SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Gelombang laut di pantai Malang Selatan cukup tinggi sejak sejak beberapa hari terakhir.
Kondisi ini membahayakan keselamatan warga, nelayan, dan wisatawan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan tingginya gelombang laut datangnya secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi.
( Baca juga : Bangkitnya Si Anak Hilang Berlabel Timnas yang Kini Membela Arema FC dan Bhayangkara FC )
“Kami selalu mengeluarkan imbauan kepada warga dan wisatawan” kata Bagyo Setiono kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/7/2018).
Menurutnya, berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang air laut di Pulau Jawa mencapai ketinggian sampai 2,5 meter.
Ketinggian gelombang air laut tersebut cukup membahayakan bagi keselamatan manusia.
( Baca juga : Gawang Perawan saat Dijamu Sriwijaya FC, Tapi Kiper Arema FC Srdjan Ostojic Punya Catatan Buruk )
Pihaknya mengimbau para nelayan tidak memaksa melaut.
Sementara itu, Kasu Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Karangploso, Anung Suprayitno memperkirakan gelombang air laut dalam posisi cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi tersebut disebabkan terjadinya tekanan rendah di ekuator bagian balahan bumi utara dan belahan bumi selatan mengalami tekanan tinggi.
( Baca juga : Enaknya Jadi Bowo Tik Tok dan Nurrani, Lihatlah yang Dilakukan Raffi Ahmad untuk Mereka )
Hal itu membuat angin pada sangat kencang hingga kecapatannya mencapai 35 kilometer (km) per jam.
“Kecepatan angin tersebut berdampak pada tingginya gelombang air laut di perairan laut Selatan Jawa,” tutur Anung.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Gelombang laut di pantai Malang Selatan cukup tinggi sejak sejak beberapa hari terakhir.
Kondisi ini membahayakan keselamatan warga, nelayan, dan wisatawan.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Bagyo Setiono mengatakan tingginya gelombang laut datangnya secara tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi.
( Baca juga : Bangkitnya Si Anak Hilang Berlabel Timnas yang Kini Membela Arema FC dan Bhayangkara FC )
“Kami selalu mengeluarkan imbauan kepada warga dan wisatawan” kata Bagyo Setiono kepada SURYAMALANG.COM, Minggu (22/7/2018).
Menurutnya, berdasar informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gelombang air laut di Pulau Jawa mencapai ketinggian sampai 2,5 meter.
Ketinggian gelombang air laut tersebut cukup membahayakan bagi keselamatan manusia.
( Baca juga : Gawang Perawan saat Dijamu Sriwijaya FC, Tapi Kiper Arema FC Srdjan Ostojic Punya Catatan Buruk )
Pihaknya mengimbau para nelayan tidak memaksa melaut.
Sementara itu, Kasu Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Karangploso, Anung Suprayitno memperkirakan gelombang air laut dalam posisi cukup tinggi dalam beberapa pekan terakhir.
Kondisi tersebut disebabkan terjadinya tekanan rendah di ekuator bagian balahan bumi utara dan belahan bumi selatan mengalami tekanan tinggi.
( Baca juga : Enaknya Jadi Bowo Tik Tok dan Nurrani, Lihatlah yang Dilakukan Raffi Ahmad untuk Mereka )
Hal itu membuat angin pada sangat kencang hingga kecapatannya mencapai 35 kilometer (km) per jam.
“Kecepatan angin tersebut berdampak pada tingginya gelombang air laut di perairan laut Selatan Jawa,” tutur Anung.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BPBD Keluarkan Imbauan Waspada Gelombang Tinggi di Pantan ..."
Post a Comment