TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kota Malang menjadi salah satu penerima penghargaan bidang pendidikan Kihajar (Kita Harus Belajar) 2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).
Wali kota Malang Sutiaji yang ditemui mengatakan, salah satu inovasi yang akan dilakukan tahun depan adalah menerapkan kurikulum Anti Korupsi di bangku sekolah.
Ia menerangkan, pendidikan anti korupsi akan dijadikan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah, untuk kelas 1 dan 2 SD.
"SD eskulnya pendidikan anti korupsi nanti dibuatkan kurikulum kombinasi antara yang sudah dilakukan dari teman-teman penindakan, pencegahan anti korupsi akan kami lakukan sandingkan dengan yang lokal," kata Sutiaji yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Ia berharap, apa yang akan dilakukan pemerintahannya tersebut, dapat menjadi pilot project daerah-daerah lain.
"Insya allah akan menjadi pilot project ya berkaitan dengan pendidikan karakter itu," tutur Wali kota yang baru dilantik pada 18 September lalu.
Nantinya, ia menerangkan, teknik pendidikan anti korupsi tidak langsung diawasi oleh guru, melainkan oleh CCTV.
"Belajar khusus bagaimana cara ngantri, bagaimana tata cara menghormati orang tua, terus ada sebaran uang memang sengaja kita buang tapi anak ini tidak mengambil," kata dia.
Sutiaji menjadi salah satu penerima penghargaan untuk kepala daerah yang peduli Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan dan Kebudayaan.
Enam belas kepala daerah itu terdiri dari 5 gubernur, 7 walikota, dan 4 bupati diberikan penghargaan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi.
Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Kemudian diikuti Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Gorontalo Marten A Taha, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kota Malang menjadi salah satu penerima penghargaan bidang pendidikan Kihajar (Kita Harus Belajar) 2018 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud).
Wali kota Malang Sutiaji yang ditemui mengatakan, salah satu inovasi yang akan dilakukan tahun depan adalah menerapkan kurikulum Anti Korupsi di bangku sekolah.
Ia menerangkan, pendidikan anti korupsi akan dijadikan ekstrakulikuler di sekolah-sekolah, untuk kelas 1 dan 2 SD.
"SD eskulnya pendidikan anti korupsi nanti dibuatkan kurikulum kombinasi antara yang sudah dilakukan dari teman-teman penindakan, pencegahan anti korupsi akan kami lakukan sandingkan dengan yang lokal," kata Sutiaji yang ditemui di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (12/10/2018).
Ia berharap, apa yang akan dilakukan pemerintahannya tersebut, dapat menjadi pilot project daerah-daerah lain.
"Insya allah akan menjadi pilot project ya berkaitan dengan pendidikan karakter itu," tutur Wali kota yang baru dilantik pada 18 September lalu.
Nantinya, ia menerangkan, teknik pendidikan anti korupsi tidak langsung diawasi oleh guru, melainkan oleh CCTV.
"Belajar khusus bagaimana cara ngantri, bagaimana tata cara menghormati orang tua, terus ada sebaran uang memang sengaja kita buang tapi anak ini tidak mengambil," kata dia.
Sutiaji menjadi salah satu penerima penghargaan untuk kepala daerah yang peduli Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan dan Kebudayaan.
Enam belas kepala daerah itu terdiri dari 5 gubernur, 7 walikota, dan 4 bupati diberikan penghargaan Sekretaris Jenderal Kemendikbud Didik Suhardi.
Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika, dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.
Kemudian diikuti Walikota Bandung Oded Muhammad Danial, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Walikota Malang Sutiaji, Walikota Gorontalo Marten A Taha, Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, dan Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kota Malang Raih Penghargaan Bidang Pendidikan, Wali Kota ..."
Post a Comment