SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Rumah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Malang, Willem Petrus Salamena di Perum Bunul Asri terlihat sepi dan tertutup. Rumahnya yang sangat besar terletak di Blok B No 57-58.
Ketika SuryaMalang.com ke rumahnya, pagarnya tertutup. Kemudian ada seorang tetangganya yang membawakan air galon ke rumah Willem.
Pagar dibuka dan terlihat para penghuni rumah. Bersamaan dengan dibukanya pagar rumah, SuryaMalang.com mencoba menanyakan keberadaan Willem kepada seorang anggota keluarga.
"Pak Willem belum pulang. Saya tidak tahu ke mana, apakah dinas atau tidak. Saya tidak tahu," ujar seorang anggota keluarga yang tidak menyebutkan namanya.
Kata perempuan berambut panjang yang ditemui SuryaMalang.com, sejak pagi Willem belum pulang. Namun dikatakannya kalau Selasa pagi Willem berangkat ke kantor.
"Saya tidak tahu biasanya pulang jam berapa," imbuhnya.
Perempuan itu segera menyudahi pembicaraan dan menutup pintu pagar. Hingga pukul 19.00 wib, tidak terlihat aktivitas di rumah Willem.
Pada Selasa (9/10/2018) siang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Penggeledahan tersebut merupakan lanjutan dari penggeledahan sebelumnya.
Seperti diketahui KPK memang sebelumnya sudah menggeledah kantor BPKAD Kota Malang pada Senin (8/10/2018) malam. Tak hanya itu, ruang kerja Bupati Malang, Rendra Kresna, rumah dinas serta rumah pribadi Bupati Malang juga turut digeledah oleh KPK.
Pada penggeledahan pertama tersebut, KPK mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen kepegawaian dan beberapa surat pengaduan masyarakat terkait kasus korupsi.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Rumah Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemkab Malang, Willem Petrus Salamena di Perum Bunul Asri terlihat sepi dan tertutup. Rumahnya yang sangat besar terletak di Blok B No 57-58.
Ketika SuryaMalang.com ke rumahnya, pagarnya tertutup. Kemudian ada seorang tetangganya yang membawakan air galon ke rumah Willem.
Pagar dibuka dan terlihat para penghuni rumah. Bersamaan dengan dibukanya pagar rumah, SuryaMalang.com mencoba menanyakan keberadaan Willem kepada seorang anggota keluarga.
"Pak Willem belum pulang. Saya tidak tahu ke mana, apakah dinas atau tidak. Saya tidak tahu," ujar seorang anggota keluarga yang tidak menyebutkan namanya.
Kata perempuan berambut panjang yang ditemui SuryaMalang.com, sejak pagi Willem belum pulang. Namun dikatakannya kalau Selasa pagi Willem berangkat ke kantor.
"Saya tidak tahu biasanya pulang jam berapa," imbuhnya.
Perempuan itu segera menyudahi pembicaraan dan menutup pintu pagar. Hingga pukul 19.00 wib, tidak terlihat aktivitas di rumah Willem.
Pada Selasa (9/10/2018) siang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penggeledahan di Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Malang. Penggeledahan tersebut merupakan lanjutan dari penggeledahan sebelumnya.
Seperti diketahui KPK memang sebelumnya sudah menggeledah kantor BPKAD Kota Malang pada Senin (8/10/2018) malam. Tak hanya itu, ruang kerja Bupati Malang, Rendra Kresna, rumah dinas serta rumah pribadi Bupati Malang juga turut digeledah oleh KPK.
Pada penggeledahan pertama tersebut, KPK mengamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen kepegawaian dan beberapa surat pengaduan masyarakat terkait kasus korupsi.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Melihat Rumah Besar Willem Petrus Salamena, Pejabat Pemkab ..."
Post a Comment