JawaPos.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar uji kompetensi sertifikasi kualifikasi pemadam kebakaran I. Rangkaian kegiatannya digelar pada 10-13 Juli mendatang.
Sebanyak 51 anggota pemadam kebakaran (damkar) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka digembleng instruktur yang didatangkan dari Jakarta.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kota Malang Jose Bello mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk memenuhi Permendagri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kualifikasi Pemadam Kebakaran. "Bimtek ini untuk mendapatkan Sertifikasi Kualifikasi Pemadam I," ujar Bello, Rabu (11/7).
Peserta kegiatan tidak hanya berasal dari Kota Malang. Tetapi juga ada peserta dari kota lain. Seperti dari Kediri dan Jember. Secara mekanisme, setelah bimtek ini para petugas akan mendapat sertifikasi. Baik bagi tenaga kontrak maupun PNS.
"Tujuannya supaya seluruh anggota lapangan damkar Kota Malang makin profesional, meningkatkan kompetensi, serta semakin mengerti tugas dan kewenangan mereka," tutur Bello.
Sebagai informasi, sertifikasi Pemadam sendiri berlaku berjenjang mulai I, II dan III. Dalam sertifikasi Pemadam I, anggota damkar harus mengerti teori dan penguasaan alat.
"Yang harus dikuasai antara lain soal penanganan tumpahan minyak di atas air saat terjadi pemadaman, penguasaan semua jenis alat pemadam api ringan (Apar) dan penyelamatan saat kebakaran," papar Bello.
(fis/JPC)
JawaPos.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menggelar uji kompetensi sertifikasi kualifikasi pemadam kebakaran I. Rangkaian kegiatannya digelar pada 10-13 Juli mendatang.
Sebanyak 51 anggota pemadam kebakaran (damkar) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengikuti kegiatan tersebut. Mereka digembleng instruktur yang didatangkan dari Jakarta.
Kepala UPT Damkar Satpol PP Kota Malang Jose Bello mengatakan, tujuan kegiatan tersebut untuk memenuhi Permendagri Nomor 16 Tahun 2009 tentang Kualifikasi Pemadam Kebakaran. "Bimtek ini untuk mendapatkan Sertifikasi Kualifikasi Pemadam I," ujar Bello, Rabu (11/7).
Peserta kegiatan tidak hanya berasal dari Kota Malang. Tetapi juga ada peserta dari kota lain. Seperti dari Kediri dan Jember. Secara mekanisme, setelah bimtek ini para petugas akan mendapat sertifikasi. Baik bagi tenaga kontrak maupun PNS.
"Tujuannya supaya seluruh anggota lapangan damkar Kota Malang makin profesional, meningkatkan kompetensi, serta semakin mengerti tugas dan kewenangan mereka," tutur Bello.
Sebagai informasi, sertifikasi Pemadam sendiri berlaku berjenjang mulai I, II dan III. Dalam sertifikasi Pemadam I, anggota damkar harus mengerti teori dan penguasaan alat.
"Yang harus dikuasai antara lain soal penanganan tumpahan minyak di atas air saat terjadi pemadaman, penguasaan semua jenis alat pemadam api ringan (Apar) dan penyelamatan saat kebakaran," papar Bello.
(fis/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "51 Petugas Damkar Kota Malang Ikuti Uji Kompetensi"
Post a Comment