Search

Pemkot Malang Serahkan Bansos Rp 1 Miliar untuk 400 Orang ...

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Difabel dan lanjut usia (lansia) di Kota Malang menerima bantuan sembako dari Pemkot Malang, dalam hal ini diwakili oleh Dinas Sosial Kota Malang, Rabu (7/11/2018).
Penyerahan bantuan dilakukan secara serentak di beberapa tempat. Diantaranya di Kantor Dinas Sosial Kota Malang, Kantor Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun dan Kelurahan Buring, Rabu.

"Ini dalam rangka Pemkot Malang peduli kepada lansia dan difabel," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningtyas kepada awak media, Rabu (7/11/2018)

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak kepada 400 orang lansia tidak potensial dan 200 orang penyandang disabilitas. Mereka mendapatkan beras premium dari Dinsos Kota Malang.

Sri Wahyuningtyas mengatakan bahwa pemberian bantuan sosial kepada para lansia dan penyandang difabel tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Malang yang diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi masyarakat.

"Selama ini para lansia sudah tersentuh, akan tetapi belum sebanyak ini," kata Sri, di Kantor Dinas Sosial Kota Malang.

Sri menjelaskan, bantuan bahan pokok tersebut berupa beras, biskuit, dan susu yang dibagikan kepada 400 orang lansia, dan 200 orang penyandang difabel. Pemberian bantuan sosial tersebut merupakan program dari Dinas Sosial yang menghabiskan dana kurang lebih senilai Rp1 miliar.

Bantuan sosial kepada para lansia tersebut diberikan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan selama setahun. Untuk difabel, diberikan bantuan pemenuhan gizi selama sembilan bulan. Diharapkan, pada tahun berikutnya jumlah bantuan yang disalurkan bisa meningkat.

"Sebelumnya bantuan untuk lansia hanya untuk 50 orang, kali ini meningkat menjadi 400 orang. Diharapkan terus meningkat," kata Sri.

Salah satu penerima bantuan asal Jl Pandean, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, Rosidah mengaku sangat senang mendapat bantuan berupa kebutuhan pokok tersebut. Ia datang bersama anaknya yang difabel.

"Dapat kabar dari paguyuban Lentera Kasih. Ini tadi kelompok difabel mendapat susu, jajan dan beras," tuturnya.

Difabel memperoleh 20 kg beras premium dan lansia memperoleh 30 kg beras premium. Rosidah akan mengkonsumsi sendiri bantuan yang ia dapat.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang mencanangkan Kota Malang Layak Lansia. Pemkot Malang menambah fasilitas layanan publik, dan layanan kesehatan prima bagi para lansia. Nantinya, para lansia tersebut akan mendapatkan tempat tertinggi dan terdepan dalam layanan publik. 

Let's block ads! (Why?)

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Difabel dan lanjut usia (lansia) di Kota Malang menerima bantuan sembako dari Pemkot Malang, dalam hal ini diwakili oleh Dinas Sosial Kota Malang, Rabu (7/11/2018).
Penyerahan bantuan dilakukan secara serentak di beberapa tempat. Diantaranya di Kantor Dinas Sosial Kota Malang, Kantor Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Klojen, Kecamatan Sukun dan Kelurahan Buring, Rabu.

"Ini dalam rangka Pemkot Malang peduli kepada lansia dan difabel," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Malang, Sri Wahyuningtyas kepada awak media, Rabu (7/11/2018)

Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan secara serentak kepada 400 orang lansia tidak potensial dan 200 orang penyandang disabilitas. Mereka mendapatkan beras premium dari Dinsos Kota Malang.

Sri Wahyuningtyas mengatakan bahwa pemberian bantuan sosial kepada para lansia dan penyandang difabel tersebut, merupakan bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Malang yang diharapkan mampu meningkatkan asupan gizi masyarakat.

"Selama ini para lansia sudah tersentuh, akan tetapi belum sebanyak ini," kata Sri, di Kantor Dinas Sosial Kota Malang.

Sri menjelaskan, bantuan bahan pokok tersebut berupa beras, biskuit, dan susu yang dibagikan kepada 400 orang lansia, dan 200 orang penyandang difabel. Pemberian bantuan sosial tersebut merupakan program dari Dinas Sosial yang menghabiskan dana kurang lebih senilai Rp1 miliar.

Bantuan sosial kepada para lansia tersebut diberikan secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan selama setahun. Untuk difabel, diberikan bantuan pemenuhan gizi selama sembilan bulan. Diharapkan, pada tahun berikutnya jumlah bantuan yang disalurkan bisa meningkat.

"Sebelumnya bantuan untuk lansia hanya untuk 50 orang, kali ini meningkat menjadi 400 orang. Diharapkan terus meningkat," kata Sri.

Salah satu penerima bantuan asal Jl Pandean, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, Rosidah mengaku sangat senang mendapat bantuan berupa kebutuhan pokok tersebut. Ia datang bersama anaknya yang difabel.

"Dapat kabar dari paguyuban Lentera Kasih. Ini tadi kelompok difabel mendapat susu, jajan dan beras," tuturnya.

Difabel memperoleh 20 kg beras premium dan lansia memperoleh 30 kg beras premium. Rosidah akan mengkonsumsi sendiri bantuan yang ia dapat.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota Malang mencanangkan Kota Malang Layak Lansia. Pemkot Malang menambah fasilitas layanan publik, dan layanan kesehatan prima bagi para lansia. Nantinya, para lansia tersebut akan mendapatkan tempat tertinggi dan terdepan dalam layanan publik. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pemkot Malang Serahkan Bansos Rp 1 Miliar untuk 400 Orang ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.