TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Meninggalnya MST (14) membuat kaget teman-temannya yang berada di Pondok Pesantren Darutta’lim Wadda’wah di Jl Kyai Pasreh, Kedungkandang, Kota Malang.
Abdul Muhammad (16) teman MST bahkan mengatakan kematiannya bak mimpi.
Pasalnya, Abdul sempat bersenda gurau dengan MST sehari sebelumnya.
“Kami sempat makan bubur ayam bersama di sini. Seperti mimpi saja,” ujar Abdul, Rabu (11/7/2018).
Ahmad mengatakan, MST sempat meninggal pesan tertulis kepada rekannya sebelum meninggalkan pondok.
Baca: Pembunuh Budianto Ditangkap, Mengaku Sempat Berhubungan Sesama Jenis Sebelum Dieksekusi
Pesan tertulis itu dalam bahasa Madura.
Secara garis besar, MST meminta maaf kepada orangtuanya karena ingin keluar dari pondok pesantren.
Sejauh yang Ahmad tahu, MST ingin pergi ke pondok pesantren di Pulau Madura.
Ia menduga, MST salah jalan ketika menumpang seseorang sehingga tersesat di daerah Pakis, Kabupaten Malang.
“Dugaan saya dia salah menumpang orang jadi sampai Pakis. Maunya ke Arjosari lalu ke Madura,” terangnya.
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Meninggalnya MST (14) membuat kaget teman-temannya yang berada di Pondok Pesantren Darutta’lim Wadda’wah di Jl Kyai Pasreh, Kedungkandang, Kota Malang.
Abdul Muhammad (16) teman MST bahkan mengatakan kematiannya bak mimpi.
Pasalnya, Abdul sempat bersenda gurau dengan MST sehari sebelumnya.
“Kami sempat makan bubur ayam bersama di sini. Seperti mimpi saja,” ujar Abdul, Rabu (11/7/2018).
Ahmad mengatakan, MST sempat meninggal pesan tertulis kepada rekannya sebelum meninggalkan pondok.
Baca: Pembunuh Budianto Ditangkap, Mengaku Sempat Berhubungan Sesama Jenis Sebelum Dieksekusi
Pesan tertulis itu dalam bahasa Madura.
Secara garis besar, MST meminta maaf kepada orangtuanya karena ingin keluar dari pondok pesantren.
Sejauh yang Ahmad tahu, MST ingin pergi ke pondok pesantren di Pulau Madura.
Ia menduga, MST salah jalan ketika menumpang seseorang sehingga tersesat di daerah Pakis, Kabupaten Malang.
“Dugaan saya dia salah menumpang orang jadi sampai Pakis. Maunya ke Arjosari lalu ke Madura,” terangnya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tewas Penuh Luka, Santri di Malang Ini Diduga Salah Menumpang ..."
Post a Comment