SURYAMALANG.COM, SUKUN - Terkait rekayasa jalan di perempatan Mergan, Kota Malang yang akan difungsikan mulai hari Selasa 8 Januari 2019, mendapatkan respons beragam dari masyarakat khususnya para pengguna jalan.
Dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memasang Traffic Light atau lampu merah di perempatan tersebut.
Namun, Traffic Light tersebut belum berfungsi secara maksimal dikarenakan masih menunggu peresmian pada Selasa besok (8/1/2019).
Dari pantau SURYAMALANG.COM dilokasi pada Senin (7/1/2019) pukul 16:45 WIB, kepadatan arus kendaraan dari arah Jalan Raya Langsep yang akan menuju ke Mergan ataupun ke arah Bandulan lebih dominan.
Menurut Abe, satu diantara pengatur lalu lintas di sana mengatakan sudah menjadi hal bisa kemacetan terjadi di perempatan mergan.
Untuk itu ia bersama teman-temannya yang lain berinisiatif untuk mengatur lalu lintas di sana agar kendaraan tidak menumpuk.
"Macet di sini hampir tiap hari, bagi kami ini sudah menjadi hal yang biasa," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (7/1/2019).
Terkait dengan rencana pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dishub akan memberlakukan uji coba rekayasa jalan, Abe tidak setuju dengan hal tersebut.
Ia berujar, dengan adanya Traffic Light akan membuat kondisi di sana semakin macet.
"Ini aja sudah macet, apalagi di kasih lampu merah, yang ada malah tambah macet," ucapnya.
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Terkait rekayasa jalan di perempatan Mergan, Kota Malang yang akan difungsikan mulai hari Selasa 8 Januari 2019, mendapatkan respons beragam dari masyarakat khususnya para pengguna jalan.
Dalam hal ini Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang telah memasang Traffic Light atau lampu merah di perempatan tersebut.
Namun, Traffic Light tersebut belum berfungsi secara maksimal dikarenakan masih menunggu peresmian pada Selasa besok (8/1/2019).
Dari pantau SURYAMALANG.COM dilokasi pada Senin (7/1/2019) pukul 16:45 WIB, kepadatan arus kendaraan dari arah Jalan Raya Langsep yang akan menuju ke Mergan ataupun ke arah Bandulan lebih dominan.
Menurut Abe, satu diantara pengatur lalu lintas di sana mengatakan sudah menjadi hal bisa kemacetan terjadi di perempatan mergan.
Untuk itu ia bersama teman-temannya yang lain berinisiatif untuk mengatur lalu lintas di sana agar kendaraan tidak menumpuk.
"Macet di sini hampir tiap hari, bagi kami ini sudah menjadi hal yang biasa," ucapnya saat ditemui SURYAMALANG.COM, Senin (7/1/2019).
Terkait dengan rencana pemerintah Kota Malang dalam hal ini Dishub akan memberlakukan uji coba rekayasa jalan, Abe tidak setuju dengan hal tersebut.
Ia berujar, dengan adanya Traffic Light akan membuat kondisi di sana semakin macet.
"Ini aja sudah macet, apalagi di kasih lampu merah, yang ada malah tambah macet," ucapnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Respons Masyarakat Terkait Rekayasa Jalan di Perempatan Mergan, Kota Malang - Surya Malang"
Post a Comment