JawaPos.com - Sebanyak 600 rider perwakilan dari kurang lebih 70 komunitas trail yang ada di wilayah Malang Raya mengikuti event Gajahmada Trail Adventure. Kegiatan itu digelar di Madenpom V/3 Malang, Jalan Kesatrian Terusan No 1, Blimbing, Kota Malang, Minggu (29/7).
Di markas Madenpom V/3 Malang pun sudah disiapkan rintangan-rintangan layaknya event prolog luar negeri. Hal itu dilakukan untuk melatih skill dan keberanian para rider untuk melewatinya.
Dandenpom V/3 Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, mengatakan, event trail adventure ini diselenggarakan karena banyak komunitas trail, khususnya yang ada di Malang Raya. "Kami mengundang banyak komunitas trail. Sehingga mereka bisa merasakan rintangan yang ada di sini," ujarnya di sela-sela acara, Minggu (29/7).
Dia mengatakan, di Denpom sendiri disediakan 20 rintangan. Uniknya, pihaknya juga memberikan konsep army look di sekitar lapangan. "Kami berikan rangkaian kegiatan seolah di medan pertempuran," kata dia.
Dia menyampaikan, acara tersebut sengaja diadakan untuk menjalin silaturahmi antar sesama elemen trail. Selain itu juga untuk mewadahi hobi dan kreativitas pecinta motor trail agar mengurangi balap liar dan memberikan contoh berlalu lintas dengan baik. "Kami juga mengundang perwakilan komunitas trail dari satuan TNI dan Polri," imbuhnya.
Sebanyak 600 rider tersebut menempuh jarak kurang lebih 84 kilometer. Disela-sela kegiatan bersama komunitas trail Ongis Nade Adventure, juga diselingi bakti sosial berupa pemberian dana bantuan pembangunan Masjid Al Badar yang terletak di kawasan Wajak, Kabupaten Malang.
"Kemarin pada saat cek rute, kami lihat ada satu masjid yang memang butuh butuh bantuan dana. Jadi sekalian (baksos)," pungkasnya.
(fis/JPC)
JawaPos.com - Sebanyak 600 rider perwakilan dari kurang lebih 70 komunitas trail yang ada di wilayah Malang Raya mengikuti event Gajahmada Trail Adventure. Kegiatan itu digelar di Madenpom V/3 Malang, Jalan Kesatrian Terusan No 1, Blimbing, Kota Malang, Minggu (29/7).
Di markas Madenpom V/3 Malang pun sudah disiapkan rintangan-rintangan layaknya event prolog luar negeri. Hal itu dilakukan untuk melatih skill dan keberanian para rider untuk melewatinya.
Dandenpom V/3 Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan, mengatakan, event trail adventure ini diselenggarakan karena banyak komunitas trail, khususnya yang ada di Malang Raya. "Kami mengundang banyak komunitas trail. Sehingga mereka bisa merasakan rintangan yang ada di sini," ujarnya di sela-sela acara, Minggu (29/7).
Dia mengatakan, di Denpom sendiri disediakan 20 rintangan. Uniknya, pihaknya juga memberikan konsep army look di sekitar lapangan. "Kami berikan rangkaian kegiatan seolah di medan pertempuran," kata dia.
Dia menyampaikan, acara tersebut sengaja diadakan untuk menjalin silaturahmi antar sesama elemen trail. Selain itu juga untuk mewadahi hobi dan kreativitas pecinta motor trail agar mengurangi balap liar dan memberikan contoh berlalu lintas dengan baik. "Kami juga mengundang perwakilan komunitas trail dari satuan TNI dan Polri," imbuhnya.
Sebanyak 600 rider tersebut menempuh jarak kurang lebih 84 kilometer. Disela-sela kegiatan bersama komunitas trail Ongis Nade Adventure, juga diselingi bakti sosial berupa pemberian dana bantuan pembangunan Masjid Al Badar yang terletak di kawasan Wajak, Kabupaten Malang.
"Kemarin pada saat cek rute, kami lihat ada satu masjid yang memang butuh butuh bantuan dana. Jadi sekalian (baksos)," pungkasnya.
(fis/JPC)
Bagikan Berita Ini
0 Response to "600 Rider Malang Raya Adu Ketangkasan Trail ala Army"
Post a Comment