Search

Tol Pandaan Malang Baru 70 Persen, Pembebasan Lahan juga ...

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan, progres fisik atau konstruksi pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir September 2018 mencapai 71 persen, sedangkan progres pengadaan lahan mencapai 90 persen.

Perkembangan pengadaan lahan yang lebih banyak dari progres konstruksi disebabkan pengadaan lahan dilakukan secara parsial.

"Bukan pekerjaannya yang lambat, melainkan karena pengadaan lahannya memang secara parsial," kata Agus, Kamis (4/10/2018) di Pasuruan.

Dia mengaku optimistis bahwa hingga akhir November tahun ini konstruksi sampai Seksi 3 ditargetkan rampung 100 persen.

"Pengadaan lahan yang lambat berada di Seksi 4 dan 5 di wilayah Kota Malang," ujarnya. Baca juga: Kuartal I Tahun 2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi Secara keseluruhan, tol sepanjang lebih dari 38 kilometer itu dipastikan beroperasi pada triwulan ketiga 2019. "Tapi, jika diminta untuk membuka jalur fungsional untuk libur Natal dan tahun baru, kami siap," ucapnya.

Total investasi untuk proyek tol yang sudah berjalan selama dua tahun itu mencapai Rp 5,9 triliun. Dana itu di luar dari biaya pembebasan tanah. Sementara untuk paket pengerjaan konstruksi mencapai Rp 3,7 triliun.

Tol Pandaan-Malang dibangun sebagai infrastruktur alternatif jalur Surabaya-Malang yang selalu padat saat akhir pekan. Dari Surabaya, tol ini sudah menyambung hingga Pandaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bernilai Rp 5,9 Triliun, Tol Pandaan-Malang Capai Progres 71 Persen",
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Erwin Hutapea

Let's block ads! (Why?)

Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang Agus Purnomo mengatakan, progres fisik atau konstruksi pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang hingga akhir September 2018 mencapai 71 persen, sedangkan progres pengadaan lahan mencapai 90 persen.

Perkembangan pengadaan lahan yang lebih banyak dari progres konstruksi disebabkan pengadaan lahan dilakukan secara parsial.

"Bukan pekerjaannya yang lambat, melainkan karena pengadaan lahannya memang secara parsial," kata Agus, Kamis (4/10/2018) di Pasuruan.

Dia mengaku optimistis bahwa hingga akhir November tahun ini konstruksi sampai Seksi 3 ditargetkan rampung 100 persen.

"Pengadaan lahan yang lambat berada di Seksi 4 dan 5 di wilayah Kota Malang," ujarnya. Baca juga: Kuartal I Tahun 2019, Tol Pandaan-Malang Beroperasi Secara keseluruhan, tol sepanjang lebih dari 38 kilometer itu dipastikan beroperasi pada triwulan ketiga 2019. "Tapi, jika diminta untuk membuka jalur fungsional untuk libur Natal dan tahun baru, kami siap," ucapnya.

Total investasi untuk proyek tol yang sudah berjalan selama dua tahun itu mencapai Rp 5,9 triliun. Dana itu di luar dari biaya pembebasan tanah. Sementara untuk paket pengerjaan konstruksi mencapai Rp 3,7 triliun.

Tol Pandaan-Malang dibangun sebagai infrastruktur alternatif jalur Surabaya-Malang yang selalu padat saat akhir pekan. Dari Surabaya, tol ini sudah menyambung hingga Pandaan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bernilai Rp 5,9 Triliun, Tol Pandaan-Malang Capai Progres 71 Persen",
Penulis : Kontributor Surabaya, Achmad Faizal
Editor : Erwin Hutapea

Let's block ads! (Why?)



Bagikan Berita Ini

0 Response to "Tol Pandaan Malang Baru 70 Persen, Pembebasan Lahan juga ..."

Post a Comment

Powered by Blogger.