Search

PASI Kota Malang Kirim Atlet ke Semarang

MALANG KOTA – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang tak ingin setengah-setengah menyiapkan atletnya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019. Meski kejuaraan itu masih satu tahun lagi, PASI sudah mulai menggelar program tryout.

Salah satunya dengan mengirim atlet mengikuti kejuaraan ke daerah lain. Seperti Jateng Open yang digelar di Semarang pada 6–8 Juli ini. ”Kami mengirimkan 11 atlet,” kata pelatih PASI Kota Malang Onny Chandra Sofie.

Onny menyatakan, atlet yang dia bawa ke Semarang berasal dari kategori usia beragam. ”Tapi sebagian besar senior. Usianya di atas 20 tahun,” ujar dia. Seperti diketahui, untuk porprov, batasan usia maksimal atlet yang bisa ikut serta adalah 21 tahun.

Lebih lanjut, dia menyatakan, mengikutsertakan atlet pada kejuaraan-kejuaraan dinilai sebagai cara yang tepat untuk mengasah fisik maupun mental. Dari kejuaraan, PASI bisa mengukur sejauh mana perkembangan yang dicapai atlet-atletnya.

Termasuk apakah atlet itu sudah siap menghadapi Porprov 2019. ”Untuk persiapan porprov, mungkin masih 70 persen,” ujar mantan pelari ini.

Sebagai informasi tambahan, untuk sementara, kontingen Kota Malang berhasil meraih satu medali dari Jateng Open. Yakni lewat Faustina S Faany yang meraih perunggu untuk nomor 400 meter putri.

Pewarta: Gigih Mazda
Penyunting: Indra Mufarendra
Foto: Radar Malang

Let's block ads! (Why?)

MALANG KOTA – Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kota Malang tak ingin setengah-setengah menyiapkan atletnya untuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2019. Meski kejuaraan itu masih satu tahun lagi, PASI sudah mulai menggelar program tryout.

Salah satunya dengan mengirim atlet mengikuti kejuaraan ke daerah lain. Seperti Jateng Open yang digelar di Semarang pada 6–8 Juli ini. ”Kami mengirimkan 11 atlet,” kata pelatih PASI Kota Malang Onny Chandra Sofie.

Onny menyatakan, atlet yang dia bawa ke Semarang berasal dari kategori usia beragam. ”Tapi sebagian besar senior. Usianya di atas 20 tahun,” ujar dia. Seperti diketahui, untuk porprov, batasan usia maksimal atlet yang bisa ikut serta adalah 21 tahun.

Lebih lanjut, dia menyatakan, mengikutsertakan atlet pada kejuaraan-kejuaraan dinilai sebagai cara yang tepat untuk mengasah fisik maupun mental. Dari kejuaraan, PASI bisa mengukur sejauh mana perkembangan yang dicapai atlet-atletnya.

Termasuk apakah atlet itu sudah siap menghadapi Porprov 2019. ”Untuk persiapan porprov, mungkin masih 70 persen,” ujar mantan pelari ini.

Sebagai informasi tambahan, untuk sementara, kontingen Kota Malang berhasil meraih satu medali dari Jateng Open. Yakni lewat Faustina S Faany yang meraih perunggu untuk nomor 400 meter putri.

Pewarta: Gigih Mazda
Penyunting: Indra Mufarendra
Foto: Radar Malang

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "PASI Kota Malang Kirim Atlet ke Semarang"

Post a Comment

Powered by Blogger.