TRIBUNNEWS.COM, MALANG - KPK sedang mengobok-obok Pendopo Agung Kabupaten Malang, anggota DPRD malah keluyuran ke luar kota.
Para petugas KPK ke Pendopo Agung untuk mencari bukti dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus anggaran tahun 2011.
SURYA.co.id mencoba lakukan penulusuran di DPRD Kabupaten Malang, suasana kantor DPRD tampak lengang. Hanya tampak beberapa ASN yang lalu lalang di dalam gedung.
Ketika sampai di ruangan Komisi 1 DPRD Kabupaten Malang, staf DPRD menginformasikan bahwa para anggota dari semua komisi diketahui sedang dinas luar kota.
"Tidak ada yang masuk, lagi dinas luar kota, setau saya semua komisi," ujar Handoko petugas resepsionis ketika berjaga di ruang resepsionis, Selasa (9/10/2018).
Handoko mengaku tidak tahu-menahu perihal kemana para anggota dewan melakukan dinas luar kota.
"Tidak tahu mas, bilang dinas luar kota gitu aja, sudah sejak kemarin," tambahnya.
Terkait penggeladahan, salah satu ASN tak berkomentar banyak terkait hal ini, ia menuturkan menyerahkan sepenuhnya ke KPK.
"Saya dengar kabar itu, ya sepenuhnya sekarang terserah KPK," terang salah satu ASN perempuam yang menolak disebutkan namanya.
Sampai saat ini, belum ada komentar dari para anggota dewan DPRD Kabupaten Malang perihal penggeladahan yang dilakukan KPK.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto sulit dihubungi untuk dikonfirmasi. Beberapa kali SURYA.co.id menghubunginya, saat panggilan aktif malah ditolak .
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - KPK sedang mengobok-obok Pendopo Agung Kabupaten Malang, anggota DPRD malah keluyuran ke luar kota.
Para petugas KPK ke Pendopo Agung untuk mencari bukti dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus anggaran tahun 2011.
SURYA.co.id mencoba lakukan penulusuran di DPRD Kabupaten Malang, suasana kantor DPRD tampak lengang. Hanya tampak beberapa ASN yang lalu lalang di dalam gedung.
Ketika sampai di ruangan Komisi 1 DPRD Kabupaten Malang, staf DPRD menginformasikan bahwa para anggota dari semua komisi diketahui sedang dinas luar kota.
"Tidak ada yang masuk, lagi dinas luar kota, setau saya semua komisi," ujar Handoko petugas resepsionis ketika berjaga di ruang resepsionis, Selasa (9/10/2018).
Handoko mengaku tidak tahu-menahu perihal kemana para anggota dewan melakukan dinas luar kota.
"Tidak tahu mas, bilang dinas luar kota gitu aja, sudah sejak kemarin," tambahnya.
Terkait penggeladahan, salah satu ASN tak berkomentar banyak terkait hal ini, ia menuturkan menyerahkan sepenuhnya ke KPK.
"Saya dengar kabar itu, ya sepenuhnya sekarang terserah KPK," terang salah satu ASN perempuam yang menolak disebutkan namanya.
Sampai saat ini, belum ada komentar dari para anggota dewan DPRD Kabupaten Malang perihal penggeladahan yang dilakukan KPK.
Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Malang Didik Gatot Subroto sulit dihubungi untuk dikonfirmasi. Beberapa kali SURYA.co.id menghubunginya, saat panggilan aktif malah ditolak .
Bagikan Berita Ini
0 Response to "KPK Obok-obok Pendopo Agung Malang, Anggota DPRD Tidak ..."
Post a Comment