan ke Walikota dan ditetapkan," tegasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, DK Malang dan Disbudpar adalah partner. DK Malang tidak di bawah Pariwisata.
"Saat ini kami hanya memfasilitasi semua isi dan materi, atau pun isinya nanti," ujar Ayu.
Ayu melihat, Kota Malang ini tinggi sekali karya seninya. Banyak seniman bagus berasal dari Kota Malang. Keberadaan DK Malang nantinya bisa mewadahi dan mengembangkan bakat seni serta kebudayaan.
"Mereka belum terkoordinir dengan baik. Harapan Disbudpar, dengan adanya DK Malang ini, mereka punya wadah untuk menampung semua aspirasi seniman dan budayawan," ujarnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kota Malang Segera Punya Dewan Kebudayaan"
Post a Comment