SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Skema sit in atau mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain bagi mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah mulai ada peminatnya. Hal ini dilakukan karena terjadinya bencana alam berupa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Sebab, banyak mahasiswa yang merupakan warga daerah itu mengungsi.
Di Universitas Negeri Malang (UM) akan menerima satu mahasiswa Untad prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
"Senin (8/10/2018) satu mahasiswa PGSD akan datang ke FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan)," jelas Wakil Rektor IV, Drs I Wayan Dasna MSi MEd PhD kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (7/10/2018). Menurut dia, UM menerima sit in mahasiswa dari Untad.
"Kita terima dengan administrasi yang simpel. Mahasiswa cukup melaporkan ke UM, yaitu ke Bagian Kerjasama dengan bukti KTM," jelas Wayan.
Selanjutnya akan diteruskan ke fakultas yang relevan dan memberitahukan matakuliah yg akan diikuti.
"Selanjutnya dekan akan memproses lebih lanjut," papar Wayan.
Sementara di Universitas Brawijaya (UB) juga infonya, Senin (8/10/2018) akan ada mahasiswa Untad yang melaporkan akan sit in. Hal itu disampaikan oleh Totok Gurito, Kasubbag Kehumasan dan Kearsipan UB.
"Kami dapat infonya Jumat (5/10/2018) dari mahasiswa UB asal Palu. Dan rencana mau datang Senin," jelas Kotok pada SURYAMALANG.COM. Namun belum diketahui akan sit in di fakultas apa. Di UB ada sebanyak 126 mahasiswa dari Palu sekitarnya.
Dalam perkembangannya, PTN yang digagas Majelis Rektor PTN Indonesia yang ikut skema sit in makin bertambah. Jika awalnya 27 PTN, kini mencapai 34 PTN yang berpartisipasi. Di Jawa Timur, PTN yang ikut program ini adalah UB, UM, Unair, Unesa, ITS, Universitas Trunojoyo Madura dan UPN Veteran Surabaya.
Dari data yang ditelusuri SURYAMALANG.COM, Untad memiliki sejumlah fakultas. Yaitu FKIP, FE, Kehutanan, Fakultas Kedokteran, Pertanian, Fakultas Teknik, Fisip, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Hukum serta FMIPA.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Skema sit in atau mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) lain bagi mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) Palu, Sulawesi Tengah mulai ada peminatnya. Hal ini dilakukan karena terjadinya bencana alam berupa gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. Sebab, banyak mahasiswa yang merupakan warga daerah itu mengungsi.
Di Universitas Negeri Malang (UM) akan menerima satu mahasiswa Untad prodi PGSD (Pendidikan Guru Sekolah Dasar).
"Senin (8/10/2018) satu mahasiswa PGSD akan datang ke FIP (Fakultas Ilmu Pendidikan)," jelas Wakil Rektor IV, Drs I Wayan Dasna MSi MEd PhD kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (7/10/2018). Menurut dia, UM menerima sit in mahasiswa dari Untad.
"Kita terima dengan administrasi yang simpel. Mahasiswa cukup melaporkan ke UM, yaitu ke Bagian Kerjasama dengan bukti KTM," jelas Wayan.
Selanjutnya akan diteruskan ke fakultas yang relevan dan memberitahukan matakuliah yg akan diikuti.
"Selanjutnya dekan akan memproses lebih lanjut," papar Wayan.
Sementara di Universitas Brawijaya (UB) juga infonya, Senin (8/10/2018) akan ada mahasiswa Untad yang melaporkan akan sit in. Hal itu disampaikan oleh Totok Gurito, Kasubbag Kehumasan dan Kearsipan UB.
"Kami dapat infonya Jumat (5/10/2018) dari mahasiswa UB asal Palu. Dan rencana mau datang Senin," jelas Kotok pada SURYAMALANG.COM. Namun belum diketahui akan sit in di fakultas apa. Di UB ada sebanyak 126 mahasiswa dari Palu sekitarnya.
Dalam perkembangannya, PTN yang digagas Majelis Rektor PTN Indonesia yang ikut skema sit in makin bertambah. Jika awalnya 27 PTN, kini mencapai 34 PTN yang berpartisipasi. Di Jawa Timur, PTN yang ikut program ini adalah UB, UM, Unair, Unesa, ITS, Universitas Trunojoyo Madura dan UPN Veteran Surabaya.
Dari data yang ditelusuri SURYAMALANG.COM, Untad memiliki sejumlah fakultas. Yaitu FKIP, FE, Kehutanan, Fakultas Kedokteran, Pertanian, Fakultas Teknik, Fisip, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Fakultas Hukum serta FMIPA.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mahasiswa Untad Palu Siap Ikut Perkuliahan di UM dan UB Malang"
Post a Comment