SURYAMALANG.COM, SUKUN - Pencuri kendaraan di Kota Malang memang tak mau perhitungan. Sebuah mobil tua bekas angkot yang setiap hari digunakan untuk mengangkut barang ke pasar pun diembat.
Peristiwa itu terjadi di Jl Janti Utara, RT 6/RW 9, Kelurahan Bendungrejosari, Sukun, Kota Malang, Senin (2/7/2018). Pemilik mobil Suzuki ST Wagon bernopol N 1956 AD itu adalah Bambang Sutejo (45).
Bambang melaporkan peristiwa itu ke Polres Malang Kota pada Selasa (3/7/2018). Bambang setiap hari bekerja di pasar yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kepada SuryaMalang.com, Bambang menceritakan bahwa mobil keluaran tahun 1994 itu hilang setelah malam sebelumnya diparkir di dekat gang rumahnya. Ia merasa aneh karena hanya mobilnya saja yang diembat.
"Mobil tua itu. Sementara di sana banyak mobil lainnya. Tapi ya namanya musibah, mau bagaimana lagi?" keluh Bambang, Rabu (4/7/2018).
Malam sebelumnya, tepatnya Minggu (1/7/2018), Bambang pulang melayat dari Kepanjen sekitar pukul 22.00 wib. Ia pun memarkir mobilnya di depan gang rumahnya.
Pasalnya, gang masuk ke rumah Bambang tidak bisa dilalui kendaraan. Ia mengatakan sejak tiga tahun terakhir selalu memarkir mobilnya di situ.
"Selama ini aman-aman saja. Entah kok sekarang mulai tidak aman gitu, ya?" ungkapnya.
Dijelaskan Bambang, mobil itu digunakan untuk mengangkut barang-batang dagangannya dari rumah ke pasar. Bambang menjual sembako dan peralatan dapur di tokonya.
"Ya sekarang pakai motor kecil itu. Sering bolak-balik karena mobil tidak ada," katanya.
Seolah pasrah, Bambang mengatakan kalau peristiwa itu sudah ditakdirkan Tuhan. Ia juga meyakini, apapun hasil dari mobil yang dicuri itu tidak barokah untuk pencurinya.
"Nanti akan ada gantinya yang lebih baik," katanya.
SURYAMALANG.COM, SUKUN - Pencuri kendaraan di Kota Malang memang tak mau perhitungan. Sebuah mobil tua bekas angkot yang setiap hari digunakan untuk mengangkut barang ke pasar pun diembat.
Peristiwa itu terjadi di Jl Janti Utara, RT 6/RW 9, Kelurahan Bendungrejosari, Sukun, Kota Malang, Senin (2/7/2018). Pemilik mobil Suzuki ST Wagon bernopol N 1956 AD itu adalah Bambang Sutejo (45).
Bambang melaporkan peristiwa itu ke Polres Malang Kota pada Selasa (3/7/2018). Bambang setiap hari bekerja di pasar yang berada tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kepada SuryaMalang.com, Bambang menceritakan bahwa mobil keluaran tahun 1994 itu hilang setelah malam sebelumnya diparkir di dekat gang rumahnya. Ia merasa aneh karena hanya mobilnya saja yang diembat.
"Mobil tua itu. Sementara di sana banyak mobil lainnya. Tapi ya namanya musibah, mau bagaimana lagi?" keluh Bambang, Rabu (4/7/2018).
Malam sebelumnya, tepatnya Minggu (1/7/2018), Bambang pulang melayat dari Kepanjen sekitar pukul 22.00 wib. Ia pun memarkir mobilnya di depan gang rumahnya.
Pasalnya, gang masuk ke rumah Bambang tidak bisa dilalui kendaraan. Ia mengatakan sejak tiga tahun terakhir selalu memarkir mobilnya di situ.
"Selama ini aman-aman saja. Entah kok sekarang mulai tidak aman gitu, ya?" ungkapnya.
Dijelaskan Bambang, mobil itu digunakan untuk mengangkut barang-batang dagangannya dari rumah ke pasar. Bambang menjual sembako dan peralatan dapur di tokonya.
"Ya sekarang pakai motor kecil itu. Sering bolak-balik karena mobil tidak ada," katanya.
Seolah pasrah, Bambang mengatakan kalau peristiwa itu sudah ditakdirkan Tuhan. Ia juga meyakini, apapun hasil dari mobil yang dicuri itu tidak barokah untuk pencurinya.
"Nanti akan ada gantinya yang lebih baik," katanya.
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terlalu! Maling Sikat Mobil Bekas Angkot Buatan 1994 di Kota Malang"
Post a Comment