Search

Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi Terbesar di Kota Malang ...

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada Oktober 2018. Daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Oktober 2018. Bahkan, kenaikan ini paling besar dibandingkan kota maupun kabupaten lain di Jawa Timur.

Kasi Distribusi Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Dwi Handayani menjelaskan, daging ayam ras mengalami kenaikan harga sebesar 7,12 persen. Angka ini memberikan andil inflasi di Kota Malang sekitar 0,0892 persen.

"Dibandingkan daerah lainnya tertinggi kenaikan harga ayamnya, sekitar tujuh persen," ujarnya, Kamis (1/11/2018).

Dwi tidak mengetahui pasti alasan daging ayam selalu menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kota Malang. Namun menurut keterangan para pedagang, kenaikan harga ayam terjadi di tingkat distributor.

Oleh sebab itu, para pedagang tidak bisa mengontrol harga daging ayam ras ke pembeli. Apalagi di Kota Malang konsumsi daging ayam tinggi. Mengingat Kota Malang banyak dihuni mahasiswa yang rata-rata suka beli lalapan.

Melihat angka ini, Dwi berharap, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dapat mengendalikan harga-harga di lapangan. Terlebih lagi pada daging ayam yang menjadi penyumbang terbesar inflasi di Kota Malang selama ini.

"Harus ada upaya agar inflasi ke depan tidak terlalu tinggi agar mampu mengendalikan harga daging ayam supaya tidak naik lagi," tambah dia.

Bulan sebelumnya Kota Malang mengalami deflasi. Namun kini berbeda karena mengalami inflasi. inflasi Kota Malang tertinggi di Jawa Timur bersama dengan Sumenep.

Secara umum, Dwi mengatakan, kota dan kabupaten lain di Jatim memang mengalami inflasi. Beberapa di antaranya terlihat pada angka inflasi di Sumenep (0,30 persen), Jember (0,24 persen), Probolinggo (0,20 persen) dan sebagainya. Karena situasi tersebut, Jatim secara keseluruhan pun ikut berada situasi inflasi dengan capaian 0,19 persen.

Angka inflasi yang terjadi pada Oktober 2018 ini juga disebut-sebut tertinggi selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan data BPS, Kota Malang mengalami deflasi 0,2 pada 2016 di bulan yang sama. Kemudian berubah dalam kondisi inflasi berkisar 0,02 persen di 2017.

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, SUKUN - Kota Malang mengalami inflasi sebesar 0,30 persen pada Oktober 2018. Daging ayam ras menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Oktober 2018. Bahkan, kenaikan ini paling besar dibandingkan kota maupun kabupaten lain di Jawa Timur.

Kasi Distribusi Statistik, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Malang, Dwi Handayani menjelaskan, daging ayam ras mengalami kenaikan harga sebesar 7,12 persen. Angka ini memberikan andil inflasi di Kota Malang sekitar 0,0892 persen.

"Dibandingkan daerah lainnya tertinggi kenaikan harga ayamnya, sekitar tujuh persen," ujarnya, Kamis (1/11/2018).

Dwi tidak mengetahui pasti alasan daging ayam selalu menjadi penyumbang inflasi terbesar di Kota Malang. Namun menurut keterangan para pedagang, kenaikan harga ayam terjadi di tingkat distributor.

Oleh sebab itu, para pedagang tidak bisa mengontrol harga daging ayam ras ke pembeli. Apalagi di Kota Malang konsumsi daging ayam tinggi. Mengingat Kota Malang banyak dihuni mahasiswa yang rata-rata suka beli lalapan.

Melihat angka ini, Dwi berharap, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang dapat mengendalikan harga-harga di lapangan. Terlebih lagi pada daging ayam yang menjadi penyumbang terbesar inflasi di Kota Malang selama ini.

"Harus ada upaya agar inflasi ke depan tidak terlalu tinggi agar mampu mengendalikan harga daging ayam supaya tidak naik lagi," tambah dia.

Bulan sebelumnya Kota Malang mengalami deflasi. Namun kini berbeda karena mengalami inflasi. inflasi Kota Malang tertinggi di Jawa Timur bersama dengan Sumenep.

Secara umum, Dwi mengatakan, kota dan kabupaten lain di Jatim memang mengalami inflasi. Beberapa di antaranya terlihat pada angka inflasi di Sumenep (0,30 persen), Jember (0,24 persen), Probolinggo (0,20 persen) dan sebagainya. Karena situasi tersebut, Jatim secara keseluruhan pun ikut berada situasi inflasi dengan capaian 0,19 persen.

Angka inflasi yang terjadi pada Oktober 2018 ini juga disebut-sebut tertinggi selama tiga tahun terakhir. Berdasarkan data BPS, Kota Malang mengalami deflasi 0,2 pada 2016 di bulan yang sama. Kemudian berubah dalam kondisi inflasi berkisar 0,02 persen di 2017.

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Daging Ayam Ras Sumbang Inflasi Terbesar di Kota Malang ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.