SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Disabilitas yang hendak mencari kerja sebaiknya tidak melewatkan bursa kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Pemkot Malang di Aula Skodam V Brawijaya, Senin (23/7/2018) hingga Rabu (25/7/2018).
Pada bursa kerja kali ini ada stand milik LSM Saujana yang memiliki program Kerjabilitas, sebuah platform pencarian kerja online khusus bagi penyandang disabilitas.
Melalui platform ini, para disabilitas bisa bergabung untuk mencari pekerjaan. Sejumlah perusahaan penyedia lowongan pekerjaan juga tergabung di Kerjabilitas.
"Bagi yang masuk ke Kerjabilitas, akan dimasukkan dalam kategori berdasarkan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang DIsabilitas. Nanti akan diketahui, apa pekerjaan yang cocok atau bisa dilakukan oleh pencari kerja," ujar Program Officer Kerjabilitas, Beauty Dei Sofranita kepada SuryaMalang.Com, Senin (23/7/2018).
Beauty mengakui animo penyandang disabilitas pencari kerja di bursa kerja di Kota Malang kali ini belum banyak. Bahkan hingga sekitar pukul 13.00 Wib, baru satu orang disabilitas yang berkonsultasi ke Kerjabilitas.
"Target kami bukan kuantitas, namun kualitas. Kampanye, bagaimana nanti perusahaan juga memiliki kuota lowongan pekerjaan untuk kelompok disabilitas. Dari yang ikut hari ini, kami ketahui ada dua perusahaan yang menyediakan kuota lowongan untuk disabilitas," tegas Beauty.
Ia mengakui masih sangat sedikit perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan kelompok disabilitas. "Aduh-duh-duh-duh, masih sangat sedikit," jawa Beauty ketika ditanya berapa banyak perusahaan yang mempekerjakan disabilitas.
Sejak Kerjabilitas dibentuk tahun 2015 lalu, sekitar 2.000 orang disabilitas telah tergabung. Dari jumlah itu, ada sekitar 300an orang yang diterima di sejumlah perusahaan. Sementara itu, ada sekitar 7.000 perusahaan yang tergabung di Kerjabilitas.
Melalui bursa kerja yang digelar Disnaker Kota Malang itu, Beauty berharap makin banyak akses pekerjaan didapatkan oleh pencari kerja dari kelompok disabilitas ini. Termasuk perusahaan yang membuka stand di bursa kerja di Kota Malang tiga hari ini.
LSM Saujana sendiri baru kali ini mengenalkan platform Kerjabilitas di bursa kerja yang digelar di Kota Malang.
Bursa kerja kali ini diikuti oleh 65 perusahaan yang menyediakan 3.720 lowongan pekerjaan. Perusahaan itu berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Malang Raya, Pasuruan, Surabaya, Kudus, Yogyakarta, dan Tangerang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengatakan bursa kerja itu menjembatani perusahaan dan pencari kerja. Bursa kerja, lanjutnya, juga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Malang.
Wasto juga mengapresiasi adanya lowongan kerja untuk disabilitas. "Itu bagus, sehingga disabilitas tahu ada formasi pekerjaan untuk mereka, dan mendorong supaya bisa berkembang lebih baik. Kami mendorong perusahaan memiliki kuota lowongan pekerjaan untuk disabilitas," tegas Wasto.
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Disabilitas yang hendak mencari kerja sebaiknya tidak melewatkan bursa kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja Pemkot Malang di Aula Skodam V Brawijaya, Senin (23/7/2018) hingga Rabu (25/7/2018).
Pada bursa kerja kali ini ada stand milik LSM Saujana yang memiliki program Kerjabilitas, sebuah platform pencarian kerja online khusus bagi penyandang disabilitas.
Melalui platform ini, para disabilitas bisa bergabung untuk mencari pekerjaan. Sejumlah perusahaan penyedia lowongan pekerjaan juga tergabung di Kerjabilitas.
"Bagi yang masuk ke Kerjabilitas, akan dimasukkan dalam kategori berdasarkan UU No 8 Tahun 2016 tentang Penyandang DIsabilitas. Nanti akan diketahui, apa pekerjaan yang cocok atau bisa dilakukan oleh pencari kerja," ujar Program Officer Kerjabilitas, Beauty Dei Sofranita kepada SuryaMalang.Com, Senin (23/7/2018).
Beauty mengakui animo penyandang disabilitas pencari kerja di bursa kerja di Kota Malang kali ini belum banyak. Bahkan hingga sekitar pukul 13.00 Wib, baru satu orang disabilitas yang berkonsultasi ke Kerjabilitas.
"Target kami bukan kuantitas, namun kualitas. Kampanye, bagaimana nanti perusahaan juga memiliki kuota lowongan pekerjaan untuk kelompok disabilitas. Dari yang ikut hari ini, kami ketahui ada dua perusahaan yang menyediakan kuota lowongan untuk disabilitas," tegas Beauty.
Ia mengakui masih sangat sedikit perusahaan di Indonesia yang mempekerjakan kelompok disabilitas. "Aduh-duh-duh-duh, masih sangat sedikit," jawa Beauty ketika ditanya berapa banyak perusahaan yang mempekerjakan disabilitas.
Sejak Kerjabilitas dibentuk tahun 2015 lalu, sekitar 2.000 orang disabilitas telah tergabung. Dari jumlah itu, ada sekitar 300an orang yang diterima di sejumlah perusahaan. Sementara itu, ada sekitar 7.000 perusahaan yang tergabung di Kerjabilitas.
Melalui bursa kerja yang digelar Disnaker Kota Malang itu, Beauty berharap makin banyak akses pekerjaan didapatkan oleh pencari kerja dari kelompok disabilitas ini. Termasuk perusahaan yang membuka stand di bursa kerja di Kota Malang tiga hari ini.
LSM Saujana sendiri baru kali ini mengenalkan platform Kerjabilitas di bursa kerja yang digelar di Kota Malang.
Bursa kerja kali ini diikuti oleh 65 perusahaan yang menyediakan 3.720 lowongan pekerjaan. Perusahaan itu berasal dari sejumlah daerah di Indonesia, antara lain Malang Raya, Pasuruan, Surabaya, Kudus, Yogyakarta, dan Tangerang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Wasto mengatakan bursa kerja itu menjembatani perusahaan dan pencari kerja. Bursa kerja, lanjutnya, juga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Malang.
Wasto juga mengapresiasi adanya lowongan kerja untuk disabilitas. "Itu bagus, sehingga disabilitas tahu ada formasi pekerjaan untuk mereka, dan mendorong supaya bisa berkembang lebih baik. Kami mendorong perusahaan memiliki kuota lowongan pekerjaan untuk disabilitas," tegas Wasto.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Disabilitas Pencari Kerja Bisa Mampir ke Bursa Kerja Kota Malang"
Post a Comment