MALANG KOTA – Hari Bank Perkreditan Rakyat-Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) nasional sejatinya jatuh pada 21 Mei. Tapi, hari besar bagi BPR-BPRS itu baru dirayakan besar-besaran kemarin (8/7).
Kota Malang mendapatkan kehormatan karena menjadi pusat dari kegiatan perayaan Hari BPR-BPRS nasional. Sejumlah tokoh dan pejabat tingkat Jawa Timur maupun nasional hadir dalam perayaan yang dipusatkan di lapangan Rampal itu.
Di antaranya, Ketua Umum Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto, anggota DPR RI dari Komisi XI Andreas Edy Susetyo, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV-Jawa Timur Heru Cahyono, Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo, serta Kepala Kantor OJK Malang Widodo. Selain itu, hadir Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur Sujatno. Adapun perayaan Hari BPR-BPRS nasional ini diikuti tak kurang dari 21 ribu orang.
Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengapresiasi partisipasi masyarakat Malang yang merayakan Hari BPR-BPRS nasional ini sangat luar biasa.
”Malang ini menjadi tuan rumah perayaan nasional Hari BPR-BPRS. Peserta fun walk-nya paling banyak dibandingkan daerah lain,” jelasnya.
Selain fun walk, perayaan Hari BPR-BPRS nasional juga diisi dengan bazar UMKM, edukasi produk dan layanan perbankan, hingga launching logo BPR Bersama.
”Dengan launching ini, secara otomatis branding BPR di seluruh Indonesia akan sama,” ujar dia.
Logo BPR Bersama itu terlihat simpel. Yakni, berupa tanda panah berwarna merah dan putih serta teks bertuliskan BPR dengan latar berwarna biru.
”Logo panah, berarti tumbuh dan berkembang. Sementara biru, menunjukkan bahwa kita profesional dan mampu dipercaya Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Perbarindo telah berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR-BPRS yang memiliki 24 dewan pengurus daerah (DPD) di tingkat provinsi dan 48 dewan pengurus komisariat (DPK) di tingkat kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, ada 1.634 anggota BPR-BPRS yang kepemilikannya 100% Indonesia. Unit kantor layanan industri BPR-BPRS terdiri dari 6.155 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pewarta: Binti Nikmatur
Penyunting: Indra Mufarendra
Copy Editor: Dwi Lindawati
Foto: Darmono
MALANG KOTA – Hari Bank Perkreditan Rakyat-Bank Perkreditan Rakyat Syariah (BPR-BPRS) nasional sejatinya jatuh pada 21 Mei. Tapi, hari besar bagi BPR-BPRS itu baru dirayakan besar-besaran kemarin (8/7).
Kota Malang mendapatkan kehormatan karena menjadi pusat dari kegiatan perayaan Hari BPR-BPRS nasional. Sejumlah tokoh dan pejabat tingkat Jawa Timur maupun nasional hadir dalam perayaan yang dipusatkan di lapangan Rampal itu.
Di antaranya, Ketua Umum Persatuan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Joko Suyanto, anggota DPR RI dari Komisi XI Andreas Edy Susetyo, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV-Jawa Timur Heru Cahyono, Kepala OJK Kediri Slamet Wibowo, serta Kepala Kantor OJK Malang Widodo. Selain itu, hadir Direktur Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Ketua DPD Perbarindo Jawa Timur Sujatno. Adapun perayaan Hari BPR-BPRS nasional ini diikuti tak kurang dari 21 ribu orang.
Ketua Umum Perbarindo Joko Suyanto mengapresiasi partisipasi masyarakat Malang yang merayakan Hari BPR-BPRS nasional ini sangat luar biasa.
”Malang ini menjadi tuan rumah perayaan nasional Hari BPR-BPRS. Peserta fun walk-nya paling banyak dibandingkan daerah lain,” jelasnya.
Selain fun walk, perayaan Hari BPR-BPRS nasional juga diisi dengan bazar UMKM, edukasi produk dan layanan perbankan, hingga launching logo BPR Bersama.
”Dengan launching ini, secara otomatis branding BPR di seluruh Indonesia akan sama,” ujar dia.
Logo BPR Bersama itu terlihat simpel. Yakni, berupa tanda panah berwarna merah dan putih serta teks bertuliskan BPR dengan latar berwarna biru.
”Logo panah, berarti tumbuh dan berkembang. Sementara biru, menunjukkan bahwa kita profesional dan mampu dipercaya Indonesia,” ujarnya.
Sebagai informasi, Perbarindo telah berperan aktif dalam menunjang pertumbuhan industri BPR-BPRS yang memiliki 24 dewan pengurus daerah (DPD) di tingkat provinsi dan 48 dewan pengurus komisariat (DPK) di tingkat kabupaten dan kota. Dari jumlah tersebut, ada 1.634 anggota BPR-BPRS yang kepemilikannya 100% Indonesia. Unit kantor layanan industri BPR-BPRS terdiri dari 6.155 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Pewarta: Binti Nikmatur
Penyunting: Indra Mufarendra
Copy Editor: Dwi Lindawati
Foto: Darmono
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kota Malang Jadi Tuan Rumah Hari BPR-BPRS Nasional"
Post a Comment