Search

Perantau Korban Gempa di Palu Langsung Makan Lahap Setelah ...

TRIBUNNES.COM, MALANG - Para perantauan dari Jawa Timur yang turut menjadi korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Rabu (3/10/2018) siang.

Mereka yang datang menggunakan menggunakan pesawat militer TNI AU jenis Hercules itu berjumlah 73 orang. 

Begitu Hercules mendarat, puluhan orang itu keluar dari lambung pesawat. Mayoritas pengungsi merupakan perempuan dan anak-anak.

Setibanya mereka, personel dari Lanud Abdulrachman Saleh membagikan konsumsi di kotak kardus kepada para pengungsi. Mereka makan dengan lahap.

Para pengungsi itu selanjutnya dimobilisasi oleh anggota TNI AU menuju bus yang sudah disediakan oleh Lanud Abdulrachman Saleh.

Bus itu yang akan mengangkut mereka menuju stasiun atau terminal. Kemudian, para pengungsi menuju kampung halaman mereka masing-masing.

Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara, menjelaskan, hari ini mereka kembali kedatangan pengungsi dari Palu. Mayoritas, pengungsi berasal dari Jawa Timur.

"Jadi ini adalah evakuasi pengungsi di Palu. Sudah diatur di posko gempa yang ada di Makassar," katanya di Lanud Abdulrachman Saleh, Rabu (3/10/2018).

Reza menjelaskan, kedatangan pengungsi ini merupakan kali kedua. Setelah sebelumnya kemarin, Selasa (2/10/2018) petang. Sekitar 100 pengungsi datang dari Palu menumpang Hercules A1318 dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Reza menjelaskan, hari ini hanya ada satu pesawat Hercules yang kembali dari Palu dan mendarat di Malang membawa pengungsi. Kemungkinan besok akan ada gelombang pengungsi lainnya yang datang.

"Besok siap diberangkatkan ke Palu jika ada perintah," katanya.

Dia menambahkan, saat datang, kondisi para pengungsi dalam keadaan sehat. Tidak ada pasien tidur ditandu atau duduk.

"Umumnya mereka kelelahan. Juga ada trauma psikis karena bayang-bayang bencana," katanya.

Sejauh ini, TNI AU sudah membawa lebih dari 1.000 pengungsi keluar dari Palu. Mereka diangkut dari Palu, menuju Makassar atau Jakarta dan Malang. Tergantung dengan daerah asal. 

Let's block ads! (Why?)

TRIBUNNES.COM, MALANG - Para perantauan dari Jawa Timur yang turut menjadi korban gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, tiba di Lanud Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Rabu (3/10/2018) siang.

Mereka yang datang menggunakan menggunakan pesawat militer TNI AU jenis Hercules itu berjumlah 73 orang. 

Begitu Hercules mendarat, puluhan orang itu keluar dari lambung pesawat. Mayoritas pengungsi merupakan perempuan dan anak-anak.

Setibanya mereka, personel dari Lanud Abdulrachman Saleh membagikan konsumsi di kotak kardus kepada para pengungsi. Mereka makan dengan lahap.

Para pengungsi itu selanjutnya dimobilisasi oleh anggota TNI AU menuju bus yang sudah disediakan oleh Lanud Abdulrachman Saleh.

Bus itu yang akan mengangkut mereka menuju stasiun atau terminal. Kemudian, para pengungsi menuju kampung halaman mereka masing-masing.

Kadisops Lanud Abdulrachman Saleh, Kolonel (Pnb) Reza Sastranegara, menjelaskan, hari ini mereka kembali kedatangan pengungsi dari Palu. Mayoritas, pengungsi berasal dari Jawa Timur.

"Jadi ini adalah evakuasi pengungsi di Palu. Sudah diatur di posko gempa yang ada di Makassar," katanya di Lanud Abdulrachman Saleh, Rabu (3/10/2018).

Reza menjelaskan, kedatangan pengungsi ini merupakan kali kedua. Setelah sebelumnya kemarin, Selasa (2/10/2018) petang. Sekitar 100 pengungsi datang dari Palu menumpang Hercules A1318 dari Skadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Reza menjelaskan, hari ini hanya ada satu pesawat Hercules yang kembali dari Palu dan mendarat di Malang membawa pengungsi. Kemungkinan besok akan ada gelombang pengungsi lainnya yang datang.

"Besok siap diberangkatkan ke Palu jika ada perintah," katanya.

Dia menambahkan, saat datang, kondisi para pengungsi dalam keadaan sehat. Tidak ada pasien tidur ditandu atau duduk.

"Umumnya mereka kelelahan. Juga ada trauma psikis karena bayang-bayang bencana," katanya.

Sejauh ini, TNI AU sudah membawa lebih dari 1.000 pengungsi keluar dari Palu. Mereka diangkut dari Palu, menuju Makassar atau Jakarta dan Malang. Tergantung dengan daerah asal. 

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perantau Korban Gempa di Palu Langsung Makan Lahap Setelah ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.