SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Banyak cara bisa dilakukan untuk memperingati sebuah peristiwa. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pegiat Kopi Malang Raya.
Guna memperingati International Coffee Day, pegiat Kopi Malang Raya membagikan 1000 cup Kopi untuk masyarakat bertempat di Gedung Graha Cita Insan Kota Malang, Senin (1/10/2018).
Selain membagikan kopi secara gratis, para pegiat kopi Malang Raya itu juga memberikan edukasi. Salah satunya juga memberikan pembelajaran terkait bagaimana cara melakukan roasting kopi yang benar. Termasuk juga dengan memberikan cara bagaimana menyeduh kopi agar bisa menghasilkan rasa yang maksimal.
Nugroho Dwi Sudibyo, Wakil Ketua Panitia penyelenggara Internatonal Coffee Day itu menjelaskan bahwa ini merupakan kali ketiga pegiat kopi Malang raya memperingati International Coffee Day.
"Kami hari ini membagikan 1000 porsi kopi terdiri dati 500 cup yang diseduh serta 500 lainya berupa sachet yang juga siap seduh. Semuanya kami bagikan secara gratis. Ini kami lakukan sendiri atas inisiatif pegiat Kopi Malang Raya tanpa menggandeng sponsor dari manapun," terangnya Senin (1/10/2018).
Ia juga menjelaskan bahwa event ini juga sebagai ajang untuk memperkenalkan komoditi kopi dari kawasan Malang Raya. Seperti diketahui Malang Raya memiliki jenis kopi yang cukup banyak. Beberapa kopi lokal yang diperkenalkan di event tersebut adalalah Robusta dari Dampit, Tirtoyudo, serta dari lereng Arjuna.
"Kami ingin memperkenalkan style ngopi yang kekinian. Serta juga mempromosikan kopi lokal dengan alat seduh dari berbagai negara. Jadi kami ingin menyampaikan bahwa sebelum menikmati kopi, ada proses yang harus dilewati hingga kopi tersebut siap disajikan," tambahnya.
Agenda tersebut mendapat tanggapan positif dari beberapa pengunjung yang hadir. Salah satunya adalah Rangga Nada Bayu Sena, mahasiswa dari Universitas Merdeka Malang. Baginya adanya event tersebut bisa menjadi jadi pembelajaran.
Sebab, selain bisa menikmati kopi secara gratis, para pengunjung juga bisa mendapatkan ilmu baru terkait kopi.
"Saya akui acara seperti ini sangat bagus. Apalagi saya juga penyuka kopi. Ini bisa menjadi pembelajaran yang baik. Tetapi sayang lokasinya kurang luas," katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Yoga, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang. Ia menyebut bahwa adanya Utamanya bagi dirinya sebagai penikmat kopi yang selama ini belum banyak mengetahui bagaimana cara memproses kopi hingga siap disajikan.
"Acara ini cukup membantu bagi para pecinta kopi seperti saya. Apalagi meskipun suka kopi, saya masih awam dengan dan tidak terlalu banyak tahu soal kopi. Semoga saja setiap tahun kegiatan seperti ini bisa terus digelar," tandasnya.
SURYAMALANG.COM, LOWOKWARU - Banyak cara bisa dilakukan untuk memperingati sebuah peristiwa. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh pegiat Kopi Malang Raya.
Guna memperingati International Coffee Day, pegiat Kopi Malang Raya membagikan 1000 cup Kopi untuk masyarakat bertempat di Gedung Graha Cita Insan Kota Malang, Senin (1/10/2018).
Selain membagikan kopi secara gratis, para pegiat kopi Malang Raya itu juga memberikan edukasi. Salah satunya juga memberikan pembelajaran terkait bagaimana cara melakukan roasting kopi yang benar. Termasuk juga dengan memberikan cara bagaimana menyeduh kopi agar bisa menghasilkan rasa yang maksimal.
Nugroho Dwi Sudibyo, Wakil Ketua Panitia penyelenggara Internatonal Coffee Day itu menjelaskan bahwa ini merupakan kali ketiga pegiat kopi Malang raya memperingati International Coffee Day.
"Kami hari ini membagikan 1000 porsi kopi terdiri dati 500 cup yang diseduh serta 500 lainya berupa sachet yang juga siap seduh. Semuanya kami bagikan secara gratis. Ini kami lakukan sendiri atas inisiatif pegiat Kopi Malang Raya tanpa menggandeng sponsor dari manapun," terangnya Senin (1/10/2018).
Ia juga menjelaskan bahwa event ini juga sebagai ajang untuk memperkenalkan komoditi kopi dari kawasan Malang Raya. Seperti diketahui Malang Raya memiliki jenis kopi yang cukup banyak. Beberapa kopi lokal yang diperkenalkan di event tersebut adalalah Robusta dari Dampit, Tirtoyudo, serta dari lereng Arjuna.
"Kami ingin memperkenalkan style ngopi yang kekinian. Serta juga mempromosikan kopi lokal dengan alat seduh dari berbagai negara. Jadi kami ingin menyampaikan bahwa sebelum menikmati kopi, ada proses yang harus dilewati hingga kopi tersebut siap disajikan," tambahnya.
Agenda tersebut mendapat tanggapan positif dari beberapa pengunjung yang hadir. Salah satunya adalah Rangga Nada Bayu Sena, mahasiswa dari Universitas Merdeka Malang. Baginya adanya event tersebut bisa menjadi jadi pembelajaran.
Sebab, selain bisa menikmati kopi secara gratis, para pengunjung juga bisa mendapatkan ilmu baru terkait kopi.
"Saya akui acara seperti ini sangat bagus. Apalagi saya juga penyuka kopi. Ini bisa menjadi pembelajaran yang baik. Tetapi sayang lokasinya kurang luas," katanya.
Hal serupa disampaikan oleh Yoga, mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang. Ia menyebut bahwa adanya Utamanya bagi dirinya sebagai penikmat kopi yang selama ini belum banyak mengetahui bagaimana cara memproses kopi hingga siap disajikan.
"Acara ini cukup membantu bagi para pecinta kopi seperti saya. Apalagi meskipun suka kopi, saya masih awam dengan dan tidak terlalu banyak tahu soal kopi. Semoga saja setiap tahun kegiatan seperti ini bisa terus digelar," tandasnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Peringati International Coffee Day, Pegiat Kopi Malang Raya ..."
Post a Comment