TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2018 dapat mencapai angka tujuh juta.
Namun hingga memasuki bulan November 2018, target yang dicanangkan itu belum menembus angka yang diharapkan.
Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara menuturkan, hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan baru berkisar diantara 4,6 juta.
Made Arya Wedanthara mengatakam jika mayoritas jumlah tersebut masih didominasi wisatawan domestik.
• Jajaran TNI-Polri di Gresik Gelar Cangkruan untuk Ciptakan Kamtibmas Jelang Pemilu 2019
"Tahun ini target kita tujuh juta. Sekarang baru sekitar 4,6 juta wisatawan. Tapi kita optimis bisa terpenuhi nanti," ujar Made Arya Wedanthara, ketika dikonfirmasi, Senin (4/11/2018).
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang itu menambahkan, momen melonjaknya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang diprediksi akan terjadi pada akhir-akhir menjelang pergantian tahun.
"Biasa paling banyak itu hari-hari sebelum tahun baru. Itu momennya. Paling banyak dikunjungi tetap pantai, pantai Balekambang, dan sekarang kan juga ada yang baru seperti Teluk Asmara itu," terangnya.
• Serunya Siswa-siswi Bereksperimen Bikin Jembatan dari Sedotan di Kompetisi Gramedia Science Day 2018
Beberapa faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang, khususnya pantai, adalah terjadinya rob atau naiknya air laut hingga tepi pantai beberapa waktu lalu.
Hal itu tidak dapat dipungkiri sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Selain itu, Made Arya Wedanthara menjelaskan untuk wisatawan mancanegara sendiri Kabupaten Malang memang masih minim.
• Peduli Sesama, Profit dari The Artisan Market Akan Didonasikan untuk Yayasan Pondok Kasih
Disparbud sendiri mengakui, target kunjungan wisatawan bukan dari wisman tapi lebih ke wisdom.
"Paling banyak itu dari Jerman, Belanda dan Perancis. Perbandingan wisatawan mancanegara dengan domestik memang jauh. Kalau tahun 2017 itu kunjungan wisatawan mancanegara masih 100 ribu-an, kalau tahun ini sudah lebih dari itu," pungkas Made Arya Wedanthara.
• Ini Syarat yang Perlu Dipenuhi PN Surabaya untuk Jadi Percontohan pengadilan Anti Suap
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kabupaten Malang menargetkan kunjungan wisatawan tahun 2018 dapat mencapai angka tujuh juta.
Namun hingga memasuki bulan November 2018, target yang dicanangkan itu belum menembus angka yang diharapkan.
Berdasarkan pemaparan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedanthara menuturkan, hingga saat ini jumlah kunjungan wisatawan baru berkisar diantara 4,6 juta.
Made Arya Wedanthara mengatakam jika mayoritas jumlah tersebut masih didominasi wisatawan domestik.
• Jajaran TNI-Polri di Gresik Gelar Cangkruan untuk Ciptakan Kamtibmas Jelang Pemilu 2019
"Tahun ini target kita tujuh juta. Sekarang baru sekitar 4,6 juta wisatawan. Tapi kita optimis bisa terpenuhi nanti," ujar Made Arya Wedanthara, ketika dikonfirmasi, Senin (4/11/2018).
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malang itu menambahkan, momen melonjaknya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang diprediksi akan terjadi pada akhir-akhir menjelang pergantian tahun.
"Biasa paling banyak itu hari-hari sebelum tahun baru. Itu momennya. Paling banyak dikunjungi tetap pantai, pantai Balekambang, dan sekarang kan juga ada yang baru seperti Teluk Asmara itu," terangnya.
• Serunya Siswa-siswi Bereksperimen Bikin Jembatan dari Sedotan di Kompetisi Gramedia Science Day 2018
Beberapa faktor yang mempengaruhi kunjungan wisatawan ke Kabupaten Malang, khususnya pantai, adalah terjadinya rob atau naiknya air laut hingga tepi pantai beberapa waktu lalu.
Hal itu tidak dapat dipungkiri sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan.
Selain itu, Made Arya Wedanthara menjelaskan untuk wisatawan mancanegara sendiri Kabupaten Malang memang masih minim.
• Peduli Sesama, Profit dari The Artisan Market Akan Didonasikan untuk Yayasan Pondok Kasih
Disparbud sendiri mengakui, target kunjungan wisatawan bukan dari wisman tapi lebih ke wisdom.
"Paling banyak itu dari Jerman, Belanda dan Perancis. Perbandingan wisatawan mancanegara dengan domestik memang jauh. Kalau tahun 2017 itu kunjungan wisatawan mancanegara masih 100 ribu-an, kalau tahun ini sudah lebih dari itu," pungkas Made Arya Wedanthara.
• Ini Syarat yang Perlu Dipenuhi PN Surabaya untuk Jadi Percontohan pengadilan Anti Suap
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kedatangan Wisatawan Domestik Diharapkan Genjot Jumlah ..."
Post a Comment