SURYAMALANG.COM, SUKUN - Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut gerakan Salat Subuh Berjemaah sebagai kekuatan rohani.
Sutiaji mengungkapkan hal itu saat ikut Salat Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Muttaqin, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (6/1/2019).
Kegiatan yang dilakukan orang nomor satu di Kota Malang itu menandai 40 hari Salat Subuh berjamaah tanpa putus dan jeda yang dia lakukan.
“Sungguh ini adalah kekuatan rohani yang tiada tara. Bertemunya niat kuat beribadah, semangat ukhuwah dan penguatan peradaban yang bernilai religi (islami),” ujar Sutiaji dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Minggu (6/1/2019).
Dalam kegiatan tersebut, puluhan jamaah hadir untuk mendapat tausiyah dari Sutiaji.
Sutiaji mengungkapkan banyak pesan moral penting dari berjamaah subuh.
“Ketika Salat Subuh, ada semangat dan etos kerja, tidak bermalas-malas, membangun gaya hidup yang sehat, nilai nilai kebersamaan, keguyuban, dan mengaktualisasikan bahasa memakmurkan masjid dengan sesungguhnya, bukan sekadar berhenti pada indahnya bangunan masjid,” ujarnya.
Sutiaji juga sering melakukan safari Salat Jumat ke beberapa masjid.
Sutiaji sudah biasa melakukan tradisi sapa jemaah dan Salat Subuh berjemaah dari masjid ke masjid itu.
Bahkan Sutiaji sudah melakukan aktivitas itu sebelum menjabat Wali Kota Malang.
“Ini juga bagian dari sapa warga sekaligus ada komunikasi timbal-balik dengan warga,” imbuhnya.
Selain melakukan salat berjemaah, Sutiaji juga monitoring wilayah di kawasan itu, terutama terkait pembangunan.
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Wali Kota Malang, Sutiaji menyebut gerakan Salat Subuh Berjemaah sebagai kekuatan rohani.
Sutiaji mengungkapkan hal itu saat ikut Salat Subuh Berjamaah di Masjid Nurul Muttaqin, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Minggu (6/1/2019).
Kegiatan yang dilakukan orang nomor satu di Kota Malang itu menandai 40 hari Salat Subuh berjamaah tanpa putus dan jeda yang dia lakukan.
“Sungguh ini adalah kekuatan rohani yang tiada tara. Bertemunya niat kuat beribadah, semangat ukhuwah dan penguatan peradaban yang bernilai religi (islami),” ujar Sutiaji dalam rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Minggu (6/1/2019).
Dalam kegiatan tersebut, puluhan jamaah hadir untuk mendapat tausiyah dari Sutiaji.
Sutiaji mengungkapkan banyak pesan moral penting dari berjamaah subuh.
“Ketika Salat Subuh, ada semangat dan etos kerja, tidak bermalas-malas, membangun gaya hidup yang sehat, nilai nilai kebersamaan, keguyuban, dan mengaktualisasikan bahasa memakmurkan masjid dengan sesungguhnya, bukan sekadar berhenti pada indahnya bangunan masjid,” ujarnya.
Sutiaji juga sering melakukan safari Salat Jumat ke beberapa masjid.
Sutiaji sudah biasa melakukan tradisi sapa jemaah dan Salat Subuh berjemaah dari masjid ke masjid itu.
Bahkan Sutiaji sudah melakukan aktivitas itu sebelum menjabat Wali Kota Malang.
“Ini juga bagian dari sapa warga sekaligus ada komunikasi timbal-balik dengan warga,” imbuhnya.
Selain melakukan salat berjemaah, Sutiaji juga monitoring wilayah di kawasan itu, terutama terkait pembangunan.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wali Kota Malang Sebut Gerakan Salat Subuh Berjemaah Sebagai Kekuatan Rohani - Surya Malang"
Post a Comment