MALANG KOTA – Malam pembukaan Festival Panji Internasional 2018 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Senin malam (2/7) berlangsung meriah.
Dihadiri oleh Prof Dr. Wardiman Djojonegoro, Direktur Festival Panji Internasional, Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Serta dibuka langsung oleh Plt Wali Kota Malang, Sutiaji.
Diawali dengan karawitan, Wadirman mengungkapkan, jika acara ini merupakan persembahan terbesar dan kesempatan untuk kembali menumbuhkan ingatan tentang cerita Panji dan mengenalkannya kepada generasi muda.
Ida menambahkan, jika agenda ini menampilkan kreator budaya Kota Malang yang koleksi nya terpajang di pameran dalam pendopo Taman Krida, pada 2-3 Juli ini.
Beberapa di antaranya, pameran kepurbakalaan dan manuskrip, seni rupa dan topeng, wayang Potehi. Bahkan ada seminar dan penayangan film dokumenter cerita Panji. “Ada mbah rasimun pembuat payung kertas, sampai sekolah budaya Tunggulwulung,” ujarnya dalam sambutannya.
Selain itu, kegiatan yang ditonton ratusan masyarakat umum ini dilanjutkan dengan penampilan seni. Di antaranya, tarian Ontran – Ontran Gunung Wilis, kemudiam disusul penampilan seni dari Thailand dan Kamboja.
Mengingat, agenda yang berlangsung sejak 18.00 WIB ini memang bekerja sama dengan banyak negara. Di antaranya, selain Thailand dan Kamboja. Juga ada Malaysia.
Sekaligus diadakan bergiliran di beberapa daerah. Yakni, sampai Blitar, Tulungagung, Kediri, Jogja dan Jakarta.
Lewat kegiatan ini. Sutiaji, Plt. Wali Kota Malang berharap agar dengan kearifan lokal ini mampu menginspirasi karakter bangsa.
“Mudah-mudahan banyaknya budaya kita mampu meraih kebersamaan kita semua,” pungkasnya.
Pewarta: Feni Yusnia
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Feni Yusnia
MALANG KOTA – Malam pembukaan Festival Panji Internasional 2018 di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Senin malam (2/7) berlangsung meriah.
Dihadiri oleh Prof Dr. Wardiman Djojonegoro, Direktur Festival Panji Internasional, Kepala Disbudpar Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni. Serta dibuka langsung oleh Plt Wali Kota Malang, Sutiaji.
Diawali dengan karawitan, Wadirman mengungkapkan, jika acara ini merupakan persembahan terbesar dan kesempatan untuk kembali menumbuhkan ingatan tentang cerita Panji dan mengenalkannya kepada generasi muda.
Ida menambahkan, jika agenda ini menampilkan kreator budaya Kota Malang yang koleksi nya terpajang di pameran dalam pendopo Taman Krida, pada 2-3 Juli ini.
Beberapa di antaranya, pameran kepurbakalaan dan manuskrip, seni rupa dan topeng, wayang Potehi. Bahkan ada seminar dan penayangan film dokumenter cerita Panji. “Ada mbah rasimun pembuat payung kertas, sampai sekolah budaya Tunggulwulung,” ujarnya dalam sambutannya.
Selain itu, kegiatan yang ditonton ratusan masyarakat umum ini dilanjutkan dengan penampilan seni. Di antaranya, tarian Ontran – Ontran Gunung Wilis, kemudiam disusul penampilan seni dari Thailand dan Kamboja.
Mengingat, agenda yang berlangsung sejak 18.00 WIB ini memang bekerja sama dengan banyak negara. Di antaranya, selain Thailand dan Kamboja. Juga ada Malaysia.
Sekaligus diadakan bergiliran di beberapa daerah. Yakni, sampai Blitar, Tulungagung, Kediri, Jogja dan Jakarta.
Lewat kegiatan ini. Sutiaji, Plt. Wali Kota Malang berharap agar dengan kearifan lokal ini mampu menginspirasi karakter bangsa.
“Mudah-mudahan banyaknya budaya kita mampu meraih kebersamaan kita semua,” pungkasnya.
Pewarta: Feni Yusnia
Penyunting: Kholid Amrullah
Foto: Feni Yusnia
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Festival Panji Internasional di TKBJ Malang Luar Biasa"
Post a Comment