Bola.com, Malang - Persela Lamongan gagal merealisasikan target mencuri poin di kandang Arema FC pada pekan ke-14 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (7/7/2018). Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut menyerah 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Gol Arema dicetak Dedik Setiawan lewat sebuah keberuntungan. Bola sapuan bek Arif Satria membentur ke badan Dedik dan meluncur ke gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto.
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui tim asuhannya tidak beruntung karena dari segi permainan, sebenarnya kedua tim berimbang.
"Baik Arema dan Persela hari ini tidak banyak memiliki peluang. Tapi, sebuah bola yang dibuang Arif tadi membentur Dedik dan menjadi gol," kata Aji.
Pelatih 48 tahun ini menambahkan timnya bermain kurang tajam karena dua pemain asing di lini depan tidak dalam kondisi fit. Dua pemain itu adalah Loris Arnaud dan Diego Assis.
"Mereka tidak dalam kondisi maksimal sehingga hari ini permainannya tidak terlihat. Itu membuat serangan Persela tidak seperti biasanya," jelasnya.
Dari segi permainan, taktik Aji untuk melakukan pressing sejak di pertahanan Arema tergolong berhasil lantaran Arema juga tidak banyak memiliki peluang.
Beberapa kali serangan yang dibangun Hendro Siswanto dkk. harus patah ditengah jalan karena deretan gelandang Persela tidak banyak memberikan ruang kepada pemain Arema untuk berkembang.
"Kami memang melakukan pressing di atas. Itu berhasil dalam pertandingan tadi. Tapi, kami memang tidak beruntung," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.
Bola.com, Malang - Persela Lamongan gagal merealisasikan target mencuri poin di kandang Arema FC pada pekan ke-14 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Sabtu (7/7/2018). Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir tersebut menyerah 0-1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
Gol Arema dicetak Dedik Setiawan lewat sebuah keberuntungan. Bola sapuan bek Arif Satria membentur ke badan Dedik dan meluncur ke gawang Persela yang dikawal Dwi Kuswanto.
Pelatih Persela, Aji Santoso, mengakui tim asuhannya tidak beruntung karena dari segi permainan, sebenarnya kedua tim berimbang.
"Baik Arema dan Persela hari ini tidak banyak memiliki peluang. Tapi, sebuah bola yang dibuang Arif tadi membentur Dedik dan menjadi gol," kata Aji.
Pelatih 48 tahun ini menambahkan timnya bermain kurang tajam karena dua pemain asing di lini depan tidak dalam kondisi fit. Dua pemain itu adalah Loris Arnaud dan Diego Assis.
"Mereka tidak dalam kondisi maksimal sehingga hari ini permainannya tidak terlihat. Itu membuat serangan Persela tidak seperti biasanya," jelasnya.
Dari segi permainan, taktik Aji untuk melakukan pressing sejak di pertahanan Arema tergolong berhasil lantaran Arema juga tidak banyak memiliki peluang.
Beberapa kali serangan yang dibangun Hendro Siswanto dkk. harus patah ditengah jalan karena deretan gelandang Persela tidak banyak memberikan ruang kepada pemain Arema untuk berkembang.
"Kami memang melakukan pressing di atas. Itu berhasil dalam pertandingan tadi. Tapi, kami memang tidak beruntung," imbuh mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 ini.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Fisik Pemain Asing Tak Maksimal Jadi Penyebab Persela Menyerah ..."
Post a Comment