SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Sesosok laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia terbawa air di sungai Desa Sukoharjo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun tersebut dengan ciri-ciri wajah berewok, mengenakan jaket biru, berbaju batik Korpri dan bercelana pendek hitam.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindrio membenarkan adanya temuan mayat tanpa identitas di sungai. Setelah menerima laporan pihaknya langsung medatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Mayat tanpa identitas itu ditemukan di Dam sungai Desa Sukoharjo. Salah satu warga mengetahui ada mayat ketika melintas di dekat Dam," kata Bindrio, Minggu (8/7/2018).
Atas temuan mayat tersebut, dikatakan Bindrio, pihaknya langsung menghubungi BPBD dan PMI dan SAT Awangga Kabupaten Malang untuk melajukan evakuasi mayat dari Dam Sungai. Setelah mayat berhasil dievakuasi ke darat langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim Identifikasi Polres Malang.
Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan fisik. Meskipun terdapat luka di pelipis kiri di kepala korban.
"Tapi luka itu kemungkinan karena benturan saat korban hanyut di sungai," ucap Bindrio.
Untuk memastikan penyebab kematian kotban, ungkap Bindrio, tubuh korban dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi sehingga dapat diketahui penyebab kematiannya.
Sedangkan baju yang di pakai korban berseragam korpri, tambah Bindrio, pihaknya belum dapat memastikan kalau korban ASN.
Kemungkinan korban diberi pakaian korpri oleh seseorang.
"Meski demikian, kami akan mecoba mencari dan menyelidiki identitas mayat," tutur Bindrio.
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Sesosok laki-laki tanpa identitas ditemukan meninggal dunia terbawa air di sungai Desa Sukoharjo Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang.
Laki-laki yang diperkirakan berusia sekitar 50 tahun tersebut dengan ciri-ciri wajah berewok, mengenakan jaket biru, berbaju batik Korpri dan bercelana pendek hitam.
Kapolsek Kepanjen, Kompol Bindrio membenarkan adanya temuan mayat tanpa identitas di sungai. Setelah menerima laporan pihaknya langsung medatangi tempat kejadian perkara (TKP).
"Mayat tanpa identitas itu ditemukan di Dam sungai Desa Sukoharjo. Salah satu warga mengetahui ada mayat ketika melintas di dekat Dam," kata Bindrio, Minggu (8/7/2018).
Atas temuan mayat tersebut, dikatakan Bindrio, pihaknya langsung menghubungi BPBD dan PMI dan SAT Awangga Kabupaten Malang untuk melajukan evakuasi mayat dari Dam Sungai. Setelah mayat berhasil dievakuasi ke darat langsung dilakukan pemeriksaan oleh tim Identifikasi Polres Malang.
Hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan fisik. Meskipun terdapat luka di pelipis kiri di kepala korban.
"Tapi luka itu kemungkinan karena benturan saat korban hanyut di sungai," ucap Bindrio.
Untuk memastikan penyebab kematian kotban, ungkap Bindrio, tubuh korban dibawa ke RSSA Malang untuk dilakukan otopsi sehingga dapat diketahui penyebab kematiannya.
Sedangkan baju yang di pakai korban berseragam korpri, tambah Bindrio, pihaknya belum dapat memastikan kalau korban ASN.
Kemungkinan korban diberi pakaian korpri oleh seseorang.
"Meski demikian, kami akan mecoba mencari dan menyelidiki identitas mayat," tutur Bindrio.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Prio Brewok Tanpa Identitas Tewas di Sungai Kepanjen, Malang"
Post a Comment